Home » » KANCIL DAN SERULING AJAIB (Deer and flutes MAGICAL)

KANCIL DAN SERULING AJAIB (Deer and flutes MAGICAL)

Si Kancil sedang asyik berjalan di hutan bambu. "Ternyata enak juga jalan-jalan di hutan bambu, sejuk dan begitu damai," kata kancil dalam hati. Keasyikan berjalan membuat ia lupa jalan keluar, lalu ia mencoba jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon bambu. Tapi yang terjadi si kancil malah terjepit diantara batang pohon bambu. "Tolong! Tolong!" teriak kancil. Ia meronta-ronta, tapi semakin ia meronta semakin berpengaruh terjepit. Ia hanya berharap mudah- mudahan ada binatang lain yang menolongnya. 


Tak jauh dari hutan bambu, seekor harimau sedang beristirahat sambil mendengarkan kicauan burung. Ia berkhayal mampu bernyanyi menyerupai burung. "Andai saya mampu bernyanyi menyerupai burung, tapi siapa yang mau mengajari saya bernyanyi ya?", tanyanya dalam hati. Semilir angin membuat harimau terkantuk-kantuk. Tak lama setelah ia mendengkur, terdengar bunyi berderit- derit. Suara itu semakin nyaring 
karena terbawa angin. "Suara apa ya itu?" kata harimau 


"Yang pasti bukan bunyi kicauan burung, sepertinya suaranya datang dari arah hutan bambu, lebih baik saya selidiki saja," ujar si harimau. Suara semakin terperinci dikala harimau hingga di hutan bambu. Ia mendapati ternyata seekor kancil sedang terjepit diantara pohon-pohon bambu. "Wah saya beruntung sekali hari ini, tanpa susah payah hidangan lezat sudah tersedia", ujar harimau kepada kancil sambil lidahnya berdecap melihat badan kancil yang gemuk. Kancil sangat ketakutan. "Apa yang harus kulakukan semoga mampu lolos dengan selamat?", pikir si kancil. 
"Harimau yang baik, janganlah kau makan aku, tubuhku yang kecil pasti tak akan 
mengenyangkanmu." "Aku tak perduli, saya sudah lama menunggu kesempatan ini," ujar si harimau. Angin tiba-tiba berhembus lagi, kriet....kriet... "Suara apa itu?", Tanya Harimau penasaran. "Itu bunyi seruling ajaibku," jawab kancil dengan cepat. Otaknya yang terpelajar telah menemukan suatu cara untuk meloloskan diri. "Aku bersedia mengajarimu asalkan engkau tidak memangsaku, bagaimana?" Tanya si kancil. 

Harimau terpengaruhi dengan anjuran si kancil, alasannya yaitu ia memang ingin dapat bernyanyi menyerupai burung. Ia berpikir meniup seruling tidak kalah ahli dengan bernyanyi. Tangan si kancil akal-akalan asyik memainkan seruling seiring dengan hembusan angin. Sementara harimau memperhatikan dengan serius. "Koq lagunya hanya menyerupai itu?", Tanya harimau. "ini gres nada dasar", jawab kancil. 

"Begini caranya, coba kau kemari dan renggangkan dulu batang bambu ini dari tubuhku", kata si kancil. Harimau melaksanakan apa yang dikatakan kancil hingga kesudahannya kancil terbebas dari jepitan pohon bambu. "Nah, sekarang masukkan lehermu dan julurkan lidahmu pada batang bambu ini. Lalu tiuplah pelan-pelan", Kancil membuktikan dengan serius. "Jangan heran ya, bila suaranya kadang kurang merdu, tapi bila lagi tidak ngadat suaranya mengagumkan lho." "Untung ada si harimau, hmm udik sekali dia, mana ada seruling ajaib," kata kancil dalam hati. "Harimau yang telah terjepit di antara batang bambu tidak menyadari bahwa ia telah ditipu si kancil. "Kau mau pergi kemana, Cil?", Tanya harimau. "Aku mau minum dulu, tenggorokanku kering alasannya yaitu kebanyakan meniup seuling," jawab si kancil. "Masa saya harus berguru sendiri?", tanya harimau lagi. "Aku pergi tidak lama, nanti waktu saya kembali, kau harus sudah mampu meniupnya ya, jawab si kancil sambil pergi meninggalkan harimau. 

