Cerita Si Kancil Kerbau dan Buaya

Cerita Si Kancil Kerbau dan Buaya - Suatu saat si kerbau sedang berjalan di pinggir sungai, dari kejauhan tampak sang buaya sedang mengawasi si kerbau. "Hmm, bagaimana ya supaya gue mampu menangkap si kerbau menjadi santap siangku" si buaya muncul logika jahatnya. Tiba-tiba si kerbau dikejutkan oleh bunyi minta tolong.


"Tolong..tolong, tolong gue kerbau", si kerbau berlari menuju arah bunyi itu datang. "Lho buaya, kenapa kamu?, kenapa kau mampu terjepit pohon disitu? Kamu mau selfie ya?". "Dasar kerbau ga pernah makan kursi sekolah (ya eyaa laah...), cepat bantu tolong gue sini, cepat..!" Si buaya mengerang kesakitan jawaban ia sengaja menjatuhkan pohon di atas punggungnya.

Baca juga dongeng anak Kisah si Ravi Yang Sabar

"Baiklah, sebentar ya gue mau ambil pic kamu, kayaknya cantik buat DP gue nih..hehehe becanda". Si kerbau segera menolong si buaya yang terjebak oleh batang pohon.

Kayu pohon itu segera diangkat oeh tanduk si kerbau, tapi tiba-tiba si buaya menggigit kaki si kerbau dan kerbaupun kesakitan.

"Lho buaya, kenapa kau gigit aku, khan gue sudah menolong kamu, gue ini ingin membebaskan kau dari batang pohon ini, bagaimana sih ini..?" Si kerbau menjadi heran dengan tingkah buaya tersebut.

"Hehehe..memang gue sengaja menjatuhkan pohon ini semoga kau mampu gue makan" jawab si buaya. "Oh begitu ya..baiklah jikalau begitu, gue juga ingin minta tolong kayak kau deh..toloonggg...tolongggin aku" teriak si kerbau.

Tak lama kemudian, si kancil lewat di hadapan kerbau dan buaya. "Ada apa ini?, kalian kok rukun sekali berdua?, gue jadi terenyuh" kata si kancil yang tidak tahu masalahnya.

"Rukun? Kamu bilang ini rukun? Ohh plis deh cil, si buaya ini sangat tidak tau cara berterima kasih cil, gue ingin tolong dia..eh malah ia mau menyantap aku" kilah sang kerbau menceritakan kejadian itu kepada si kancil.

"Oaalaaa...buaya..buaya...kok kau ga pernah sadar sih. Coba gue bertanya kepada kau ya buaya, bagaimana awalnya kau mampu menjebak si kerbau ini..dari awal lho.." Pinta si kancil kepada buaya untuk menceritakan kejadian itu.

"Begini cil.." Si buaya mulai menceritakan sambil melepas gigitannya di kaki sang kerbau.

"Awalnya gue melihat si kerbau berjalan, lalu gue timbul pandangan gres untuk menaruh pohon ini diatas punggungku, tapi ternyata pohon ini terlalu berat dan gue tidak mampu bergerak, kemudian gue minta tolong si kerbau tapi si kerbau ini membuat gue lapar dan gue pun menggigit kakinya semoga tidak pergi" si buaya menceritakan panjang lebar kepada si kancil.

"Ooh begitu ya, lalu bagimana si kerbau mencoba membebaskanmu, buaya?" Tanya si kancil.

"Dia mengangkat batang pohon ini dengan tanduknya". Jawab si buaya. "Apakah kau ingin bebas dan tidak bohong lagi?" Tanya si kancil kepada buaya. "Iya cil, pohon ini terlalu berat dari yang gue bayangkan..hikss..aku menyesal cil.." Si buaya mulai sedih.

"Baiklah alasannya ialah kau jujur dan mau mengakui kesalahan, setuju kali ini kau akan kami lepaskan tapi ingat, jangan kau ulangi lagi kesalahan kau menyerupai ini lagi yaa" pinta si kancil.

Baca juga dongeng anak cerita panglima perang dan kalung ajaib

"Baiklah gue berjanji cil, dan gue tidak akan mengulanginya lagi" si buaya berjanji. Tak lama kemudian si buaya lepas dan kembali ke sungai.

Hikmah Dongeng anak si Kancil Menjadi Pemimpin yang lucu dan menarik. Sampai jumpa
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)