Dengan Cerita-Cerita Bergambar Dan Edukatif


Buku Adalah Jendela Dunia

Tapi bagaimana jikalau si buah hati Ayah & Bunda malas membaca? jangan khawatir Ayah & Bunda ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

๐Ÿ‘จ Be Ann Younker, ia ialah seorang Kepala sekolah di Battle Ground Middle School(BGMS, Amerika Serikat), "Salah satu cara yang palinga ampuh biar si anak suka membaca ialah dengan membacakan mereka cerita - cerita. Semakin sering Anak anda di bacakan cerita, akan semakin tinggi minat si anak untuk membaca."

๐Ÿ‘จ Matsumoto, Dia ialah Anggota dewan pendidikan Di Tokyo (Japan), "Membacakan anak dengan buku cerita bergambar bukan saja meningkatkan perkembangan bahasa dan kreativitas anak, tetapi juga sebagai pendekatan diri secara etika sebagai orang bau tanah terhadap anak untuk saling membuatkan perasaan."

Cerita-cerita di ๐Ÿ’— Cerita Anak, dongeng-dongeng anak dengan gambar menarik. Tidak hanya menghibur dan wawasan si kecil, sekaligus memanamkan nilai - nilai kehidupan dan moral.
Untuk menu Dongeng anak silahkan  ๐Ÿ‘จ๐Ÿ‘ฉAyah & Bunda Klik Tombol kumpulan dongeng anak Dibawah Ini.



kumpulan dongeng anak sebelum tidur
Kumpulan

Kata Buku ialah jendela ๐ŸŒdunia, Tentu kalimat itu sangat bersahabat ditelinga kita. Makna dari "Buku ialah jendela dunia" ialah dengan kita membaca merupakan langkah pertama kita untuk menambah ilmu pengetahuan. Semakin sering kita ๐Ÿ“–membaca , semakin bertambah pula pengetahuan dan ๐Ÿ‘€wawasan kita.

Berdasarkan kutipan dari " ๐ŸŽ’student.cnnindonesia.com, bahwa membaca bukudapat meningkatkan kulitas hidup insan dan serta dapat menjauhkan dari jurang kebodohan." Dengan membiasakkan diri membaca buku ,koran, ataupun media-media lain, berarti kita telah berlatih memusatkan pikiran dan merangsang saraf-saraf otak kita untuk bekerja.

Dan selain itu juga dengan membaca, dapat menambahwawasan kita ihwal hal apapun. Misalkan, dikala kita ingin tahu apa yang terdapat di dalam tanah, kita tidak harus hingga menggali tanah. Dengan membaca bacaan ihwal geografi kita mampu mendapat info yang lengkap ihwal hal itu. Misalkan kita ingin tahu palnet-planet dan bintang-bintang di galaxy, ๐Ÿ“—buku astronomi lah yang sempurna harus kita baca.

Oleh alasannya ialah nya dengan kita rajin membaca buku, kita mampu dapat aneka macam info tanpa kita harus menanggung resiko untuk kita mampu mendapatkkan info itu. Maksudnya kita tidak harus masuk kedalam perut ikan hiu untuk sekedar melihat organ badan ikan hiu, tentunya sangat beresiko kan ? nah dengan kita membaca anatomi ikan hiu kita mampu tahu isi organ si ikan iu bahkan bagaimana kehidupannya pun kita mampu tahu dengan kita rajin mambaca.

Di jaman ๐ŸŒEra Digital sekarang, Kita sudah tidak susah payah pergi keluar rumah untuk sekedar membeli buku. Karena buku tidak hanya dalam bentuk cetak di kertas, tetapi dalam bentuk ๐Ÿ”–E-book dan Blog ibarat pada blog ini. Guruceritaku.blogspot.co.id akan selalu setia menemani anda selama 24 jam nonstop dengan dongeng kisah dongeng yang sangat menarik untuk di baca.

