Kumpulan Cerita Anak Islami Sebelum Tidur - Pemuda Yang Rajin Sedekah

Kumpulan Cerita Anak Islami Sebelum Tidur perjaka Yang Rajin Sedekah kali ini berkisah ihwal kebiasaan seorang perjaka yang suka berzakat yang akhinya membawa keberkahan dan keberuntungan dirinya setelah ia berzakat di jalan Allah. Awal mulanya ia mendapatkan uang dari seorang teman, tak lama ia dihadang oleh temannya.

Ternyata sahabat tersebut hendak meminjam beberapa rupiah untuk keperluan yang sangat mendesak, padahal uang itu ia belum buka sama sekali amplopnya . Dan dengan perasaan tawakkal dan beriman kepada Allah, alasannya ia ingin menolong sahabatnya, maka diberikannya uang itu kepada sahabatnya.


"Ambillah uang ini, Insya Tuhan ini akan mejadi berkah bagi keluargamu" kata si perjaka yang terbiasa sedekah ini.

Baca juga dongeng anak Kisah Iis si Pencuci Mangkok Bubur Ayam Mas Yanto

Akhirnya uang tersebut berpindah tangan kepada temannya, walau ia juga sangat butuh dengan uang itu namun ia berprasangka baik kepada Tuhan bahwa dikala itu ia sedang diuji oleh Tuhannya supaya mau memperlihatkan uangnya.

Tak lama kemudian ia pulang dari kantornya, diperjalanan pulang di sebuah bus yang ia tumpangi , dibajak oleh sekelompok remaja, dan ia pun menjadi salah satu korbannya.

Alhamdulillah berkat ketulusan hatinya , uang yang ia berikan kepada temannya itu selamat dari sekolompok orang pembajak bus, dalam hatinya ia berfikir apa risikonya jikalau uang itu tetap ia bawa dan tidak diberikan kepada temannya tadi.

Akhirnya pria itu selamat dari kawanan perampok bus tadi, ia sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan nyawanya siang itu.

Baca juga dongeng anak Katak sombong dan penyu laut yang bijak

pesan tersirat cerita anak anak singkat - dongeng si kancil dan si monyet yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita Anak Islami - Adi Anak Yang Tangguh

Cerita Anak Islami - Adi Anak Yang Tangguh - Cerita anak islami kali ini berkisah perihal seorang anak yang berjulukan Adi. Siang itu Adi sangat lemas sekali, perutnya yang kecil tampak sesekali bergoyang akhir menahan lapar dari tadi pagi. Ia sudah tak berpengaruh lagi berdiri di bawah terik matahari siang itu, namun semangatnya yang keras untuk bisa membahagiakan orangtuanya membuat ia bangun kembali untuk kembali menjajakan koran yang mungkin sudah banyak orang yang tidak mau beli lagi.

Akhirnya adzan Dhuhur berkumandang dari kejauhan, Adi segera melangkahkan kakinya yang mulai terasa panasa akhir aspal yang kurang dekat di terik siang hari itu.


Segera ia mencari masjid terdekat, kemudian berwudhu lalu menunaikan shalat dhuhur berjama'ah. Setelah selesai ia bergegas memulangkan sisa koran yang tidak laku terjual.

Baca juga dongeng anak kancil dan serigala licik

Sudah hampir setahun Adi berjualan koran dan tidak sekolah lagi alasannya yaitu ayahnya telah meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya. Kini ia harus menggantikan tugas ayahnya untuk menanggung ekonomi keluarga dan membiayai sekolah adiknya.

Si Adi kecil walau ia gigih bekerja namun ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim, ia tidak mau ketinggalan waktu sholat walau sedang bekerja. Ia selalu membawa kain sarung bersih untuk dipakai shalat.

Setelah berjualan koran ia pun bergegas pulang untuk membantu ibunya membuat makanan ringan untuk dititipkan ke warung tetangganya, setelah itu ia membantu adiknya mengerjakan pekerjaan sekolah.

