Si kancil dan harimau |
Liburan sekolah beliau manfa'atkan untuk mengunjungi padang rumput di pinggir hutan.Udara yang segar dan langit yang cerah sangat menyenangkan untuk di nikmati ,jarang mampu melihat langit yang biru dan luas di tengah-tengah hutan yang lebat di desanya.
Kali ini si kancil pergi sendiri ,karena saat beliau berangkat tadi si ranggo dan buny masih tertidur lelap.
Sang mentari sudah mulai tinggi bertengger di cakrawala.
Tanda bagi si kancil untuk segera pulang ke rumah.
Si kancilpun berlari-lari kecil dan masuk ke dalam hutan.Sesekali beliau berhenti untuk memakan daun-daun muda yang beliau lewati.
Tiba-tiba beliau di kejutkan oleh bunyi geraman yang sangat keras dan menyeramkan.
Hingga seluruh tubuhnya gemetar di buatnya.
Dan di lihatnya seekor harimau yang besar dan gagah telah menyeringai di depanya.
Perasaan terkejut dan takut meliputi hati si kancil.
Dia tahu..Bahwa badan dengan corak belang-belang ,kuku yang panjang ,dan taring yang tajam di depanya yakni king Loreng.
Dia yakni raja penguasa seluruh hutan yang terkenal lalim dan kejam ,serta suka bertindak semena-mena.
Kancil sadar kalau hidupnya dalam ancaman ,tapi bukan si kancil kalau hingga beliau kehabisan akal.
Maka si kancilpun tidak berusaha lari.
Dia tetap berjalan kalem dengan akal-akalan berjalan pincang mengangkat salah satu kaki belakangnya.
"Woi mahluk kecil..!! Apa kau tak mengenal aku?".Teriak harimau.
"Hamba mengenal anda paduka.Tentunya dengan badan gagah ,kuku ,taring ,dan badan bercorak khas ,tak ada yang tak mengenali paduka..Raja Loreng".Jawab kancil merendah.
"Berarti kau tahu nyawa mu dalam ancaman ,kenapa kau tak coba lari?".Tanya harimau penasaran.
"Secepat dan segesit apapun hamba lari ,hamba tahu tak akan mampu mengalahkan kecepatan dan kegesitan paduka.
Dan ahirnya hamba pasti tertangkap juga..Apa lagi dengan keadaan kaki hamba yang pincang ini..".Kata kancil.
"Hahahaha..Benar..Benar..Kau tak mungkin mampu mengalahkan kecepatan ku.
Tapi..Tak asik kalau kita tak main kejar-kejaran dulu ,aku mau kau lari..Dan nanti saya akan mengejar mu..Kalo cuma begini saja ,gak ada tantanganya sama sekali..".Pinta harimau.
"Kalau itu memang cita-cita paduka ,hamba akan turuti.
Tapi sebelumnya..Jika boleh hamba minta satu permintaan..".Kata kancil.
"Oh..Iya..Iya..Silahkan..Aku tak akan menolak undangan hewan menyerupai mu yang sebentar lagi akan mati jadi sarapan ku.
Memangnya kau minta apa..?".Tanya harimau.
"Hamba hanya minta tolong..Tolong paduka cabutkan duri yang menancap di kaki belakang hamba ,agar hamba mampu berlari dengan normal..".Pinta si kancil.
"Hahaha..Cuma itu? Baiklah..Akan ku cabutkan duri dari kaki mu".
Harimau pun kemudian menundukan kepalanya di belakang kancil ,untuk melihat duri yang menancap di kaki belakangnya. kisah disajikan oleh dongengterbaru.blogspot.com
Tapi saat harimau itu sudah menunduk sangat rendah ,tiba-tiba si kancil menendang dengan sekuat tenaga.
Karena kejadian itu ,si harimau pun berteriak kesakitan alasannya yakni satu giginya patah.
Dan si kancil tidak menyianyaiakan kesempatan itu.
Ketika harimau meraung-raung menahan sakit ,secepat kilat kancil berlari dan menghilang di balik semak-semak.
Nah..Mulai hari itulah perseteruan antara kancil dan harimau di mulai..
Harimau yang merasa harga dirinya di injak-injak oleh kancil ,menyimpan dendam yang terus di tahan.
Menunggu waktu yang sempurna untuk membalas perbuatan kancil..Dalam kisah dan waktu yang lain.. :)
The End Dongeng Anak Terbaru
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)