Selain Dongeng untuk anak, situs Guru dongeng juga menyediakan bacaan yang mampu dan menambah  ๐Ÿ‘€wawasan ihwal legenda atau sejarah ibarat Cerita rakyat.

Media elektronik Dongeng untuk anak sangat indah lho untuk mengembangkan potensi si anak untuk menjadi anak yang berpotensi. tentunya ๐Ÿ‘จ๐Ÿ‘ฉAyah & Bunda menginginkannya kan. Kisah- kisah cerita yang di berikan benar-benar tidak mengandung unsur ataupun kata-kata negatif. Karena kami selalu memfilter cerita-cerita yang masuk.

Cerita Anak hanya menyediakan Kisah - kisah dongeng yang seru dan syarat edukatif dan menghibur Si ๐Ÿ‘ฆ๐Ÿ‘งBuah hati.


Tag :
kumpulan dongeng, dongeng pendek, dongeng sebelum tidur, cerpen anak, dongeng anak bergambar, pola dongeng, dongeng singkat, dongeng binatang, dongeng fabel, buku dongeng, cerpen anak sd, buku dongeng anak, buku cerita, dongeng anak muslim, kisah dongeng anak, mencari dongeng anak, dongeng anak dunia, guru cerita, guru ceritaku, aink made'in gandaria, fans page dongeng anak, kisah dongeng rakyat, dongeng bahasa indonesia singkat, kumpulan dongeng princess, dongeng dongeng anak, dongeng dongeng pendek, dongeng anak muslim, dongeng anak indonesia, dongeng indonesia, dongeng anak islami, dongeng anak islami, buku dongeng anak-anak, dongeng dongeng, kumpulan dongeng rakyat

Kumpulan Cerita -anak Terbaru

Dongeng Pendek Lucu : Cerita Monyet Dan Kelinci

Monyet dan kelinci yang berlomba untuk menghilangkan kebiasaan buruk mereka. terlihat kelakuan yang sangat lucu dari mereka dikala mereka berusaha untuk tidak melaksanakan kebiasaan buruknya. Simak saja yu dongeng anak lucu nya

Awal dongeng pada suatu hari, terlihat di pinggir sungai ada seekor monyat dan seekor kelinci. Biasanya si kelinci suka mendengar kebiasaan buruk si monyet yang suka menggaruk-garuk hampir semua bab tubuhnya ia garuk-garuk.

Dan begitupun sebaliknya, Si monyetpun suka apabila mengobrol dengan si kelinci, akan tetapi si kera pun merasa terganggu dengan kebiasaan buruk si kelinci yang suka mengendus-endus dan suka menggerakan kuping nya kesisi kanan dan kesisi kiri.

dongeng untuk anak sebelum tidur
Lucu

Dongeng anak Lainnya :

Dan pada risikonya simonyet pun memberanikan diri berkata dengan maksud menegur kepada si kelinci. "Hei kau kelinci, apakah kau mampu menghentikan kebiasaan buruk mu itu ?" tegur si kera kepada si kelinci

"Menghentikan apa monyet?" si kelinci balik bertanya
"Berhenti mengendus-endus, berhenti menggerak-gerakan hidung, dan berhenti menggerak-gerakan indera pendengaran mu yang panjang itu kelinci..., Betapa buruknya kebiasaan kau kelinci ..." Jawab si monyet

"Hei kau monyet, kau hanya mampu menilai kebiasaan buruk ku saja, bagimana dengan kebiasaan buruk mu? di setiap kita lagi asik ngobrol kau selalu saja menggeruk-garuk. Sungguh sangat buruk kebiasan mu itu monyet" Tegur si kelinci membalas teguran si kera tadi

"kelinci, saya tidak mampu menghentika nya," kata si monyet
"Monyet, saya tidak selalu harus mengendus, menggerakan indera pendengaran dan hidung ku." kata si kelinci membalas perkataan yang di lontarkan si kera kepadanya tadi. Akhirnya mereka pun saling membalas pembicaraan itu. Dan si kera pun alasannya tidak terima di tegur menyerupai itu oleh si kelinci, akhiranya si kera pun menantang kelinci untuk bertanding.

