Home » » Dongeng Ayam Jantan yang Sombong | Dongeng anak Terbaru

Dongeng Ayam Jantan yang Sombong | Dongeng anak Terbaru

akibat sifat sombong
ayam jantan yang sombong
Dongeng Ayam Jantan yang Sombong – Kesombongan pasti selalu berahir celaka. Karena seorang mahluk itu tak berhak sombong. Karena sombong hanya pantas di sandang oleh Allah dzat pencipta seluruh alam. Nah , pada kesempatan kali ini , blog cerita terbaru akan mengembangkan kisah pesan tersirat ihwal buruknya sifat sombong dan tanggapan yang di sebabkan oeh kesombongan. Semoga adik-adik dan kaka’-kaka’ semua dapat memetik pesan moral yang coba cerita terbaru sampaikan ewat kisah cerita ini. Selamat membaca..  :)





 
Di sebuah peternakan , tinggalah dua ekor ayam jantan. Mereka menjadi pejantan untuk semua ayam betina yang ada di peternakan itu. Tapi sayangnya , ayam jantan yang satunya selalu bersikap serakah. Dia ingin menjadi satu-satunya yang menguasai tempat itu. Sedangkan ayam jantan yang ke dua bersikap lebih sabar. Walaupun ia sering di hina , di caci , dan di perlakukan dengan semena-mena oleh ayam jantan yang satunya , ia tak mudah terpancing.

Hingga pada suatu hari , sebuah kejadian tak bisa di elakan. Ketika sedang asik mencari makan di pekarangan peternakan , tiba-tiba ayam jantan ke dua di terjang oeh ayam jantan serakah yang pertama. Untuk membela diri , ayam jantan ke dua pun mencoba malakukan perlawanan sekuat tenaga. Tapi karena sifatnya yang cinta hening dan tak suka sabung , ahirnya ia pun lari untuk menyerah dan bersembunyi di balik tumpukan jerami.

Melihat awanya lari tunggang anggang , ayam jantan yang sombong tersebut merasa sangat puas. Apa agi mereka di lihat oleh para ayam betina yang dari tadi mencari makan di sekitar mereka. Hal tersebut membuat ayam jantan yang sombong itu menjadi angkuh dan semakin membanggakan dirinya. “Tak ada yang bisa mengalahkan gue di sini. Aku yakni ayam terkuat yang patut menguasai dan menjadi raja di sini..cukkurukuuukkk..” katanya sambil berkokok.

Tak puas hanya dengan hal itu , ia berniat mengumumkan kemenanganya semoga di ketahui oeh seuruh penghuni peternakan. Dengan sombongnya ia mengepakan sayap dan melompat ke atap. Dari atap peternakan , ia berteriak-teriak menyombongkan diri dan menantang siapa saja yang berani melawanya. Sifat sombong telah membuat ia lupa , bahwa di atas langit masih ada langit. Ternyata secara tak sengaja , ada seekor elang yang sedang mencari mangsa lewat di atas peternakan itu.

Melihat si ayam andal yang berteriak-teriak sombong di atas atap ,  memberi kesempatan untuk si elang menyambar dan membawa ayam andal itu ke sarangnya menjadi santapan anak-anaknya yang tengah lapar. Berahir sudah riwayat ayam andal yang sombong itu. Sedangkan ayam andal yang satunya kini menjadi ayam andal tunggal yang menguasai tempat peternakan. Sifatnya yang suka menyerah dan cinta hening , ternyata bisa menyelamatkan ia dari bahaya. Dan mendapat ke dudukan yang sebelumya tak pernah ia bayangkan. Dan itu yakni tanggapan bagi orang-orang yang mau bersabar.

Nah , para adik-adik dan kaka’-kaka’ pembaca sekalian , semoga ada pesan tersirat yang dapat kita petik dari kisah cerita sederhana ini. Kita harus berguru untuk menjadi orang yang baik , dan ebih baik dari pada hari kemarin. Karena kebaikan pasti akan mendapat tanggapan yang baik pula. Meski sebelum itu kita harus lebih bersabar pada ujian yang datang. :)


Story by: Muhammad Rifa’i

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)