Setelah si kancil pergi, angin bertiup semilir-semilir dan semakin lama semakin kencang. Batang-batang pohon bambu menjadi saling bergesekan dan berderit-derit. "Hore saya bisa!", 

seru harimau bersemangat. Karena terlalu bersemangat meniup, pengecap harimau menjadi 
terjepit di antara batang bambu. Ia berteriak kesakitan dan segera menarik lidahnya dari jepitan batang bambu. "Wah ternyata saya telah ditipu lagi oleh si kancil, betapa bodohnya saya ini!, pasti bunyi berderit-derit itu bunyi batang bambu yang bergesekan. "Grr, benar- benar keterlaluan, bila ketemu nanti akan ku hajar si kancil", kata harimau. 


Setelah lelah mencari si kancil, kesudahannya harimau beristirahat di bawah pohon. Angin berhembus kembali. Kriet..kriet..kriet membuat batang-batang bambu saling bergesekan dan berderit- derit. Hal ini membuat amarah harimau sedikit reda. Ia jadi mengantuk dan kesudahannya tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi dapat meniup seruling asli. Membuat para binatang menari dan menyanyi. 



                                                         *ENGLISH VERSION*



The Kancil was fun walking in the bamboo forest. "It was also nice walks in the bamboo forest, cool and so peaceful," said the deer in the liver. The fun runs made him forget the way out, and then he tried a shortcut through the bamboo trees. But what happens the deer actually sandwiched between bamboo trees. "Help! Help!" shouted deer. He struggled, but the more he struggled the stronger bind. He just hoped no other animal rescue.


Not far from the bamboo forest, a tiger was resting while listening to the birds chirp. He fancies could sing like a bird. "I wish I could sing like a bird, but who wants to teach me to sing it?", She asked herself. A breeze made the tiger dozing. Shortly after he was snoring, creaking sound. The voice grew louder
because of the wind. "What the hell ya that?" said Tiger


"That is certainly not the sound of birds chirping, his voice seemed to come from the direction of a bamboo forest, I'd better investigate it," said the tiger. Sound clearer when the Tigers reached the bamboo forest. He discovered that a deer was sandwiched between bamboo trees. "Well I was lucky today, effortlessly delicious dishes are available," said the tiger to the deer while deer tongue berdecap see a fat body. Very frightened deer. "What should I do to get away safely?", Thought the deer.
"Tigers are good, do not you eat me, my body would not be small
mengenyangkanmu. "" I do not care, I've been waiting for this opportunity, "said the tiger. winds suddenly blew again, kriet .... kriet ..." What's that noise? ", Tanya Tiger curious." That sounds my magic flute, "said the deer quickly. astute His brain has found a way to escape." I'll teach as long as you do not devour me, how? "asked the deer.

Tiger tempted by the offer of the deer, because he wanted to sing like a bird. He thought no less intense flute with singing. Hand the deer pretend fun to play the flute along with wind gusts. While the tiger looks very seriously. "Bete songs just like that?", Tanya tiger. "These new tones", said deer.

"Here's how, let you come and renggangkan first bamboo rod from me," said the deer. Tiger did what the deer to deer finally freed from bamboo tongs. "Well, now enter the neck and stick your tongue on a bamboo rod. Then blow gently," explained hare seriously. "Do not be surprised, yes, if sometimes less melodious voice, but if it does not crash again a good voice you know." "Thank God for the tiger, hmm stupid he is, where there is a magic flute," the deer in the liver. "Tiger has been sandwiched between bamboo rods did not realize that he had cheated the deer." Do you want to go anywhere, CIL? ", Tanya tiger." I want a drink, my throat dry as most seuling blow, "said the deer." As if I had to learn on their own? "ask the tiger again." I went not long, then when I come back, you should be able to blow it out ya, said the deer as he left the tiger.

After the deer away, the wind blows breezy-breezy and becoming increasingly tighter. Bamboo trunks to rub against each other and squeaking. "Hooray I can!"

tiger cried excitedly. Being too eager to blow, a tiger tongue
sandwiched between bamboo rods. He screamed in pain and immediately pulled his tongue out of tongs bamboo rods. "Well it turns out I had been duped again by the deer, what a fool I was!, Surely it sounds squeaky voice bamboo rubbing." Grr, really outrageous, I'll see you when I'm gonna beat the deer, "said the tiger.


Having tired of looking for the deer, tiger finally resting under a tree. The wind blows again. Kriet .. kriet .. kriet make bamboo sticks rubbing together and squeaked. This makes the anger subsided a little tiger. He became drowsy and fell asleep. In her dream she saw a flute to the original. Make the animals dance and sing.


0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)