Home » , » Cerita Anak Kupu-kupu Emas yang Sombong

Cerita Anak Kupu-kupu Emas yang Sombong

Cerita anak kupu-kupu emas yang sombong - pada suatu ketika disebuah taman bunga yang sangat luas. Banyak sekali serangga dan hewan yang beterbangan di sekitar taman bunga tersebut. Sebut saja ada lebah, capung, burung, kupu-kupu dan lain-lain. Mereka sibuk dengan peran dan pekerjaannya masing-masing.

Ada lebah menghisap madu, ada capung yang terbang kesana kemari mencari makanan dari tumbuh-tumbuhan. Ada kupu-kupu yang hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain.


Namun ada seekor kupu-kupu yang tampaknya sedang malas bekerja. Ia hanya melamun di pinggir taman bunga dan tidak mau bekerja menyerupai teman-temannya.

Baca juga dongeng anak kisah kera yang sombong

Ia merasa aib untuk terbang alasannya ialah sayapnya tidak berwarna cerah menyerupai teman-temannya. Sebut saja namanya si Kupik.

Hingga suatu ketika ada kupu-kupu yang datang menyapanya. "Hai Kupik kau kenapa tidak terbang bersama kami" temannya bertanya. Si Kupik menjawab "Aku aib alasannya ialah sayapku tidak menyerupai kalian, sayap kalian berwarna sedang gue tidak, sayapku tidak cemerlang" duka si Kupik.

Kupik hanya meratapi sayapnya namun ia tidak mau berusaha. Sampai suatu ketika pada malam hari ia melihat bintang jatuh dan ia mengucapkan keinginan. Keinginannya ialah kalau sayapnya mampu berwarna emas yang kemilau.

Keesokan harinya si Kupik mendapati sayapnya berwarna emas menyerupai mirip yang ia inginkan ketika melihat bintang jatuh semalam. Si Kupik menjadi sangat sombong dengan warna sayap barunya. Setiap pagi ia hanya berbagi sayapnya dan tidak mau menghisap bunga.

Sampai suatu ketika ia ingin mengepakkan sayapnya, namun alasannya ialah ia sering berbagi sayap untuk hanya pamer, alhasil ia tidak mampu terbang menyerupai sedia kala. Akhirnya si Kupik menyesal telah menjadi sombong oleh alasannya ialah warna sayapnya menjadi emas yang mengkilau.

Baca juga dongeng anak Liburan yang menyenangkan

Nah adik-adik pesan tersirat dibalik tips menjaga kesehatan anak. Salam
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)