Home » , , , » Cerita Anak Si Kancil Yang Pintar dan Nakal

Cerita Anak Si Kancil Yang Pintar dan Nakal

Cerita Anak Si Kancil Yang Pintar dan Nakal Cerita si kancil selalu membawa keceriaan untuk anak-anak, namun kali ini si kancil kembali membuat ulah. Si kancil selalu membuat petani gundah alasannya yaitu tanaman ketimun mereka selalu dicuri oleh si kancil. Siang itu si kancil tampak kelelahan setelah berjalan jauh dari kebun seorang petani yang menanam ketimun di lereng bukit.

Diperjalanan si kancil bertemu dengan jerapah yang sedang lari terpontang panting. Si kancil eksklusif bertanya "Kenapa kau lari segitu kencangnya hai jerapah?", tanya si kancil. Jerapah menjawab "Hai cil, gua sedang terburu-buru nih, soalnya ada lomba yang diadakan oleh raja hutan untuk memilih siapa penghuni hutan yang berakal untuk dijadikan sebagai menteri raja hutan".

Baca juga dongeng anak Cerita si Kancil Melawan Plagiat

"Lho kenapa memangnya, apakah si raja hutan sudah ingin pensiun yah", tanya si kancil bergurau. "Bukan itu cil, alasannya yaitu sekarang berbagai insan yang datang berburu kedalam hutan, dan populasi hewan di hutan ini menjadi berkurang", "Nah raja ingin memilih satu diantara kita yang berakal untuk mengusir insan semoga tidak berburu lagi di hutan kita" sambung si jerapah kepada si kancil.


Si kancil hanya termanggut-manggut mendengar pengesahan dari jerapah. Memang ketika ini hutan daerah si kancil sudah sering didatangi insan yang ingin membuka lahan dengan cara-cara yang kejam, menyerupai mengkremasi hutan dan sebagainya, terakhir mereka datang untuk berburu penghuni hutan menyerupai berburu singa, gajah, macan dan sebagainya, sehingga banyak penghuni hutan yang merasa khawatir akan keberadaan mereka.

Akhirnya di lapangan yang luas didalam hutan, sang raja hutan mengumumkan kepada semua hewan penghuni hutan untuk tetap waspada dan memilih satu diantara mereka yang mampu mengusir para pemburu binatang serta para pembakar hutan.

Dari sekian banyak anggota penghuni hutan, jadinya terpilih tiga hewan dari mereka yang dianggap paling berani, yaitu kuda, simpanse dan si kancil sendiri.

Pertama kuda diberi peran untuk menghalau para pemburu binatang, namun tampaknya kuda sendiri takut, alasannya yaitu badan mereka terlalu besar untuk dijadikan sasaran empuk para pemburu liar itu, kemudian juga monyet, alasannya yaitu mereka juga sebetulnya sangat takut juga kepada pemburu sehingga mereka mengurungkan pilihan sang raja untuk menjadi pengusir para pemburu hewan itu.

Pilihan terakhir dan satu-satunya cita-cita para penghuni hutan tinggalah si kancil, dengan membawa amanah dari para teman-teman penghuni hutan, jadinya si kancil pergi untuk mampu menghalau para pemburu hutan yang mulai meresahkan warga hutan.

Akhirnya si kancil yang nakal ini tiba di sebuah kamp, daerah para pemburu bermalam. Namun si kancil tidak sendirian. Bersama teman-temannya si kancil telah merancang sebuah pertunjukkan yang menakutkan bagi para pemburu.

Mereka menyelinap diantara tenda-tenda para pemburu, satu persatu senjata mereka amankan dan dibawa keluar dari kamp tersebut, kemudian mereka memakai pakaian yang menakutkan lalu teman-teman si kancil yaitu para monyet, ikut membantu dari atas pohon dengan menggantungkan buah kelapa yang dibentuk sedemikian rupa hampir menyerupai orang yang sedang tergantung di pohon.

Lalu tibalah waktunya, para hewan hutan yang kompak itu mulai memainkan peranannya untuk menakut-nakuti para pemburu yang sedang beristirahat malam itu. Sontak para pemburu kaget melihat penampakan yang menakutkan dari atas pohon.

Kemudian beberapa simpanse melempari mereka dengan buah kelapa dari atas pohon, lalu si kancil pun memutuskan tali tenda mereka sehingga para pemburu berlari pontang-panting meninggalkan kamp mereka, jadinya para pemburu itu lari meninggalkan hutan.

Para warga penghuni hutan pun bersorak-sorai kegirangan, ilham brilian dari si kancil yang pembangkang jadinya membuat para pemburu lari tunggang-langgang meninggalkan kemah mereka dan tidak kembali lagi selama-lamanya.

Baca juga dongeng anak Cerita si Kancil Melawan Plagiat

Hikmah Cerita Anak Si Kancil Yang Pintar dan Nakal ini adalah, kita janganlah takut dalam menghadapi semua dilema yang ada. Dengan musyawarah pastilah semua permasalahan yang ada mampu diselesaikan dengan mudah secara bersama.

Semoga dongeng anak kali ini mampu membawa keceriaan dan suri tauladan yang baik bagi anak Indonesia semoga terus berguru dan lebih yakin dalam menghadapi masa depannya. Yuk Adik-Adik kita baca lagi cerita-cerita menarik lainnya di blog ini, menyerupai Cerita Kakek Tua Yang Baik Hati yang pasti seru dan menyenangkan. yang pasti seru dan menyenangkan.


Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)