Home » , , » Kisah Semut Menang Perang Atas Gajah

Kisah Semut Menang Perang Atas Gajah

Dongeng Anak kali ini berkisah wacana semut melawan bala tentara gajah. Pada jaman dahulu tersebutlah di sebuah wilayah yang dikuasai oleh koloni semut. Mereka hidup sangat tentram dan semua kebutuhan mereka terpenuhi di tempat tersebut.

Mulai dari aneka makanan untuk sang ratu hingga keperluan mereka hidup sehari-hari, semua tersedia di tempat tersebut.


Semut yakni makhluk yang rajin bekerja sama. Mulai dari pagi menyingsing matahari yang cerah hingga hingga mentari terbenam, semua bekerja sama sambil menari dan bekerja penuh cinta untuk ratu semut yang selalu mencintai para warga semut dan semua semut pekerja.

Namun suatu hari, mereka dikejutkan oleh dentuman yang keras. Dentuman itu mereka rasakan menyerupai gempa yang sangat dahsyat. Satu persatu dentuman itu datang, kemudian berhenti. Tak lama kemudian dentuman itu datang kembali dan menggetarkan tanah tempat para semut sedang bekerja.

Baca juga kisah anak Cerita Anak - Amir dan Misteri rumah Tua

Tak lama kemudian Datanglah sekawan gajah yang datang dengan tiba-tiba, sontak pula para semut kocar-kacir melarikan diri untuk menyelamatkan mereka biar tidak terinjak kaki gajah yang sebesar bukit menurut ukuran para semut tersebut..

Tak lama kemudian muncullah dari kawanan semut yang lari terbirit-birit tersebut, seekor panglima semut yang datang menghadang para kawanan gajah tersebut.

"Stoooop....hai gajah tidakkah kau melihat kami yang sedang bekerja pagi ini, kau seenaknya datang dan menginjak-nginjak tubuh kami yang kecil". Teriak panglima semut.

Gajah yang sedang enak mengunyah daun, tiba-tiba berhenti mengunyah dan melihat kebawah sambil tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha....waddoh, maaf semut, gua tidak lihat kalian, lagian ngapain sih kalian di kawasan kami ini, kami khan lagi cari makan, sudah sana pergi..!" Teriak sang gajah kepada panglima semut.

"Oh..jadi kalian ingin mengusir kami dari kawasan yang kami miliki semenjak lama, kalau begitu kalian sama saja mengajak perang dengan kami" tantang sang panglima semut kepada kawanan gajah.

"Mengajak perang??...ga salah itu?, kalian khan semut kecil dan nyaris tidak kelihataan dibanding kami, dan mau mengajak perang dengan kami yang sangat besar ini? mana mungkin kalian mampu menang?" si gajah membalas tantangan tersebut sambil menyindir semut yang kecil ukuran badannya.

"Baikklah begini, kalau kalian mampu menang, kami akan pergi dari sini, tapi bila kalian yang kalah, maka kalian yang harus pergi dari ini, setuju?" Tantang si panglima semut yang sangat gagah berani.

Si Gajah pun menyanggupi sambil senyum merendahkan si semut yang menantang mereka.

Baca juga kisah anak Kisah monyet sang raja

Tiba harinya si semut semua yang bersiap bertempur akan melawan kawanan gajah yang ingin merebut tempat mereka. Semua semut mulai dari semut pekerja hingga semut pembantu ratu semua pundak membahu bersiap menyambut kedatangan kawanan gajah yang ingin merebut tanah mereka tempat mereka tinggal sekarang.

Akhirnya sang kawanan gajah datang dan menghampiri semut yang berbaris rapi. Tak lama kemudian gajah berkata "Hai semut, apakah cara ini kalian sudah fikirkan masak-masak, soalnya gua tidak tega mengalahkan kalian yang sangat imut dan kecil ini" si gajah kembali meledek.

Tanpa basa-basi sang panglima semut berteriak kepada pasukan semut untuk bergerak "Seraaangg..!!" teriaknya.

Para semut-pun bergerak, dan gajah tidak mau berdiam diri, mereka mulai meniup pasukan semut dengan tiupan dari belalainya, dan dengan seketika semut-pun beterbangan kesana kemari tidak keruan.

Melihat hal itu, para kawanan gajah kembali tertawa terbahak-bahak dan mereka mereka menginjak-injak semut yang ada di bawah mereka.

Ternyata semut-pun sangat cerdik, mereka ada yang menaiki pohon dan turun ke tubuh gajah. "Silahkan saja kalau kalian mau gigit badanku, pastinya kalian akan kesakitan alasannya yakni badanku sangat keras..hahaha" gajah pun tertawa kembali.

Ternyata semut tidak menggigit gajah, namun mereka masuk kedalam indera pendengaran gajah, kemudian masuk lewat belalainya kawanan gajah. Tak lama kemudian gajah merasa ada yang masuk kedalam belalai dan indera pendengaran mereka, dan mereka kesakitan. Ternyata semut berhasil mengalahkan gajah dengan menggigit dari dalam tubuh gajah.

Akhirnya gajah menyerah, banyak dari mereka tidak berpengaruh dan kesudahannya menyerahkan diri kepada semut.

"Semut, kalian memang jago walau tubuh kalian kecil namun kalian sangat cerdik, kami akan segera menyingkir dari sini" kata si gajah sambil berlalu.

Baca juga kisah anak Dongeng Kelinci Yang Sombong

Hikmah dongeng anak kali ini yakni kita jangan menganggap remeh makhluk lain, walau mereka lebih kecil namun kita harus tetap sopan dan menghargai semua makhluk yang ada di muka bumi ini, alasannya yakni mereka yakni semua ciptaan Yang Mahakuasa YME.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)