cerita si kancil yang cerdik - dongeng si kancil yang pandai kali ini wacana kancil dan seekor babi yang menjadi penguasa hutan alasannya ialah sang babi sangat angkuh. Semua hewan di hutan sangat membenci babi alasannya ialah babi memiliki taring di lisan yang mampu merubuhkan pohon dan melibas apa yang ada di depannya. Akhirnya para hewan hutan sudah kewalahan dan meminta tolong si kancil yang cerdik supaya mampu mengusir si babi yang sombong.
Suatu hari si kancil yang pandai datang kepada si babi, "Hai kancil dari mana saja kamu, sudah lama gua tidak berjumpa dengan mu, cil" kata si babi melihat kancil datang. "Aku gres saja belajar ilmu bela diri dan ingin membebaskan hutan ini dari penguasa yang jahat sepertimu" kata kancil kepada si babi.
Si babi pribadi naik pitam, "Hai kancil, lancang sekali bicara mu, apa kau sudah bosan hidup di hutan ini?" bentak si babi kepada si kancil."Kenapa sih kau menjadi sombong mirip itu, bukannya setiap binatang di dalam hutan ini semua sama, dan tidak ada yang mampu menjadi penguasa jahat" kata kancil menantang. "Kurang a*ar kau kancil, berani sekali kamu, apa kau ingin menantang gua ya?, tidak kah kau lihat pohon saja mampu tumbang oleh taring ku" si babi semakin geram".
"Ya, memang gua ingin menantang kamu, hai babi yang sombong" jawab si kancil yang pandai dengan mantab. "Dan dengan syarat bila gua menang maka kau tidak boleh ada di hutan ini" lanjut si kancil kepada si babi.
"Baiklah, esok gua tunggu kau di tanah lapang di tengah hutan ini" si babi mendapatkan tantangan si kancil yang pandai tadi. Akhirnya gosip pertarungan antara si babi dan si kancil yang pandai tersebar luas di jejaring sosial antara hewan di hutan belantara tersebut. Semua hewan berkemas-kemas menyaksikan pertarungan yang hebat antara dua makhluk tersebut.
Keesokan harinya si kancil sudah berkemas-kemas dahulu. Ternyata kancil memang hewan yang cerdik, semalam setelah beliau pulang dari "istana" si babi, kancil mempersiapkan senjata andalannya yaitu berupa sebuah topeng yang terbuat dari baja tipis yang di bentuk sedemikan rupa ibarat muka si kancil, sehingga tak satupun binatang di hutan yang tahu kalau si kancil memakai topeng dari pelat baja tipis stainless steel setebal 2 milimeter.
Akhirnya pertarungan seru dimulai, si babi pribadi menerjang muka si kancil . Awalnya si kancil yang cerdik terjatuh akhir dorongan taring si babi yang kuat, namun dengan gesitnya kancil pribadi bangun dan kembali berdiri untuk menantang dan menunggu terjangan taring babi berikutnya.
Si babi hasilnya kelelahan, berulang kali beliau mencoba menusukkan taringnya ke wajah si kancil, namun berulang juga taringnya terluka dan hasilnya taring tersebut menjadi patah. Si babi merasa kancil sangat berpengaruh hari itu dan hasilnya si babi menyerah. Dan terakhir sesuai dengan perjanjian maka si babi meninggalkan hutan itu. Serta merta para penghuni hutan bersorak-sorai bersuka cita menyambut kemenangan Cerita si kancil mencuri timun yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Suatu hari si kancil yang pandai datang kepada si babi, "Hai kancil dari mana saja kamu, sudah lama gua tidak berjumpa dengan mu, cil" kata si babi melihat kancil datang. "Aku gres saja belajar ilmu bela diri dan ingin membebaskan hutan ini dari penguasa yang jahat sepertimu" kata kancil kepada si babi.
Si babi pribadi naik pitam, "Hai kancil, lancang sekali bicara mu, apa kau sudah bosan hidup di hutan ini?" bentak si babi kepada si kancil."Kenapa sih kau menjadi sombong mirip itu, bukannya setiap binatang di dalam hutan ini semua sama, dan tidak ada yang mampu menjadi penguasa jahat" kata kancil menantang. "Kurang a*ar kau kancil, berani sekali kamu, apa kau ingin menantang gua ya?, tidak kah kau lihat pohon saja mampu tumbang oleh taring ku" si babi semakin geram".
"Ya, memang gua ingin menantang kamu, hai babi yang sombong" jawab si kancil yang pandai dengan mantab. "Dan dengan syarat bila gua menang maka kau tidak boleh ada di hutan ini" lanjut si kancil kepada si babi.
Baca juga dongeng anak pemuda miskin yang suka sedekah
"Baiklah, esok gua tunggu kau di tanah lapang di tengah hutan ini" si babi mendapatkan tantangan si kancil yang pandai tadi. Akhirnya gosip pertarungan antara si babi dan si kancil yang pandai tersebar luas di jejaring sosial antara hewan di hutan belantara tersebut. Semua hewan berkemas-kemas menyaksikan pertarungan yang hebat antara dua makhluk tersebut.
Keesokan harinya si kancil sudah berkemas-kemas dahulu. Ternyata kancil memang hewan yang cerdik, semalam setelah beliau pulang dari "istana" si babi, kancil mempersiapkan senjata andalannya yaitu berupa sebuah topeng yang terbuat dari baja tipis yang di bentuk sedemikan rupa ibarat muka si kancil, sehingga tak satupun binatang di hutan yang tahu kalau si kancil memakai topeng dari pelat baja tipis stainless steel setebal 2 milimeter.
Akhirnya pertarungan seru dimulai, si babi pribadi menerjang muka si kancil . Awalnya si kancil yang cerdik terjatuh akhir dorongan taring si babi yang kuat, namun dengan gesitnya kancil pribadi bangun dan kembali berdiri untuk menantang dan menunggu terjangan taring babi berikutnya.
Baca juga Dongeng anak si Kancil Menjadi Pemimpin
Si babi hasilnya kelelahan, berulang kali beliau mencoba menusukkan taringnya ke wajah si kancil, namun berulang juga taringnya terluka dan hasilnya taring tersebut menjadi patah. Si babi merasa kancil sangat berpengaruh hari itu dan hasilnya si babi menyerah. Dan terakhir sesuai dengan perjanjian maka si babi meninggalkan hutan itu. Serta merta para penghuni hutan bersorak-sorai bersuka cita menyambut kemenangan Cerita si kancil mencuri timun yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)