Dongeng Negeri kerajaan raksasa

Dongeng Negeri kerajaan raksasa. Di zaman dahulu ketika umur bumi sangat masih muda,terjadi peperangan dan kekacauan di mana-mana. Para kerajaan saling berperang untuk memperebutkan wilayah dan melebarkan kekuasaan.


Jaman dunia di dominasi dua kerajaan besar yang sama-sama kuat.Kerajaan Eutopia yang di pimpin oleh raja sang alexander yang bijak,dan kerajaan Theodore yang di pimpin oleh raja sang zuma yang kejam dan berlaku tiran. Kedua kerajaan besar itu bertarung bertahun-tahun,menyerang dan bertahan,berusaha menjatuhkan satu sama lain untuk mempertahankan kekuasaan masing-masing.

Tidak terasa sudah hampir 40 tahun lamanya dua kerajaan itu berperang.Dan usia raja alexander dan raja zuma pun semakin tua.Dan ahirnya pada suatu hari di mulailah sebuah awal dari perubahan zaman,yang akan mengahiri perang tapi juga menjadi awal sebuah bencana baru yang mengerikan.

Pada suatu ketika raja zuma sedang termenung di singgasananya,datanglah seorang penyihir tua menemuinya.Penyihir itu bercerita tentang adanya para prajurit yang sangat kuat,berani,kejam,dan tak terkalahkan.

Merekapun di kurung dalam sebuah tempat di langit yang tersembunyi di balik gumpalan-gumpalan awan,sang pencipta menghukum mereka dengan menurunkan para prajurit bersayap untuk memenjarakan mereka dan menjauhkan mereka dari bumi, tempat para manusia. Raja zuma sangat tertarik mendengar kisah sang penyihir,dia menemukan harapan untuk memenangkan peperangan yang sudah berlangsung sekian tahun."Lanjutkanlah cerita mu..".Kata raja zuma.kemudian Si penyihir pun kembali bercerita,bahwa ada sebuah cara untuk mendatangkan mereka. Dengan membuat sebuah jembatan yang menjulang dari bumi kelangit.

"Bagaimana ya caranya membuat jembatan penghubung yang menjulang ke langit?Itu hal yang mustahil..".Tanya raja zuma."Mungkinkah jika hanya mengandalkan manusia,memang tak mungkinpaduka.Tapi dengan sedikit sihir yang hamba miliki,keajaiban dapatterjadi..".Jawab si penyihir.pada Ahirnya..Sang raja zuma pun berniat mendatangkan prajurit yang dikutuk itu,dia berniat menggunakan mereka untuk menumbangkan kerajaan eutopia. Dan dia mengangkat si penyihir sebagai penasehatnya. kemudian Pada hari yang di ramalkan dalam buku si penyihir,di mulailah upacara pembebasan itu. Ketika mendung bergelanyut hitam di kolong langit,ketika guntur dan kilat menyambar menciutkan nyali,jangan kau tanya dari mana suara itu berasal.

disitu adalah suara para prajurit terkutuk yang sedang menempa pedang dan kapak-kapak mereka.Menunggu waktu di mana mereka akan di bebaskan. Lalu..Si penyihir melempar tiga biji kacang yang sudah di mantrai di sebuah tanah lapang.Lalu dia siram dengan sebuah ramuan aneh yang dia bawa di sebuah botol kecil. Dan keajaiban pun terjadi...keTiga biji kacang itu tumbuh menjadi pohon kacang raksasa,yangmenjulang tinggi menembus mrnjulang hingga ke awan. Raja zuma dan para prajuritnya berkumpul juga di tanah lapangitu,mereka menunggu apa yang akan turun dari atas sana. Tapi semua sungguh di luar dugaan,ternyata yang datang adalah para raksasa yang liar dan tak terkendali. Jumlah mereka sangat banyak,mencapai ratusan. Mereka memakan segala hal yang mereka temui,ternak bahkan manusia.