Tak jarang ia hadir dalam sekolah yang diperuntukkan untuk bawah umur tak bisa yang ada di kampungnya, keinginannya untuk kembali sekolah lagi sangat kuat, ia keluar dari sekolah pada dikala kenaikan kelas 6, padahal ia terbilang anak yang sangat rajin dan arif di kelasnya, namun apa daya Yang Mahakuasa berkehendak lain, Ayahnya dipanggil terlebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa.

Setiap hari Adi harus bangun lebih awal dari orang lain, ia harus mengantarkan kudapan manis jualan ibunya, mengantarkan adiknya sekolah gres ia menjajakan koran atau berdagang keliling kampung.

Kegigihan Adi berbuah manis, selama setahun ia menabung hasilnya ia bisa sekolah lagi di sebuah sekolah negeri dekat kampungnya. Adi memang anak yang rajin berguru dan bekerja. Usaha kerasnya diendus oleh seorang guru yang sangat perhatian kepadanya. Akhirnya Adi lulus dengan predikat lulusan terbaik di sekolahnya dan menerima bea siswa untuk bisa meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tanpa biaya.

Perjuangan Adi tidak lepas dari do'a sang ibu. Siang malam ibunya terus mendo'akan Adi supaya menjadi anak yang saleh, beriman serta arif dalam menimba ilmu dan menjadi anak yang berguna. Akhirnya Adi bisa lulus dari sekolah tinggi tinggi dan bekerja di sebuah perusahaan asing. Kini Adi menjadi pujian bagi keluarganya.

Baca juga dongeng anak Liburan yang menyenangkan

Hikmah Kumpulan Cerita Anak Islami Sebelum Tidur - Pemuda Yang Rajin Sedekah yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita Anak Islami - Tauladan Nabi Muhammad Saw Kepada Orang Yang Membencinya (Edisi Maulid Nabi)

Cerita anak islami kali ini berkisah perihal tauladan baik yang dicontohkan oleh baginda nabi Muhammad S.A.W. Ada seorang ibu renta yang buta yang setiap harinya selalu mencaci maki Nabi Muhammad. Padahal baginda Nabi tidak pernah bertemu dengan ibu renta ini.

Suatu hari baginda nabi menghampiri si ibu renta buta ini. Kemudian nabi memberi makanan kepada ibu ini. Tangan baginda nabi yang halus membuat ibu ini bertanya siapakah gerangan yang memberi makan kepadanya.


Namun alasannya ialah hatinya sudah terlalu membenci baginda nabi, tetap saja mulutnya terus mencaci dan menghina nabi.

Baca juga dongeng anak Cerita Kakek Tua Yang Baik Hati

Setiap Baginda nabi melewati rumah ibu renta itu, Beliau selalu menyempatkan untuk menunjukkan makanan kepada ibu renta buta itu.

Sampai alhasil Baginda Nabi Muhammad wafat, si ibu renta tidak mengetahuinya. Datanglah sobat nabi menunjukkan makanan dan menyuapi si ibu renta itu.

Heran si ibu renta alasannya ialah mencicipi tangan si pemberi makan berbeda, ia bertanya,"Kau bukan yang sering memberi makan kepadaku, ia memiliki tangan yang halus, serta ku mampu mencicipi hatinya yang lembut dan penuh kasih sayang".

Sahabat nabi berkata,"Ketahuilah bahwa orang yang sering kau caci maki dan kau hina ialah orang yang sering memberi makan kepadamu, dan dialah Muhammad, Nabi simpulan jaman".

Alangkah kagetnya si ibu renta buta itu mendengarnya, ternyata orang yang selama ini ia hina dan caci ialah orang yang menyuapinya. Akhirnya si ibu eksklusif mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Baca juga dongeng anak Kisah Iyel Naik Commuterline

Cerita Anak Islami - Adi Anak Yang Tangguh yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita anak islami - cerita pemulung yang jujur

Cerita anak islami pemulung yang jujur - Cerita anak islami kali ini bercerita perihal seorang pemulung yang jujur. Siang itu di sebuah pasar yang sangat padat, seorang pemulung sedang mengais-ngais kawasan sampah untuk menerima barang plastik yang ia kumpulkan lalu dijual.