Si kera meminta si kelinci mulai dikala ini beliau tidak boleh lagi mengendus-endus dan menggerak-gerakan hidung dan telinganya lagi. dan si kera pun sama, ia tidak akan lagi menggaruk-garuk lagi.

Singkat cerita, keesokan harinya mereka berdua pun bertemu kembali di pinggir sungai ditempat biasanya mereka berdua bertemu. Mereka berdua sedang menjalankan misi tantangan yang susah, si kera jangan menggeruk-garuk lagi, begitupun si kelinci tidak boleh mengendus-endus, atau menggerak-gerakan hidung dan telinganya.

Akhirnya sesuai dengan hasil keputusan kesepakatan mereka berdua, kelinci dan kera pun hanya duduk termenung saja. si kera tetap membisu tapi beliau membisu sedang menahan ingin menggaruk mencicipi kulitnya yang sangat gatal, ia ingin menggaruk dagunya, dan lengan kiri dan kanan nya pun angat terasa gatal. Akan tetapi si kera tetap mencoba bertahan dan tetap terdiam.

Begitu pun halnya, si kelinci pun sedang berusaha menahan kebiasaan buruknya itu. Sebenarnya Ia ingin sekali mengendus-enduskan hidungnya, ingin sekali menggerakan kupingnya, tapi ia tetap terlihat duduk diam.

"Monyet, saya punya ide, Kita duduk membisu di sini sudah sangat lama, dan saya pun sudah mulai bosan. Bagaimana jikalau kita mengobrol dan bercerita untuk menghabiskan waktu." Kata si kelinci

"Itu pandangan gres yang sangat cantik kelinci, silahkan kau kelinci bercerita terlebih dahulu " Kata si monyet

Si kelinci pun mulai bercerita. "Monyet, dikala kemarin saya akan datang kesini untuk menemui mu, saya mencium menyerupai ada singa di balik rerumputan. Oleh alasannya itu, saya pun mengendus-endus udara, tetapi singa itu tidak ada disana. Tapi saya belum yakin di balik rumput itu tidak ada singa, Nah untuk memastikannya saya pun menggerakan hidung ku beberapa kali, tapi tidak ada amis singa disana. Kemudian saya menggerak-gerakan indera pendengaran ku ke kiri dan kekanan untuk mendengarkan, tetapi memang tidak ada singa di sana. Dan risikonya saya pun yakin bahwa di balik rumput itu memang tidak ada singa. Kemudian akupun melanjutkan perjalanan ke sini untuk menemuimu temanku."

Simonyet pun mendengarkan dongeng si kelinci itu yang bercerita sambil menggerak-gerakan hidung dan telinganya.

Kemudian si kera pun mulai bercerita. "temanku, kemarin pun sama. Saat saya akan menemuimu disini di tengah jalan saya berpapasan dengan beberapa anak-anak, mereka jahil sekali kepadaku kelinci. pertama salah satu diantara mereka melemparkan kelapa dan mengenai kepalaku sempurna disini, dan sianak satunya melemparkan batok kelapa dan sempurna sekali mengenai daguku disini kelinci. Dan dua anak perempuan itu melempar ku dengan batok kelapa juga sempurna mengenai tangan kiri dan ajun ku. Kemudian akupun lari secepat-cepatnya ketepi sungai ini untuk menemui mu sahabat ku."

Sikelinci pun mendengarkan dan melihat gerakan simonyet dikala bercerita. Dan sikancil pun tertawa cekikikan, dan si monyetpun tertawa lebar. Sebenarnya sikelinci tahu apa yang dilakukan oleh simonyet, dan sebaliknya si kera pun tahu apa yang dilakukan si kelinci.