Tidak butuh waktu lama, kerajaan theodore yang besar dan megah menjadi porak poranda,hancur menyisakan puing-puing. Raja zuma mulai menyadari kesalahanya,sifat angkuh dan serakah telah mendorongnya untuk melakukan hal ceroboh. Tapi semua sudah terlanjur,apa yang telah di mulai tak bisa lagi dia ubah. Dan ahirnya raja zuma pun mati di tangan para raksasa yang dia datangkan sendiri.

Setelah kerajaan theodore musnah para raksasa mulai merambah ke negeri-negeri lain di sekitarnya. Mereka menjarah,memakan,dan menghancurkan apapun yang mereka temui. Berita ini ahirnya sampai pada raja alexander. Para raksasa mulai mendekat ke negeri yang di pimpinya. Dia mengerahkan semua rakyat dan prajurit yang dia miliki untuk membangun sebuah tembok yang tinggi dan besar mengelilingi kota,dan dia menyuruh semua rakyatnya untuk masuk dan berlindung ke dalam kota yang kini berubah fungsi menjadi benteng.

Tetapi Kegelisahan selalu meliputi raja alexander. Jika sampai tembok itu berhasil di tembus,maka tak akan ada lagitempat berlindung. Karena kota itu adalah benteng terahir mereka.ketika raja alexander sedang dalam gundah,datanglah orang yang tuaberjanggut putih yang datang menemuinya. Dia adalah seorang yang bijak dan ahli dalam hal keagamaan. Lalu Orang berjanggut putih itu berkata pada raja alexander.."Wahai sang baginda raja,anda adalah seorang raja yang baik dan adil. Paduka tidak usah gundah,karena hamba kemari ingin menyampaikan apa yang hamba tahu".

"bahwa Sang pencipta telah memberi hamba ilham dalam mimpi hamba,cara untuk mengalahkan para raksasa. Senjata biasa tak kan mampu menembus kulit mereka,karena sihir hitam melindungi tubuh mereka. Tapi..Ada sebuah pedang peninggalan dari masa lalu yang dapat membunuh mereka. Para prajurit bersayap telah menyimpan pedang itu dalam sebuah gua yang kini tepatnya berada di bawah kerajaan paduka. "DAN HANYAlah MEREKA YANG PANTAS YANG MAMPU MENEMUKANYA..".

"ketika paduka telah mendapatkan pedang itu,paduka haruslah bersikap bijak. Paduka tidak boleh membunuh semua raksasa,tapi paduka hanya boleh membunuh pemimpinya saja lalu ambilah cincinya. Dengan cincin itu,paduka bisa memerintah para raksasa untuk kembali ke negeri di balik awan..".Kata lelaki berjanggut putih itu menjelaskan. Dan raja alexander menyanggupinya.Ahirnya sang raja alexander pun mencari gua tempat pedang ituberada,ahirnya dia menemukan gua itu di sebuah ruang rahasia di ruang bawah tanah. Dan raja punmembawa pedang itu dan mengumpulkan para prajurit untuk memberikan peringatan.

"Nanti, jika para raksasa datang,tidak ada satu pun dari kalian yang boleh ikut berperang. Kalian semua harus berlindung di balik benteng kota bersama para rakyat yang lain,karena senjata kalian tak mempan untuk melukai mereka. Cukup aku saja yang akan bertarung..Dan ini perintah.."kata raja alexander.


Para prajurit itu pun saling berbisik satu sama lain membicarakan keputusan raja mereka,keraguan telah meliputi hati mereka. Bagaimana mungkin membiarkan raja mereka berperang seorang diri melawan para raksasa yang ratusan jumlahnya? Mana mungkin seorang manusia dapat menang melawan para raksasa seorang diri? Banyak sekali pertanyaan yang memenuhi kepala mereka,tapi karena itu perintah mereka hanya bisa patuh.