Sebut saja nama pemulung itu ilham. Ilham ialah seorang pemulung yang sangat rajin bekerja, ia harus menghidupi 4 orang anaknya yang masih kecil kecil.


Setiap hari ia harus pergi memulung untuk menerima barang plastik yang ia tukarkan dengan sejumlah uang.

Baca juga kancil dan kuda

Walau tak seberapa yang ia dapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur dan berkeyakinan bahwa Allah Maha Adil, dan Allah mencintai setiap makhluk ciptaan-Nya yang mau berusaha untuk menerima Rizki-Nya.

Ilham memang seorang yang putus sekolah, baginya pekerjaan memulung ialah pekerjaan halal. Padahal dalam benak hatinya ia ingin menerima pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya menyerupai kebanyakan orang lain.

Suatu hari setelah shalat subuh, Ilham bergegas memulai pekerjaannya, ia menuju sebuah pasar yang bersahabat dengan gubuk kawasan tinggalnya.

Satu persatu sampah plastik ia kumpulkan, setelah mendapat banyak ia beristirahat sejenak disebuah gerobak renta sambil memperhatikan lalu-lalang orang yang lewat.

Tiba-tiba, "Bluk..!" Ada sebuah tas jatuh didepannya. Di pungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang di bonceng sepeda motor.

"Ibu...ibu..tas ibu jatuh....!", teriaknya, spontan ibu muda yang dibonceng tadi menoleh kebelakang.

Tukang ojek pun berhenti, dan si ibu muda tadi berlari menuju Ilham yang menghampiri ibu tadi.

"Heh..kamu mau mencuri ya!" Teriak ibu tadi, mendadak Ilham menjadi pucat, niat baiknya malah menjadi bumerang baginya.

"Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan" kata Ilham dengan jujur. "Ah gue tidak percaya, mana ada pencuri mengaku" si ibu muda naik pitam.

Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi.

"Maaf bu, bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada ibu, seharusnya ibu berterima kasih kepada bapak ini".

Tanpa basa basi, ibu itu eksklusif "ngeloyor" pergi.

Pak guru tadi merasa iba dengan Ilham, dan Ilham diajak kerumah guru tersebut.

Akhir cerita, alasannya ialah melihat kejujuran hati si pemulung ini, pak guru tadi mengajak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempatnya ia bekerja.

Baca juga Kisah si Ravi Yang Sabar

Karena berkat kejujurannya, kini Ilham mampu menghidupi keluarganmya skema rezeki yang cukup dan hidup dengan bahagia.

Hikmah Cerita Anak Islami - Tauladan Nabi Muhammad Saw Kepada Orang Yang Membencinya (Edisi Maulid Nabi) yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Tips Bagaimana Mendidik Anak Islami Dengan Cerita dan Dongeng

Tips Bagaimana Mendidik Anak Islami Dengan Cerita dan Dongeng - Posting kali ini akan mencoba memperlihatkan tips bagaimana mendidik anak islami dengan dongeng dan dongeng yang mampu kita ceritakan kepada putra putri kita.

Mendidik anak secara islami yaitu tujuan kita sebagai orang bau tanah yang menginginkan anak tumbuh secara islami dengan mengindahkan kaidah-kaidah islami secara natural kepada belum dewasa kita.


Anak-anak yang tumbuh dengan baik dan selalu diberikan norma-norma kehidupan yang baik tidak terlepas dari perilaku orangtua yang mencontohkan tingkah laku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga si buruk rupa penjaga pintu kereta

Kaitan antara mendidik anak secara islami dengan memperlihatkan cerita-cerita atau dongeng islami akan selalu menjadi tanggung jawab orang bau tanah biar anak tumbuh dengan tepat menjadi orang yang bertanggung jawab kelak di kemudian hari dan menjadi langsung yang berdikari serta berakhlak mulia.