Dongeng anak Lainnya :

"ya...ya..ya monyet, dongeng mu memang sangat cantik monyet. tapi kau kalah dalam pertandingan ini monyet, alasannya kau menggeruk dikala bercerita." kata sikelinci

"Iya kelinci, dongeng mu juga benar-benar cantik kelinci. Tetapi dikala kau bercerita kau mengendus-endus dan menggerakan indera pendengaran mu." balas si monyet

"aku pikir kita berdua tidak ada yang mampu menghilangkan kebiasan buruk kita ini. Karena saya sendiri tidak mampu menghilangkan kebiasaan ini " kata sikelinci sambil mengendus-endus dan mengerak-gerakan telinganya

"Aku pun sama kelinci, saya pun tidak mampu menghilangkan kebiasaan buruk ini." Kata si kera sambil menggaruk-garuk kepala, dagu dan menggeruk ajun kirinya.

Akhirnya keduanya setuju, bahwa kebiasaan buruk mereka berdua susah dihilangkan. dan mereka pun oke untuk tidak merasa terganggu dengan kebiasaan mereka masing-masing.

Pesan etika dari Dongeng pendek ini yaitu Bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, Dan kita sebagai makhluk sosial harus dapat mendapatkan kekurangan orang lain dan tidak memaksakan kehendak kita.


Tag:
dongeng pendek, dongeng anak, dongeng lucu, cerpen lucu, dongeng anak lucu, dongeng lucu untuk anak, dongeng sebelum tidur, dongeng fabel lucu, dongeng binatang lucu, cerpen monyet, cerpen kelinci, buku, cerpen kera yang rakus, cerpen kera serakah, dongeng kera dan kelinci

Cerita Dongeng Asal Usul Nyamuk Pertama Kali

dongeng bergambar untuk anak sebelum tidur. Mari kita baca kisah dongengnya.

Dahulu kala, di sebuah perkampungan ada seorang petani yang sedehana dengan bersama istrinya yang sangat cantik. Mereka ber dua tingal di rumah yang sedehana dan hidup mereka pun bergantung kepada hasil tani. Sipetani selalu bekerja keras setiap hari di ladang, akan tetapi siistri kerjanya hanya bersolek saja bahkan siistri tidak mempedulikan akan rumah tangganya.

kisah kisah wacana nyamuk pertama kali
cerita dongeng anak

Dongeng Lainnya :

Dalam hidup yang serba sederhana, rupanya sang istri tidak puas dengan keadaan hidup mereka. Dia merasa selayaknya suaminya itu berpenghasilan besar semoga supaya Ia mampu merawat kecantikannya. Karena si Petani sangat menyayangi istrinya ia pun bekerja lebih keras untuk memnuhi tuntutan si istri. Akan tetapi sekeras apapun ia bekerja, tetap saja si petani itu tidak mampu memenuhi kebutuhan istrinya, sebab selain istrinya suka minta di belikan obat-obat kecantikan yang harganya mahal, Si istri juga suka minta di belikan pakaian yang bagus - bagus yang berharga mahal juga.

Si istri petani pun risikonya jatuh sakit sebab Dia hanya sibuk mengurusi penampilan dan kecantikannya saja, dan tidak memperhatikan kesehatannya. hari demi hari siistri sakitnya makin parah saja dan pada risikonya Siistri petani itu meningal dunia. Terlihat si suami sangat begitu sedih, sepanjang hari ia terus saja menangisi istrinya yang kini sudah terbujur kaku tanpa daya. Karena ia sangat menyayanginya, si petani pun tidak mau menguburkan badan istri yang sangat dicintainya itu. Dan beliau pun berfikir dan berniat untuk menghidupkan nya kembali.

