Pada siang hari di simpulan ekspresi dominan gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang ekspresi dominan panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama ekspresi dominan panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat biar keluarga semut itu menunjukkan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kau telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk ekspresi dominan cuek yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kau lakukan sepanjang ekspresi dominan panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, ekspresi dominan panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya alasannya merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kau selesaikan pada ekspresi dominan panas, sekarang saatnya kau menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan tubuh dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi. Hikmah yang mampu di ambil dari cerita ini adalah...Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain.
Home »
CERITA BINATANG
» DONGENG SEMUT DAN BELALANG YANG MALAS
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)