Dongeng-dongeng atau cerita anak islami mampu kita temukan dari banyak sekali sumber di internet, anda mampu menjumpai blog-blog yang menyajikan dongeng anak islami yang mampu anda jadikan materi atau acuan untuk mendongeng atau bercerita kepada anak.

Khusus dongeng anak islami, sebagai contoh yang harus anda fahami yaitu bagaimana dongeng yang anda sampaikan kepada buah hati anda mengandung pengertian dan makna kehidupan yang nyata dan dilandasi dengan keyakinan serta mengandung unsur islami biar belum dewasa faham betul dengan apa yang anda sampaikan supaya belum dewasa mampu mencontoh perilaku serta makna dibalik cerita anak islami.

Cerita-cerita islami yang mampu kita sampaikan mampu berlatar-belakang kisah para nabi-nabi dan rasul terdahulu. Dari situ kita mampu menceritakan dan mencontohkan kisah para nabi dan rasul dengan gaya bercerita yang difahami oleh anak-anak.

Satu hal yang penting biar jangan menceritakan kisah-kisah yang terlalu berat, cukup dengan mengkisahkan dongeng inti yang akan kita sampaikan biar anak mudah mencerna.

Kemudian kita mampu menceritakan pesan tersirat atau kesimpulan yang mampu diambil dari cerita anak islami yang gres saja kita ceritakan, dengan maksud biar anak mampu mengambil contoh serta makna yang terkandung dalam cerita anak islami tersebut.

Pentingnya memperlihatkan cerita anak islami alasannya anak akan lebih berpengaruh ingat dengan dongeng yang disampaikan dengan gaya bahasa anak. Oleh jadinya jikalau kita mau membiasakan untuk mendongeng atau bercerita seputar dongeng anak yang islami, maka anakpun mampu terpengaruh kepada hal-hal yang nyata dalam dongeng tersebut.

Banyak hal yang mampu kita dapatkan dalam memperlihatkan dongeng anak islami kepada buah hati kita. Misalnya bagaimana membentuk abjad manusia yang mudah berderma, menolong sesama, jangan putus asa, abjad yang penuh dengan aura positif, selalu ingat kepada Tuhan dan masih banyak hal yang mampu kita contohkan lewat kisah-kisah islami.

Baca juga kancil dan serigala yang suka laga domba

Semoga artikel wacana "Cerita anak islami - kisah pemulung yang jujur yang sangat mendidik dan mengasyikan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita Anak Muslim - Kisah si Ravi Yang Sabar

Cerita Anak Muslim Kisah si Ravi Yang Sabar - Kisah anak muslim kali ini bercerita perihal seorang anak yang berjulukan Ravi. Ravi sangat pintar bahkan ia selalu menjadi juara pertama terus di sekolahnya. Ia selalu membantu orang tuanya berjualan di pasar sebelum ia berangkat sekolah. Sebelum pergi ke pasar untuk membantu orang tuanya, ia selalu menyempatkan untuk shalat subuh berjamaah di mesjid akrab kawasan tinggalnya.

Setelah membantu orang tuanya berjualan di pasar, ia lalu pergi berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah ia pribadi berguru sebelum bel sekolah berbunyi. Ia sangat rajin dan pandai. Di kelas ia selalu menjadi sahabat yang baik dan paling sering membantu temannya yang sedang kesusahan. Tipe Ravi ialah anak Indonesia yang selalu menjadi perhatian banyak orang. Selain pintar ia juga selalu menjadi pemimpin di kelasnya.

Cerita Anak Muslim Kisah si Ravi Yang Sabar

Sepulang sekolah Ravi selalu di temani oleh sepedanya yang sudah jelek sekali. Ia tidak khawatir jikalau teman-temanya selalu mengejek sepeda bututnya. Karena ia selalu berprinsip jikalau sepedanya memang butut akan tetapi masih mampu dipakai, jadi buat apa membeli yang baru.

