Home » , » Kisah si Badu Anak Rajin

Kisah si Badu Anak Rajin

Dongeng anak indonesia kali ini akan menceritakan perihal si badu anak yang pintar. Dikisahkan ada seorang anak yang berjulukan badu, beliau lahir dari keluarga yang tidak mampu. Namun ketidakmampuan orangtuanya tidak membuat badu patah semangat, walau beliau putus sekolah namun ia tetap berguru dan membaca buku yang diberikan dari teman-temannya disela-sela ia menggembala kambing.

Pada suatu hari Badu sedang menjaga kambing-kambingnya di padang rumput yang sangat luas di bersahabat pinggir hutan. Sambil membaca buku, Badu sesekali melihat kambingnya yang sedang memakan rumput.



Kemudian datanglah seorang kakek renta yang menghampiri Badu seraya bertanya, "Cucu, bolehkah kakek menumpang duduk dibawah pohon ini?" tanya sang kakek kepada Badu, "Silahkan saja kek," jawab Badu.

Baca juga dongeng anak lainnya : Kisah si Kancil dan serigala licik

Lalu kakek itu memperhatikan Badu yang sedang asik membaca buku sambil memegangi seruling."Aapakah kau tidak sekolah, nak?" Tanya kakek itu lagi. "Tidak kek, gua hanya berguru dari buku-buku yang dipinjamkan dari teman-temanku", jawab si Badu.
Si kakek sangat terharu dengan usaha si Badu, selain pintar beliau juga mau mencari nafkah untuk membantu orangtuanya yang kesusahan.

Badu kemudian menceritakan bahwa ia mengembalakan domba dan kambing milik orang lain alasannya yaitu ia ingin sukses dan menjadi orang pintar saat ia sampaumur nanti.

Si kakek sangat senang sekali mendengar dongeng si Badu, kemudian beliau bangun sambil berkata. "Nak, kau akan sukses saat engkau menjadi dewasa, ketahuilah dengan berguru yang tekun kau akan menjadi orang pintar". Kemudian si kakek pamit untuk melanjutkan perjalanannya.

Keesokkan harinya, si Badu hendak berangkat untuk memotong rumput untuk makan ternak gembala-nya. Tiba-tiba Ibu Badu berteriak, "Badu...Badu, sini nak". Badu segera menghampiri ibunya. "Ada apa, bu?" tanya si Badu keheranan."Engkau diterima disekolah, nak", kata ibunya sambil mengeluarkan air mata dari sela matanya yang sudah mulai keriput.

"Sekolah?, sekolah dimana bu?" Badu makin heran, "Tadi pagi ada yang mengantarkan surat ini kepada ibu, tapi ibu tidak bisa baca, kata yang mengantarkan surat ini, kau diterima bersekolah".

Lalu mereka bergegas menuju sekolah, disana mereka bertemu dengan kepala sekolah. Alangkah terkejutnya Badu saat kepala sekolah itu yaitu kakek yang ia jumpai di padang rumput kemarin.

Akhirnya Badu senang sekali bisa sekolah, dan ia menjadi anak yang pintar dan sering juara kelas. Nah nasihat Kisah Patung Tunggara yang sangat seru dan mengasyikan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)