Pada Esok harinya si petani malang itu menjual semua miliknya untuk membeli sebuah sampan. Untuk di gunakan menyusuri sungai menuju daerah yang diyakininya sebagai daerah persemayaman para dewa-dewa. "Pasti para yang kuasa mau menghidupkan kembali istriku", begitu yang ada dipikiran nya. Walau pun beliau tidak begitu tahu persis dimana daerah persemayaman para yang kuasa itu, petani itu terus saja mengayuh sampannya hingga risikonya sampan itu pun tersangkut sebab kabut tebal yang menghalangi pandangannya.

Ketika kabut menguap, terlihat samar dihadapannya bangkit sebuah gunung yang sangat tinggi, yang puncak gunung itu hingga menembus awan. Dia berpikir disinilah tempat tinggal para yang kuasa dewa. Dan beliau pun lalu mendaki gunung yang sangat tinggi itu dengan membawa jasad istrinya.

Didalam perjalanannya si petani itu bertemu dengan seorang lelaki tua.
"Kau pasti yang kuasa penghuni khayangan ini," seru sipetani kepada si lelaki renta itu. Dan Dia pun menjelaskan panjang lebar wacana maksud kedatangannya ketempat itu. Lelaki renta menjawab sambil tersenyum " sungguh, kau ialah suami yang baik sekali. Akan tetapi, apa gunanya kalau meng hidupkan kembali istrimu? " tanya lelaki renta itu.
"Dia sangat berarti bagiku, dan beliau lah yang membuat saya bersemangat. Maka tolong hidupkan lah istriku kembali," Jawab sipetani dengan penuh harap.

Lalu lelaki renta itu menganggukan kepalanya dan berkata, "Baiklah kalu itu kemauan mu, akan saya turuti undangan mu itu. Sebagaimana sebagai tanggapan atas kerjakeras mu selamaini, saya akan memberimu diam-diam bagaimana caranya menghidupkan kembali istri mu. Sekarang kau tusuk ujung jarimu, lalu kau teteskan 3 tetes darah mu ke mulutnya. Dan niscaya istrimu akan hidup kembali, dan kalau istri mu macam-macam, kau ingatkan beliau bahwa beliau hidup dari tiga tetes darah mu."

Dan sipetani pun eksklusif dengan segera melakukan pesan dari lelaki renta tadi. Dan ajaib, istrinya benar - benar hidup kembali. Dan tanpa berpikir panjang, sipetani pun membawa pulang istrinya. Tapi sang istri tahu , bahwa selain sampan yang dinaiki mereka berdua, kini si suaminya pun tidak punya apa-apa lagi sebab semuanya sudah ia jual. Lalu bagaimana dan dengan apa suaminya mampu memenuhi untuk merawat kecantikannya.

Setelah lama perjalanan menyusuri sungai, lalu hingga lah si petani dan istrinya itu disebuah pelabuhan yang begitu ramai. Sipetani pun turun dari sampannya dan pergi kepasar untuk membeli bekal perjalanan mereka. Kebetulan disebelah sampan mereka bersandar sebuah perahu yang sangat cantik milik saudagar kaya yang sedang bersinggah juga di daerah itu. Si saudagar pun melihat kecantikan si istri sipetani itu, si saudagar pun jatuh cinta dan membujuk perempuan cantik itu semoga ikut bersamanya.

"Seandainya kalau kau mau ikut bersamaku, saya berjanji apa pun yang kau minta akan saya berikan," kata sang saudagar.
Dan siistri petani itu tergoda, risikonya Dia pun pergi ikut dengan sang saudagar kaya itu. Sepulangnya daripasar si petani terkejut bukan main, sebab istrinya tidak ada di sampannya. Dia pun mencari istrinya kesana kemari, akan tetapi sia-sia.

Dongeng Lainnya :

Singkat cerita, Setahun sudah berlalu. Sipetani pun risikonya bertemu dengan istrinya. Akan tetapi istrinya menolak untuk kembali kepadanya. Sipetani pun lalu teringat kepada yang kuasa di gunung khayangan itu. Sipetani pun berkata kepada istrinya, "Sungguh, sungguh kau tidak tahu berterima kasih. Asal kau tahu, bahwa kau mampu hidup kembali sebab kau minum tiga tetes darah ku."