Baca juga kisah anak Dongeng Anak Cerita si Boncel Anak Sakti

Suatu hari si Ravi sedang berjalan pulang sekolah, namun ban belakang sepedanya kempes sehingga ia tidak mampu meneruskan perjalanan ke rumahnya, terpaksa ia harus berjalan kaki sambil menuntun sepedanya.

Di tengah jalan ia bertemu dengan seorang kakek yang sedang beristirahat di tepi jalan. Si kakek ternyata sedang beristirahat melepas lelah siang itu. Dilihatnya oleh si Ravi jikalau si kakek ialah seorang penjual daun jati.

Kemudian dihampirinya si kakek penjual daun jati tersebut, "Assalamu'alaikum kek.., kakek sedang apa disini?" tanya Ravi. "wa'alaikum salam cu, ohh...kakek sedang beristirahat disini, oh ya apakah kau tahu dimana letak mushalla terdekat dari sini?" tanya si kakek kepada si Ravi.

"kalau mushalla itu masih jauh kek, kira-kira 30 menit berjalan kaki" kata si Ravi menjawab pertanyaan si kakek.

"Kenapa dengan sepedamu cu, sepedamu kok ibarat sepeda usang dan tidak layak pakai ?" tanya si kakek. "Ah tidak kek, ini cuma kempes kok, gue masih mampu berjalan kok, lagi pula ini sepeda kesayanganku" kata si Ravi menjawab dengan melihat ke arah ban belakangnya yang kempes. Tak lama kemudian si kaki bangun dari duduknya dan berkata, "Apakah kau mampu membantu kakek membawakan daun jati dalam pikulan ini?", si Ravi melongok pikulan kakek itu yang berisi daun jati yang sangat banyak.

"oh mampu kek, tentu" kata Ravi. "Mau dibawa kemana kek daun jati ini?" tanya Ravi kembali.
"Daun jati ini ingin gue antar ke rumah seorang pedagang kota di ujung kampung ini, maukah kau membantu kakek?" tanya kakek itu sekali lagi. "Siap kek, dengan senang hati" Ravi menjawab dengan sigap.

"Tapi bagaimana dengan ban sepeda mu yang masih kempes?" si kakek meragukan Ravi. "tenang kek, di ujung jalan sana ada bengkel sepeda, mungkin mereka punya pompa untuk ban sepedaku" kata si Ravi.

Tidak lama kemudian si Ravi segera menaikkan daun jati yang ada didalam pikulan kakek itu ke bab belakang sepedanya. Lalu ia terus menuntun sepedanya ke bengkel sepeda yang tidak jauh dari situ. Kemudian setelah ban nya terisi angin, ia mulai mengayuh sepedanya dengan lancar.

Ravi tidak peduli dengan panas dan terik siang itu, padahal ia harus pulang ke rumah untuk shalat dan segera ke pasar kembali untuk membantu orang tuanya membereskan toko mereka di pasar.

Sesampainya di ujung jalan, ternyata si kakek sudah hingga terlebih dahulu. Ravi agak kaget, namun ia tidak ambil pusing, di bukanya tali pengikat pikulan daun jati dan ditaruhnya di atas tanah. "ini kek daun jatinya, nah sekarang gue pamit yah, mau pulang dulu, alasannya ialah waktu shalat Zuhur sudah hampir tiba" si Ravi pamitan kepada si kakek. "terima kasih ya cu, atas derma mu, kau anak yang tabah sekali" si kakek berkata kepada Ravi.

Waktu berlalu dengan cepat, hingga balasannya suatu ketika Ravi sedang bekerja di toko orang tuanya, ia dikejutkan dengan kedatangan seseorang ke tokonya. Dijawabnya salam orang tadi, lalu orang tadi bertanya "Apakah ini tokonya Ravi?" kata orang itu kepada Ravi. "ya pak ini toko saya, saya berjulukan Ravi" si Ravi menjawab pertanyaan orang itu. "Maaf ini ada titipan barang untuk mu" kata si orang itu, ternyata orang itu ialah seorang kurir yang mengirimkan sesuatu barang kepada Ravi.

