ilustrasi |
Pada suatu hari, di dalam taman kerajaan, putri raja bersama dayang-dayangnya keluar untuk bermain-main. Mereka semua bermain tanpa mengeluarkan bunyi sedikit pun,karena verbal mereka semuanya berbau tidak sedap. Tiba-tiba seekor burung murai terbang dan hinggap di sebatang pohon bunga. Burung murai itu bernyanyi dengan merdu nya. Ia seakan-akan sedang ingin berbicara dengan tuan putri.Tetapi Putri raja tetap membisu dan tidak menghiraukan kicauan buung murai itu.
Murai itu berkicau lagi dan mematuk-matuk bunga yang ada di dahan pohon daerah ia hinggap.
Akhirnya puteri raja pun pergi mendekat ke pohon bunga itu. Bunga kecil itu diambil dan dimakannya. Selang beberapa hari setelah tuan putri memakan bunga itu, jadinya anyir tidak sedap di mulutnya hilang,bau verbal tuan putri pun mendadak berkembang menjadi harum.
Raja pun heran dan bertanya kepada tuan puteri akan rahsia puteri baginda itu. Putri itu pun akhrinya menceritakan kejadian,sa'at beliau memakan bunga itu ke baginda raja.Setelah mendengar kisah dari anaknya itu, Baginda raja eksklusif mencoba memakan bunga kecil itu,dan selang be-berapa hari jadinya anyir verbal raja pun hilang. Sejak itulah, baginda memerintahkan rakyatnya untuk menanam dan memakan bunga kecil itu.Dan semenjak itu jugalah penyakit verbal berbau tidak sedap itu hilang. Semua rakyat pun bergembira,dan tidak aib untuk berbicara lagi.Raja juga memerintahkan rakyat menanam bunga itu. Akhirnya bunga itu menjadi hasil negeri. Bunga itu dikenali dengan nama bunga cengkih.
Pesan yang dapat di ambil :
1. Jangan pernah takut mencoba sesuatu hal yang baru.
2. Selalulah mencari hal-hal gres yang berguna.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)