Home » , , » Dongeng Kancil Dan Serigala Licik

Dongeng Kancil Dan Serigala Licik

Dongeng si Kancil kali ini bermula di pada suatu hari Kancil berjalan-jalan menuju ke padang rumput di pinggir hutan. Sampai di tengah perjalanan, kancil bertemu dengan serigala. Kancil terkejut melihat serigala yang dulu pernah mengadu domba antara si kancil dengan penghuni hutan lainnya. Masih ingatkah kalian kisah perihal si kancil dan serigala yang suka mengadu domba?, ya kali ini si kancil bertemu kembali dengan serigala yang licik yang ingin mencelakai si Kancil.

Kancil awalnya sangat malas bertemu dengan serigala, sebab memang serigala sangat licik dan dengan tipu dayanya, ia ingin sekali membuat kancil celaka dan tidak disukai oleh penghuni hutan dan pada hasilnya si kancil tentu akan diusir dari hutan dan tidak memiliki sobat lagi.


Namun berbeda dengan si kancil , walau ia cerdik, namun ia tidak mau membenci teman-temannya. Ia tetap berhati baik dan mau berteman dengan siapa saja.

Si kancil dan buaya

Akhirnya si kancil yang menyapa si serigala terlebih dahulu. "Hai serigala, sedang apa kau disini, apa kau juga mau ikut dengan ku ke padang rumput tepi hutan sebelah sana?" kata si Kancil menyapa si serigala yang sedang duduk asik di bawah pohon yang rindang".

Memang dasar si serigala berhati busuk, ia bukannya membalas sapaan si kancil, malah memalingkan muka dan tidak mau menatap lagi ke arah si Kancil. Mungkin ia masih merasa kesal jika ia dulu mau menjebak si kancil yang mencuri timun pak petani, namun niat buruk nya itu ternyata tertangkap berair oleh si kancil dan justru ia yang dikucilkan oleh para penghuni hutan yang lainnya.

"Baiklah jika begitu, kau tentu sedang tidak ingin diganggu ya" kata si kancil sambil berlalu.

Tak lama kemudian, "Hei kancil tunggu.....!" teriak si serigala sambil membalikkan badannya kembali dan memanggil si kancil yang sudah berjalan jauh.

Ternyata si serigala masih berfikir jahat terhadap si kancil, ia masih ingin mencelakai si kancil biar tidak kembali lagi kehutan ini.

"Oh ya cil, gue ingat waktu kemarin yakni kesalahan gue menuduh kau mencuri timun pak petani, maaf kan gue ya cil" si serigala berkata akal-akalan kepada si kancil.

"Oh itu, ya memang sudah gue maafkan kok, terus kau pengen ikut gue ke padang rumput sebelah sana?" tanya si kancil.

"Tidak cil, gue cuma mau mengundang kau saja, nanti malam kau datang yah ke program pesta di gua di balik bukit sana" pinta si serigala kepada si kancil.

Ternyata si serigala sudah memasang perangkap di depan lisan gua di sarang serigala, biar si kancil jatuh terjerembab dan tidak mampu keluar dari perangkap yang serigala pasang untuk si Kancil.

Malam itu si kancil datang memenuhi janjinya kepada si serigala, namun alangkah terkejutnya si serigala. Perangkap yang ia pasang tidak mampu membuat kancil masuk perangkap dan si kancil datang dengan sehat wal afiat.

Melihat muka si serigala yang terheran-heran sambil membuka mulutnya, si kancil bertanya kepada si serigala, "Hellloooh, hai serigala, kok kau kayak melihat setan sih?" tanya si kancil kepada serigala. Serigala yang masih tidak percaya melihat kancil mampu lolos dari perangkapnya, kemudian menyuruh kancil masuk dan menjamunya dengan makanan yang enak.

Setelah pesta selesai, si Kancil segera pamit pulang. Si serigala masih tidak percaya jika si kancil mampu lolos dari perangkap yang ia pasang di depan lisan gua. Ia kemudian memeriksa perangkap yang masih belum berhasil menjerumuskan kancil, sambil di tepuk-tepuk dengan perlahan perangkapnya itu tapi tiba-tiba ia jatuh dan terperosok kedalam lubang yang dalam yang ia pasang sendiri.

Cerita ini lebih seru lagi lho : Si Buruk rupa penjaga pintu kereta

"Hahahahaha,.........hahahaha.....", serigala heran mendengar tawa yang terbahak-bahak tersebut. Dari balik diatas lobang perangkap tersebut,  muncullah si kancil sambil tertawa kearah serigala yang sedang kesakitan di bawah lobang akhir kesakitan.

"Nah makanya jangan berniat jahat donk, serigala, kau itu masih saja ingin mencelakai aku, padahal khan gue sudah berbuat baik dengan mu, jadi begini nih balasannya, kau jatuh ke dalam perangkapmu sendiri." si kancil tertawa kemudian meninggalkan si serigala sendiri di dalam lobang.

Hikmah dongeng anak si kancil dan serigala yang licik kali ini yakni kita harus tetap berbuat baik kepada siapa pun dan jangan merasa dengki kepada makhluk lain. Semoga kisah ini menghibur dan mohon doanya semoga blog ini terus menjadi blog dongeng favorit kalian semua ya..Amin...


Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)