"Barang apa pak" si Ravi makin penasaran. "Tolong tanda tangan disini, de" pinta si kurir. kemudian Ravi menandatangani surat serah terima yang ada amplopnya. Kemudian isi amplop itu ia baca. "Terima kasih cu, kau telah membantu kakek waktu itu, nah sebagai hadiahnya gue berikan kepadamu sepeda baru, untuk menggantikan sepeda butut-mu yang sudah usang itu" demikian isi surat dalam amplop itu berbunyi.

Sontak si Ravi kaget bukan kepalang, ternyata kakek yang ia tolong waktu itu ialah saudagar kaya yang sering membantu orang-orang yang sedang kesusahan, Kakek itu memang sering menyamar untuk mampu menolong orang yang miskin dan sedang dalam kesulitan. Akhirnya Ravi senang sekali menerima hadiah sepeda gres dari si kakek penolong.

Baca juga kisah anak pemuda miskin yang suka sedekah

Hikmah Dongeng Sebelum Tidur Kisah Kera Dan Ayam yang pastinya seru, menarik dan lucu. Salam

Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Dongeng anak muslim Ravi Anak Soleh Rajin Berdoa

Dongeng Anak islami. Kali ini dongeng anak muslim bercerita perihal si Ravi sangat senang saat diajak ke rumah eyangnya seminggu sebelum hari raya idul fitri tiba. Betapa tidak selama ini Ravi sangat rindu kepada eyangnya yang berada di sebuah dusun nun jauh di pegunungan yang sangat rupawan pemandangannya. Ravi sangat senang diajak mudik bersama orangtuanya kali ini.

Selama perjalanan mudik ke kampung halaman eyangnya. Ravi tak henti-henti menikmati pemandangan yang rupawan dari dalam kendaraan beroda empat gres milik orangtuanya.

"Ayah, bagaimanakah bahu-membahu bila kita melihat pemandangan rupawan ibarat ini,yah?" Ravi bertanya kepada ayahnya.



"Oh, kau mampu mengucapkan Subhanallah bila melihat ciptaan Tuhan yang rupawan ibarat ini" kata ayah.

Ravi setelah mendengar perkataan ayahnya, selalu mengucapkan kebesaran Tuhan atas segala ciptaan-Nya selama di perjalanan.

Kini orang renta ravi sangat bersyukur, sebab mudik kali ini mereka mampu berbahagia dikarenakan telah lama mereka mendambakan memiliki kendaraan beroda empat gres untuk mampu pulang mudik ke rumah eyang ravi.

Ravi juga sangat senang, sebab selama ini ravi juga membantu mendo'akan orangtuanya yang ingin memiliki kendaraan biar mampu dipakai untuk bersilahturahmi ke saudara handai taulan dan kerabat mereka di hari raya fitri kali ini.

Mereka sekeluarga merasa bersyukur, dikarenakan telah mampu memiliki kendaraan yang mereka impi-impikan selama ini.

Dalam do'a mereka selama ini, mereka meminta kepada Tuhan biar diberikan kepantasan memiliki kendaraan dan diberikan rezeki yang berlimpah.

Ravi juga sangat rajin bangkit malam hari untuk shalat Tahajjud dan bermunajat kepada Allah, untuk mendo'akan dirinya biar menjadi anak muslim yang saleh, berbakti dan diberi kepintaran dalam mencari ilmu.

Ravi juga selalu berdoa biar orangtuanya diampuni dosanya dan diberikan kelancaran rezeki biar mampu menyekolahkan dirinya hingga perguruan tinggi tinggi.

Orang renta ravi memang dikenal memiliki banyak menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Setiap mereka memiliki rezeki dari Allah, ayah ravi tak lupa untuk mengeluarkan rezeki yang diperoleh untuk diberikan kepada yang berhak.