Ahirnya, waktu yang di tunggu tunggu pun tiba,dari kejauhan pasukan raksasa berjalan menuju kerajaan eutopia. Raja alexander berdiri di depan pintu benteng menunggu kedatangan mereka,dia mencari-cari pemimpin para raksasa itu berada. Dan ahirnya dia temukan dengan mudah,karena dengan tiga mata yang hanya di miliki pemimpin para raksasau itu Bukan hal sulit menemukanya. Lalu, raja alexander pun menaiki kudanya..siPegasus putih,kuda yang di berkahi dengan kekuatan dan kecepatan.

Dengan cepat sekali raja alexander menerjang para raksasa dan melukaikaki-kaki raksasa dengan pedangnya. Hingga para raksasa yang terkejut membuka jalan dan memudahkan raja alexander menuju pemimpin para raksasa. Para raksasapun, yang melihat pedang yang di bawa raja alexander menjadi terkejut,ketakutan mulai meliputi mereka. Itu adalah pedang cahaya yang sangat terkenal kisahnya,ribuan raksasa banyak yang mati menjadi korbanya.

Kesempatan itu tidaklah di sia-siakan oleh raja alexander,dia pun segeramenerjang ke arah pimpinan para raksasa. Dan dengan cepat dia melompat dan menerjang jantung pimpinan raksasa itu,dan pimpinan raksasa itupun terkapar. Semua berlalu begitu cepat,hingga para raksasa banyak yang tak menyadarinya. Dan tahu-tahu pemimpin mereka telah tewas..

raja alexander itupun mengambil cincin pemimpin raksasa itu danmengangkatnya ke atas,semua raksasa pun berlutut melihat cincin yang di bawa raja alexander. Raja alexander ahirnya memerintah para raksasa untuk kembali ke tempat mereka berasal. Setelah semua raksasa kembali,raja pun memerintah untuk memotong pohon kacang itu.

cincin yang di miliki oleh raja alexander ahirnya di sepuh menjadi sebuah mahkota kerajaan. Dan zaman setelah itupun menjadi damai dan kerajaan eutopia tumbuh menjadi kerajaan yang besar dan luas. Rakyatnya hidup makmur,damai,dan sejahtera di bawah pimpinan raja alexander yang bijaksana..

Sementara itu para raksasa kembali ke tempatnya,negeri di balik awan. Ketika kau dengar suara guntur dan kilat yang menyambar,jangan kau tanya dari mana mereka berasal.Itu adalah suara para raksasa yang menempa pedang dan kapak-kapak mereka,yang memercikan api hingga menciptakan sambaran kilat.. Mereka masih menunggu..Dan terus menunggu..Untuk datang kembali ke dunia..

TAMAT

oleh:muhammad rifai

Dongeng raksasa jahat

Dongeng raksasa jahat. ada seorang nenek tua yang tinggal menyendiri di sebuah rumah tua di pinggiran hutan di dekat sebuah dusun yang sunyi. pada Awalnya kehidupan dusun itu sangat damai, sampai akhirnya datang seorang raksasa yang tinggal dan menetap di hutan tersebut.

Sang nenek tidak merasakan takut seperti layaknya para penghuni dusun, karena terlalu banyak sekali hewan yang dimangsa oleh si raksasa. Sampai akhirnya si raksasa merasa terganggu akibat rasa lapar yang amat sangat untuk memangsa manusia, karena sudah tidak ada lagi hewan yang bisa ia makan.

Sampailah si raksasa besar tadi ke rumah si nenek tersebut, nenek tua itu bertanya kepada si raksasa, " apa gerangan yang membawa engkau kemari, hai raksasa?", tanya si nenek. "Aku ingin memakan seorang perempuan saat ini, apakah kau memilikinya?" tanya si raksasa kepada si nenek.

si Nenek berkata kepada sang raksasa, "dari dulu aku ingin punya anak perempuan, tapi aku tidak bisa, tapi bukan untuk aku makan, tapi ingin aku pelihara dan aku besarkan" jawab si nenek kepada raksasa. " Hmm..baiklah tunggu aku sebentar", sang raksasa kembali masuk kedalam hutan dan kembali dengan menggenggam biji-bijian dan memberikan kepada si nenek.