Istrinya pun tertawa mengejek, "Jadi, saya harus mengembalikan tiga tetes darah mu? baiklah...." Sang istri pun menusuk salah stu ujung jarinya dengan maksud memberi tiga tets darahnya kepada suaminya. Namun, begitu tetes darah ketiga menitik dari jari nya, tiba-tiba wajah nya menjadi pucat, dan tubuhnya pun menjadi lemas, dan hingga risikonya jatuh mati tak berdaya.

Setelah si istri mati, beliau pun berkembang menjadi menjadi seekor nyamuk. Nah semenjak itu, disetiap malam nyamuk jelmaan wanita cantik itu berusaha menghisap darah manusia, dengan impian semoga Dia mampu kembali ke wujudnya semula.



Tag :
cerita dongeng, kisah dongeng anak, dongeng anak, dongeng anak terbaru, dongeng anak sebelum tidur, kisah nyamuk, dongeng nyamuk, cerpen nyamuk, dongeng nyamuk pertama, asal usul nyamuk pertama kali, kisah rakyat, dongeng bergambar


Cerita Dongeng Asal Usul Guntur Dilangit

Cerita dongeng anak asal mula Guntur atau petir dilangit

Pada jaman dahulu kala, insan dan peri hidup rukun berdampingan, Si peri Mekhala ialah peri yang cantik dan juga pandai, ia belajar pada Shie. Selain simekhala, Shie juga mempunyai murid laki-laki yang berjulukan Ramasaur. Ramasaur kalah pandai dengan Mekhala dan ia pun selelu iri pada kepandaian mekhala. Akan tetapi Guru Shie tetap sayang kepada kedua muridnya dan tidak pernah membeda-bedakan kedua muridnya.

cerita dan dongeng untuk anak, dongeng legenda dan dongeng rakyat
Dongeng anak asal mula petir (guntur)

Dongeng Lainnya :

Pada suatu hari Guru Shie memanggil kedua muridnya dan berkata
"Besok... berikanlah kepadaku secawan penuh air embun, barang siapa yang lebih cepat mendapatkan secawan penuh air embun, beruntunglah ia. Karena dari secawan penuh air embun itu akan ku ubah menjadi permata yang mampu mengabulkan permintaan apapun."

Kedua muridnya tertegun mendengar perintah dari gurunya. Ramasaur membayangkan ia akan meminta harta benda dan kemewahan sehingga dalam bayangannya ia akan menjadi orang terkaya di negrinya. Akan tetapi Si Mekhala malah sebaliknya, Ia berfikir dengan keras, sebab untuk mendapatkan secawan penuh air embun tentu sangat tidak mudah.

Esok hari nya, pagi-pagi sekali mereka pun pergi kehutan untuk mengumpulkan secawan air embun. Ramasaur yang serakah dan ceroboh mencabuti rumput dan tanaman-tanaman kecil lain nya. Akan tetapi hasil yang di dapat si Ramasaur sangat mengecewakan, air embun selalu saja tumpah sebelum dituangkan kecawan.

Sebaliknya, Mekhala dengan sangat hati-hati menyerap embun di antara dedaunan dengan menggunakan sehelai kain. Perlahan-lahan diperasnya lalu di masukan cawan. Dan kesudahannya pun sangat menggembirakan. dan tak lama kemudian cawan si Mekhala telah penuh. Ia pun pulang dan menunjukkan cawan yang sudah di penuhi air embun kepada Gurunya.

Mekhala memang murid yang cerdik, gurunya pun mendapatkan secawan air embun dengan gembira.Dan sesuai akad gurunya, air embun itu pun di ubah menjadi permata sebesar ibu jari. "Mekhala, jikalau kau menginginkan sesuatu, kau angkat permata ini sejajar dengan kening mu. Lalu kau ucapkan cita-cita mu." Kata Guru Shie.