Kini ravi mampu menikmati pulang mudik bersama keluarga dan yang terpenting yaitu mampu bertemu dengan eyang kakung dan eyang putri yang selama ini sangat merindukan ravi dan ayah ibunya.

 Cerita anak islami - kisah pemulung yang jujur

Hikmah cerita anak muslim kali ini yaitu biar kita sebagai orang renta harus mendidik anak dengan baik dan benar sesuai pemikiran agama islam yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi besar Muhammad S.A.W. Semoga kita semua mampu mengambil pesan yang tersirat Ramadhan kali ini biar kita menjadi orang yang semakin bertaqwa setelah Ramadhan tahun ini.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita Anak - Kisah Pemuda Yang Jujur Dan Pedagang Yang Korupsi

Cerita Anak - Kisah Pemuda Yang Jujur Dan Pedagang Yang Korupsi. Tersebutlah pada jaman dahulu kala, hidup seorang anak muda yang tinggal bersama kakeknya. Si kakek mengasuh anak ini dari sejak ia kecil hingga kini sudah dewasa, alasannya ialah ditinggal orang tuanya. Si cowok tersebut sangat rajin dan patuh akan perintah kakeknya. Kakeknya sering mengajarkan wacana kebaikan dan kebajikan dalam hidup.

Cerita Anak - Kisah Pemuda Yang Jujur Dan Pedagang Yang Korupsi

Cerita Anak - Kisah Pemuda Yang Jujur Dan Pedagang Yang Korupsi

Sampailah pada alhasil dongeng anak ini berlanjut hingga si cowok ini merantau ke sebuah perkotaan yang sangat ramai.

Disitu ia mulai mencari pekerjaan yang mampu mendatangkan rejeki biar ia mampu makan dan hidup disitu.

Ia mulai memasuki pasar-pasar dan memperlihatkan jasa sebagai tukang panggul. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan saudagar kaya yang hendak membongkar muatan dari kapalnya.

"Wahai anak muda, apakah engkau mampu berhitung?" Si saudagar bertanya kepada si cowok tersebut.

"Bisa,tuanku...hamba sangat jago dalam berhitung" jawab si pemuda.

Singkat dongeng si cowok diajak berdagang bersama si saudagar kaya. Dan alhasil ia-pun bekerja full-time bersama saudagar kaya.

Awal mulanya si cowok diperintahkan bekerja untuk menghitung barang dagangan yang terjual oleh si saudagar kaya.

Ia sangat bersyukur sekali menerima pekerjaan tersebut, namun hingga suatu ketika ia diperintahkan saudagar kaya itu untuk ikut berdagang ke sebuah pulau yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya.

Sesampainya disana, ia diperintahkan untuk memberatkan timbangannya biar menerima keuntungan yang sangat besar dari pulau tersebut.

Sontak ia sangat kaget atas perintah sang saudagar kaya. "Maaf tuanku, bukan maksud hamba untuk menolak perintah tuan, akan tetapi bukankah hal ini sangat dilarang dalam agama dan tentunya tidak baik bagi rejeki kita?" Tanya si cowok dengan sangat lugu.

Si saudagar pribadi tertawa terbahak-bahak dan berkata "Wahai pemuda, kau ini sangat akil dalam berhitung namun dalam berniaga, ilmu yang kau miliki ialah nol besar!, tidak ada!" kata si saudagar.

Kemudian saudagar itu melanjutkan perkataannya "Tahukah engkau bahwa itulah yang membuat gue kaya raya ibarat ini, janganlah menjadi jujur ketika kau berdagang. Itu akan membuatmu tidak pernah kaya!...hahahha".

Si cowok bangun dari daerah duduknya sambil berkata "Maaf tuanku, hamba bekerja bukan hanya untuk makan, tapi hamba bekerja untuk mencari keberkahan di dunia dan akhirat."

"Jika cara tuan berdagang ibarat ini, maka mulai dikala ini hamba berhenti bekerja" tegas si cowok lanjut. "Masih banyak pekerjaan diluar sana yang penuh keberkahan asal Hamba mau jujur dalam hidup ini" si cowok tegas dalam berkata.