"Untuk apa biji mentimun ini hai raksasa?" tanya si nenek kepada raksasa. "Kau tanamlah di pekarangan mu, sampai nanti berbuah sebesar ukuran manusia, aku akan datang kembali". Raksasa langsung masuk kembali ke dalam hutan meninggalkan si nenek yang masih kebingungan dengan perkataan raksasa.

pada Akhirnya biji mentimun tadi di tanam juga oleh nenek yang memang ingin sekali memiliki anak perempuan dari dulu untuk ia asuh dan besarkan, sampai akhirnya biji mentimun itu tumbuh dan berbuah, akhirnya biji mentimun itu tumbuh sebesar manusia, nenek tua itu sangat senang dan terharu, ternyata apa yang ia harapkan selama ini bisa menjadi kenyataan.

Malam itu bulan purnama penuh bundar, si nenek sangat letih sekali seharian mencari kayu bakar untuk ia jual dan sisanya ia simpan untuk membakar bahan makanan untuknya. Pagi harinya ia terkejut ketika ia bangun sudah ada sarapan pagi dan secangkir teh hangat ada di meja sebelah tempat tidurnya.

"Heiiiii, siapa yang membuatkan aku sarapan?, tanya si nenek dalam hati keheranan. "Aku nek.."..tiba-tiba ada suara di luar pintu kamar si nenek. Si nenek terkejut ketika ada sesosok perempuan cantik yang menghampirinya. "Siapakah tuan puteri gerangan?", si nenek terpukau oleh kecantikan anak perempuan tadi. "Aku adalah timun emas, biji mentimun yang engkau tanam di pekaranganmu". Si nenek merasa bahagia dan tiba-tiba ia merasa sedih.

"Kenapa engkau bersedih?, bukankah kau menginginkan aku dari dulu?". Ternyata si nenek ingat pesan si raksasa yang akan membawa anak perempuan yang berasal dari biji mentimun yang ia tanam.Si nenek merasa galau luar biasa, di satu sisi ia ingin membesarkan seorang anak perempuan, disatu sisi ia harus merelakan timun emas pergi agar ia tidak dimakan oleh raksasa jahat.


"Timun emas yang cantik, pergilah nak engkau dari sini, aku lebih bahagia kau pergi, ketimbang engkau menjadi mangsa raksasa". Akhirnya si nenek memberikan bekal kepada timun emas berupa biji timun, jarum, garam dan terasi. Taburkanlah jika kau merasa dalam bahaya.Tak lama setelah berkata demikian, muncullah raksasa yang menagih janji kepada si nenek, dan nenek itu langsung menyuruh timun emas lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri dari raksasa jahat yang kelaparan itu.

sang Raksasa itu melihat timun emas lari kedalam hutan , dan ia pun mengejarnya. Timun emas langsung menebar biji mentimun di dalam hutan, seketika hutan itu berubah menjadi tanaman mentimun yang sangat besar dan melilit kaki raksasa yang mengejar timun emas.

Namun, raksasa itu masih tangguh dengan lilitan timun. Lalu timun mas menebarkan jarum, dan seketika tumbuh tanaman bambu yang sangat tajam dan melukai kaki raksasa tersebut. Dan akhirnya juga raksasa lepas dari pohon bambu yang lebat tadi.

Tibalah timun mas di dekat sungai besar, dan ia pun menebarkan garam di sungai tersebut, seketika pula sungai berubah menjadi lautan yang dalam, namun bukanlah rintangan yang berarti bagi si raksasa.

Sampai akhirnya timun emas menebarkan terasi pada sebuah danau, si raksasa terjerembab dalam danau yang berubah menjadi lumpur hidup dan menghisap si raksasa masuk kedalamnya hingga tenggelam.

Timun emas sangat lega, ia pun kembali ke rumah nenek tua tadi. dan ia pun sangat berterima kasih kepada si nenek tua dan mereka pun kini tinggal bersama dan bahagia.