Mekhala pun mengerjakan apa yang di katakan oleh gurunya tersebut, lalu menyebutkan keinginannya dan dalam sekejap mekhala telah berada di langit biru, melayang layang seperti burung rajawali.

Islami :

Sementara Ramashur gres berhasil mendapatkan secawan penuh air embun hingga senja hari. Hasil air embun yang di bawa Ramashur tidak sebening yang didapatkan oleh Mekhala. Ramashur pun menyerahkan cawan itu ke pada gurunya. "Ramasaur, meskipun engkau kalah cepat dari Mekhala, kau akan tetap mendapatkan hadiah dari ku atas jerih payah mu. Ambil Kapak sakti ini, kau gunakan kapak ini untuk membela diri bila kau dalam bahaya, jikalau kau lemparkan kapak ini kesasaran, gunung pun mampu hancur terkena kapak ini." Kata Guru Shie sambil menyerahkan sebuah kapak sakti yang terbuat dari perak.

Ternyata Ramasaur menyalah gunakan kapak yang di beri oleh Guru Shie. Ramasaur iri melihat Mekhala yang mampu terbang melayang layang di langit. Karena iri dan menjadi benci terhadap Mekhala, Ramasaur melemparkan kapak itu ke arah Mekhala yang sedang terbang melayang layang di langit. Mekhala pun menggunakan permatanya untuk menangkis kapak Ramasaur. Akibatnya terjadilah benturan dahsyat dengan cahaya yang sangat menyilaukan.

Nah adik-adik yang baik itulah dongeng dongeng asal usul guntur atau petir yang suka kita lihat di atas langit.

Tag:
cerpen, dongeng anak, dongeng anak, dongeng untuk anak, dongeng asal usul, dongeng rakyat, dongeng legenda, legenda rakyat, si peri mekhala

Cerpen Untuk Anak: Dongeng Kuda Dan Keledai

Adik-adik yang baik, kali ini cerita fabel bergambar  penuh edukatif untuk anak-anak. Yuk! adik-adik kita baca cerpen fabel ini.

Diceritakan, seekor kuda dan keledai. Pada dongeng ini sikeledai yang iri dengan keidupan sikuda yang selalu dirawat dengan baik oleh pemiliknya.


Sikeledai sangat iri alasannya sikuda ditempatkan dikandang yang selalu bersih, diberi makanan enak, selalu di mandikan, dan si kuda juga tidak pernah disuruh bekerja.

Iri nya sikeledai, ia harus selalu bekerja keras setiap hari mengangkat barang bawaan, harus menarik gerobak yang berat, ia tak pernah dimandikan oleh tuannya, diberi makan seadanya, dan ia juga ditempatkan disebuah sangkar yang kotor alasannya jarang sekali sangkar si keledai dibersihkan.

Di hari yang penuh kesempatan, sikeledai menghampiri sikuda dikandangnya. Sikeledai mengeluh dan berkata kepada sikuda.
"Hey kuda, hidupmu sangat enak, penuh kasih sayang dari situan kepadamu. Kau ditempatkan dikandang yang bersih dan diberi makan yang enak. Sedangkan saya Diberi makan seadanya dan ditempatkan dikandang yang kotor. Selain itu pula setiap hari saya harus berkerja keras. Sebetulnya saya sangat iri kepada mu kuda!!!"

"Keledai, sebetulnya kau tidak tahu. Kamu lah yang paling beruntung didunia ini daibandaingkan dengan ku. kau hanya melihat kehidupan ku disini saja, kau tidak melihat kehidupanku yang penuh resiko" jawab sikuda.

Sikeledai pun menjadi heran apakah benar sikuda mempunyai beban resiko yang berat, yang ia ketahui ialah sikuda selalu dirawat dengan sangat baik oleh Situan.