Mendengar si cowok berhenti bekerja, si saudagar kaya semakin tertawa terbahak-bahak. Si cowok pun pergi meninggalkan lapak si saudagar itu.

Ternyata kepergian cowok tersebut, terendus oleh para pembeli yang sedang mengerumuni lapak si saudagar kaya. Mereka tahu bahwa saudagar itu tidak jujur dalam berdagang. Mereka alhasil mengembalikan barang minta meminta uangnya dikembalikan.

Si saudagar sangat merugi hari itu dan pulang kembali tanpa untung sepeserpun. Ia alhasil memutuskan untuk mencari cowok jujur yang tidak mau korupsi timbangan tersebut.

Singkat cerita-pun alhasil si cowok ini menjadi saudagar kaya raya di negeri tersebut alasannya ialah kejujuran dalam berdagang, tanpa harus korupsi alat timbangan. Sehingga banyak pembeli yang senang membeli barang-barang dari si cowok alasannya ialah kejujurannya.

Hikmah cerita anak kali ini ialah janganlah kita menipu orang dengan sesuatu yang menguntungkan kita tapi merugikan orang lain. Berbuatlah kebaikan dan menjadi baik selama kita hidup di dunia, alasannya ialah Allah Maha pengasih bagi orang yang berbuat baik.

Masih banyak lagi dongeng anak yang mampu kau baca di blog dongeng ini, ibarat dongeng anak berikut ini :
- cerita anak si kancil dan monyet
- cerita anak si ipan dan apin
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Cerita Anak Islami Singkat - Kisah Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tuanya

Adalah Anis seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Dahulu kala ketika ia masih duduk dibangku sekolah dasar, anis sering sekali membantu kedua orang tuanya, bahkan ia mau berjualan es teh manis dan koran di kereta untuk mampu menutupi kebutuhan sekolahnya. Anis sangat penurut dan mau melaksanakan semua kebajikan. Ia tak lupa mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam. Anis merupakan figur anak yang sabar, ia bertekad suatu waktu ia mampu memberangkatkan kedua orang tuanya pergi haji ke tanah suci.

Sejak duduk di dingklik SD, Anis merupakan anak laki-laki yang tidak mampu tinggal diam, ia selalu membantu kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya. Ia juga memiliki harapan untuk mampu memiliki sebuah warung kelontong kelak ia sudah remaja nanti.



Ia  memang anak yang sangat arif namun  karena keterbatasan keuangan orang tuanya, ia hanya mampu lulus hingga dingklik sekolah menengah tingkat atas, namun ia sadar itu memang kehendak Tuhan dan ia pun menyadari akan keterbatasan orang tuanya, risikonya iapun berusaha sekuat damai untuk mampu membahagiakan orang tuanya.

Sampai pada suatu ketika, ia berhasil meraih sebuah posisi yang sangat mengagumkan disebuah perusahaan, ia pun tidak mau menjadi orang yang sombong, alasannya ia pun tahu keberhasilannya yang sudah ia peroleh yaitu sebagian besar karena doa dari kedua orang tuanya, dan pada risikonya iapun mampu memberangkatkan haji kedua orang tuanya dan mencicipi sangat bersyukur karena ia mampu menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Hikmah dari dongeng anak islami singkat ini yaitu janganlah kau sia-siakan orang tua, jikalau ketika ini mereka masih hidup, pelihara, jaga dan rawatlah mereka, alasannya merekalah yang merawat kita sejak kita kecil.

Baca juga dongeng anak islami lainnya :
- Cerita Anak Islami - Kisah Ravi Yang Pasrah
- Kisah Islami Dalam Rangka Tahun Baru 1437 Hijriyah - Kisah Pasangan Suami istri yang Bertaqwa Di jalan Allah
- Dongeng Anak Muslim - Nikmatnya Bersedekah di Bulan Suci Ramadhan
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com