Dongeng Sebelum Tidur - Serigala Yang Galau - dongeng kali ini di awali oleh seekor serigala tampak murung di bawah jendela di sebuah rumah di demam isu dingin. Serigala itu tampak kurus sekali dan hampir kurus kering. Tak biasanya demam isu hambar kali ini panjang waktunya, sehingga banyak binatang di hutan yang mencari santunan di rumah-rumah penduduk kampung, sama ibarat halnya serigala itu.
Dari kejauhan seekor tupai memperhatikan si serigala yang sedang resah tersebut, disapanya sang serigala dari atas ranting pohon akrab jendela rumah itu. "Hai serigala, kenapa kau murung saja, apakah kau belum makan?" tanya si tupai kepada serigala tadi.
"Sedari pagi gua lihat banyak kambing dan domba di ladang petani, namun gua lebih suka kepada bunyi yang berasal dari dalam rumah ini" kata serigala sumringah.
"Lho memangnya ada apa dengan bunyi dari dalam rumah ini, itu hanya tangisan bayi?" tanya si tupai penasaran. "Sedari tadi gua mendengar bunyi wanita itu dari dalam yang berkata jikalau bayi itu tidak berhenti menangis maka si ibu akan memanggil gua kedalam untuk memakan si bayi tersebut", kata serigala senang.
Si tupai hanya tersenyum kecut dan hampir tertawa terbahak-bahak mendengar dongeng si serigala. Dari pada beliau di marahi serigala jawaban menertawainya, beliau lebih baik meninggalkan si serigala tadi dan masuk kedalam hutan.
Hikmah Dongeng Cerita Anak Kisah Merpati Putih dan Katak Pemalu yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Dari kejauhan seekor tupai memperhatikan si serigala yang sedang resah tersebut, disapanya sang serigala dari atas ranting pohon akrab jendela rumah itu. "Hai serigala, kenapa kau murung saja, apakah kau belum makan?" tanya si tupai kepada serigala tadi.
Baca juga kancil dan serigala yang suka tubruk domba
"Sedari pagi gua lihat banyak kambing dan domba di ladang petani, namun gua lebih suka kepada bunyi yang berasal dari dalam rumah ini" kata serigala sumringah.
"Lho memangnya ada apa dengan bunyi dari dalam rumah ini, itu hanya tangisan bayi?" tanya si tupai penasaran. "Sedari tadi gua mendengar bunyi wanita itu dari dalam yang berkata jikalau bayi itu tidak berhenti menangis maka si ibu akan memanggil gua kedalam untuk memakan si bayi tersebut", kata serigala senang.
Si tupai hanya tersenyum kecut dan hampir tertawa terbahak-bahak mendengar dongeng si serigala. Dari pada beliau di marahi serigala jawaban menertawainya, beliau lebih baik meninggalkan si serigala tadi dan masuk kedalam hutan.
Baca juga dongeng anak Amir dan Misteri rumah Tua
Hikmah Dongeng Cerita Anak Kisah Merpati Putih dan Katak Pemalu yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)