Home » , » Cerita Telur Burung dan Pak Tani baik hati

Cerita Telur Burung dan Pak Tani baik hati

Cerita Pak Tani Sederhana dan baik hati - Di suatu desa di lereng bukit yang tampak tertutup salju, Terlihat dari jauh ada sebuah gubuk bambu sederhana yang tampak di beberapa bagian dinding anyaman bambu sudah bolong-bolong termakan usia. Disanalah ada sosok petani tua yang hidup sebatag kara.

Pak tani yang tampak masih bugar berjalan mendekati pintu rumahnya dan ingin menghirup segarnya udara di pagi hari, namun dia terkejut melihat di depan ruman ada sebutir telur yang masih utuh tergeletak diantara gundukan batu di tanah yang bersalju.

cerita pak tani baik hati dan si burung

Dipungutnya telur burung itu dan diletakkan di dalam rumah, Pak tani Takut terjadi apa-apa dengan telur itu karena banyak binatang pemakan telur yang berkeliaran di dekat rumah. Pak tani berfikir bahwa si burung yang merupakan induk telur tidak sengaja menjatuhkannya ketika terbang atau apapun itu sebabnya.

Ditaruhnya si telur ke dalam sebuah kardus bersih dengan diberi bantalan kain seadanya serta didekatkan dengan perapian agar hangat. Pak tani ingin telur tersebut menetas dan suatau hari melepaskan si burung kecil ke alam bebas agar bertemu induknya.

Hari demi hari pak tani menanti telur tersebut untuk segera pecah berganti dengan burung kecil yang lucu. Pergi pagi untuk bercocok tanam dan pulang siang untuk istirahat dirumah dan sesekali juga melihat keadaan si telur burung apakah masih aman atau sudah menetas. setelah menengok keadaan telur kecil tersebut pak tani bergegas lagi menuju ke ladangnnya sampai hari menjelang malam.

Dilihatnya telur tersebut yang sudah saatnya cangkang terpecah oleh paruh burung kecil di dalamnya. Akhirnya apa yang ditunggu-tunggu terjadi, seekor burung kecil keluar dari cangkang telur dan berhasil lahir ke dunia dengan selamat tanpa bantuan sang induk, hanya pak tanilah yang selama ini merawatnya dengan sangat baik dan sabar.

Hari demi hari Si burung kecil berubah menjadi seekor burung yang canting dan sudah lincah terbang kesana kemari. Saking jinaknya, setiap pak tani pergi berkebun si burung selalu mengikutinya.

Pada suatu hari, Pak tani berfikir bahwa kasihan kalau burung tersebut tetap bersamanya dan tidak bersama ibunya kembali, akhirnya dilepaskannya si burung cantik tersebut dengan disertai rasa berat hati dan tetesan air mata pak tani. Si burung terbang tinggi meninggalkan pak tani sendirian juga dengan sangat sedih.

Pada suatu ketika pak tani Jatuh sakit, uangnya habis untuk membeli makanan, tumbuhan yang ditanamnya juga sudah ludes terjual sebelum masa panen tiba. Namun tiba-tiba si burung yang dulunya pernah diselamatkan dan dipelihara oleh pak tani muncul tanpa sepengetahuan petani tersebut. Ketika pak tani tertidur si burung memberinya pil untuk kesehatan pak tani. Ketika terbangun petani tersebut heran, siapakah yang memberinya obat ini ?

Suatu hari lagi, Si burung meletakkan sekantong benih tanaman yang dibawa oleh paruhnya yang sudah tumbuh kuat, disebarkanlah benih benih tersebut di ladan pak tani dan aneh bin ajaib, keesokan harinya benih yang tersebar sudha tumbuh menjadi pohon besar lengkap dengan berbagai macam hasil buah-buahan, ada tumbuhan mangga, aple, pepaya, dan lain sebagainya yang siap untuk dijual dan dikonsumsi oleh pak tani.

Badan petani itu sudah segar kembali dan siap memanen sert amelanjutkan pekerjaan rutinnya setiap hari tanpa adda keluh kesah dan penuh rasa sabar walau hidup sendirian. Itulah hasil dari kebaikan hati serta iklas kepada sesama yang akhirnya akan mendapat ganjaran di kemudian hari tanpa disangka-sangka.

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)