Home » » Dongeng Burung Elang dan Burung Gagak | Dongeng Anak Terbaru

Dongeng Burung Elang dan Burung Gagak | Dongeng Anak Terbaru

dongeng burung dan domba
Dongeng Burung Elang dan Burung Gagak – Pada suatu hari , ada seekor burung gagak yang sangat sombong. Dia selalu menyombongkan diri akan kekuatanya pada seluruh penghuni hutan. Karena warna badan dan suaranya yang seram , tak ada penghuni hutan yang berani denganya. Dengan bebasnya burung gagak itu sesumbar menyombongkan diri , bahwa tak ada yang lebih berpengaruh melebihi dirinya. Tanpa sengaja , ada seekor burung elang yang tengah lewat di area hutan itu. Burung elang tersebut tinggal di daerah gunung di tebing-tebing lembah. Secara tak sengaja waktu lewat daerah hutan itu , ia mendengar burung gagak yang sedang sesumbar menyombongkan diri.


Burung elang pun kemudian turun menghampiri burung gagak. “ Apakah benar engkau sehebat itu kawan ku?”. Tannya burung elang merendah.

“ Oh , tentu saja benar. Aku yakni mahluk terkuat di sini dan tak ada yang bisa menandingi kekuatan ku. Lalu , siapa kau ini?”’ kata si gagak.

“Aku yakni elang , rumah ku ada di tebing di lembah gunung. Tadi tak sengaja gua lewat sini. Kalau kau memang sekuat kata-kata mu , maukah kau berlomba dengan aku?”. Tanya burung elang lagi.

“ Tentu saja , apa yang harus gua takutkan?”. Lata gagak.

“Kalau begitu , ayo ikut aku. Jika kau dapat melaksanakan menyerupai apa yang ku lakukan , maka kau memang berpengaruh menyerupai ucapan mu. Dan gua akan melayani mu sepanjang hidup ku”. Kata burung elang kemudian terbang. Mendengar perkataan elang itu , si gagak menjadi merasa tertantang. Sifat sombongnya telah menutupi akalnya untuk berfikir. Padahal ia belum tahu apa yang akan di lakukan elang untuk ia tiru.



Lalu , sampailah mereka pada sebuah padang rumput yang luas. Di sana terdapat seorang anak penggembala tengah menggembalakan kambing-kambingnya. Anak gembala itu melihat dua burung yang tengah terbang berputar-putar di atasnya. Dia tertegun memikirkan apa yang di lakukan dua burung itu yang tak lain yakni elang dan gagak. Tiba-tiba burung elang turun dengan cepat dan menyambar seekor anak domba dan membawanya terbang. Melihat hal itu , anak gembala tersebut terkejut tapi tak dapat berbuat apa-apa.



“Aku sudah mendapat satu , sekarang giliran mu kawan..”. kata elang kepada gagak.

Mendengar kata-kata elang tersebut , gagak menjadi panas. Sifat sombongnya mendorong dirinya untuk melaksanakan hal yang sama. “ jikalau elang bisa , gua juga pasti bisa. Aku kan lebih berpengaruh dari dia”. Kata gagak dalam hati. Gagak pun eksklusif turun dengan cepat dan menyambar seekor anak domba. Setelah kukunya mencengkeram seekor anak domba , ia berusaha untuk membawa anak domba itu terbang. Tapi ia tak kuasa untuk terbang , ia gres sadar , ia tak sekuat elang. Lalu ia pun berusaha melepaskan cengkeramanya , tapi sial tak dapat di tolak. Kuku-kukunya tersangkut pada bulu-bulu domba. Sekuat apapun ia berusaha , tetap tak bisa melepaskan dirinya. Ternyata kejadian tersebut di perhatikan oleh anak gembala yang sudah dari tadi melihat tingkah laku dua burung itu.



Akhirnya anak gembala itupun menangkap burung gagak itu dan membawanya pulang ke rumah. Dia menunjukkan burung itu pada adiknya dan di tempatkan pada sebuah sangkar. “ Hei kak , burung apa ini? Bentuk dan warnanya sangat aneh. Suaranya juga sangat jelek , kenapa kakak tangkap?”. Tanya adiknya.

“Itu yakni burung gagak adik ku. Tapi jikalau kau tanya sendiri pada burung itu , maka ia akan mengaku bahwa dirinya yakni burung elang”. Jawab kakaknya sambil tertawa geli.



Hikmah yang dapat kita ambil yakni , jangan memelihara sifat sombong. Karena kesombongan akan membuat kalian lupa diri dan lupa pada batas kemampuan kalian sendiri. Sehingga alian akan mencoba hal-hal ndeso dengan melaksanakan sesuatu yang kalian tak bisa melakukanya.



Di Tulis Oleh: Muhammad Rifai

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)