"Maksudmu sangat beresiko bagaimana kuda, saya tidak mengerti yang kau katakan kuda" si keledai bertanya kembali kepada sikuda

"Iya keledai hidupku penuh resiko bahkan saya mampu terluka parah dan mampu mati kapan saja. Saat terjadi perang, tuan naik diatas punggungku dengan bersenjatakan lengkap. Apa jika musuh lebih kuat, saya mampu saja terluka parah dan bahkan mati di medan perang." Jawab sikuda.

Mendengar semua itu sikeledai mulai menyadari bahwa selama ini ia sudah salah. Ternyata nasibnya jauh lebih beruntung di bandingkan si kuda.

Dongeng Lainnya:

Nah adik-adik yang baik, makna dari dongeng tersebut adalah, kadang kita melihat kehidupan orang lain jauh lebih beruntung dibandingkan dengan kehidupan kita. Padahal kenyataannya belum tentu apa yang kita sangkakan. Dan selain itu, pasti ada banyak orang yang nasibnya tidak sebaik kita. Marilah kita bersyukur dengan apa pun yang kita dapatkan dan kita miliki.

Cerita ini diubahsuaikan dan dikembangkan dari dongeng pendek karya Aesop berjudul "The Ass and the Charger."

Tag:
Cerpen, dongeng, kisah, cerpen anak, dongeng pendek, dongeng fabel, cerpen edukatif, kisah anak, dongeng untuk anak-anak, cerpen untuk anak, cerpen bergambar, dongeng anak bergambar

Cerita Anak : Dongeng Bangau Dan Merak Yang Sombong

Adik-adik yang baik, kali ini Burung bangau dan Burung merak yang sombong. Sudah tau kan menyerupai apa burung merak, ia memiliki keindahan pada bulunya. Nah, Yuk kita baca saja dongeng nya.

Pada suatu hari di di pedalaman hutan ada seekor burung merak yang arogan dan sangat sombong. Ia sangat membanggakan dirinya sebab memiliki bulu-bulu yang indah.

Keseharian Merak selain mencari makan Ia lebih sering berjalan-jalan dan menjumpai binatang lainnya hanya sekedar untuk menyombongkan keindahan yang dimilikinya.


Saat Merak sedang berjalan-jalan di tengah hutan, Ia bertemu dengan Bebek, dan menyerupai biasa merak beraksi menyombongkan dirinya. Ia mulai merentangkan bulu indahnya dihadapan si bebek.

"Lihat bebek, lihatlah bulu indahku ini. Apakah kau punya bulu-bulu yang rupawan menyerupai diriku," kata Merak

Bebek yang tidak suka berdebat alhasil memilih membisu dan pergi meninggalkan Merak yang sombong itu.

"Ah, kau ini memang belibis payah dan jelek." ujar Merak melihat belibis pergi meninggalkannya.

Tidak berapa lama hinggap lah bangau. Dan menyerupai biasa Merak mulai merentangkan bulunya yang rupawan dibawah sinar matahari.

Dongeng Lainnya:

"Bangau, coba kau lihat," kata Merak "Dapatkah kau mengalahkan keindahan ku? Lihat, saya bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulu mu kusam kelabu menyerupai debu."

Bangau pun mulai merentangkan sayapnya dengan lebar-lebar dan kemudian ia terbang ke atas. Di atas bangau bicara kepada Merak

"Merak, lihatlah aku. Apakah kau mampu terbang menyerupai aku, ikutilah saya kalau kau bisa," kata bangau.

Akan tetapi Merak hanya mampu membisu bangun terpaku sebab Ia tidak mampu terbang keatas menyerupai bangau.

Nah adik-adik yang baik, dari dongeng anak dongeng bangau dan merak diatas kita mampu ambil hikmahnya yakni Janganlah kita menyombongkan diri terhadap apa yang kita miliki. Karena mungkin saja mereka punya apa yang kita tidak miliki.