Cerita anak si Vilda yang Ikut puasa

Bulan puasa sudah berjalan hari ke 13 ketika ini. Vilda sangat senang mengikuti ibadah puasa. Setiap hari ia berdiri jam 3 pagi membantu mama-nya masak dan menyiapkan makan sahur untuk keluarganya. Walau vilda termasuk anak laki-laki, namun vilda memiliki postur tubuh tidak menyerupai belum dewasa yang lainnya. Ia terlihat kurus dan tidak memiliki tubuh menyerupai belum dewasa yang lainnya.

Namun dengan demikian, niat kerasnya untuk berpuasa seharian penuh sangat keras menyerupai batu. Walau mama-nya sudah melarang untuk berpuasa seharian penuh, ia tetap berpuasa hingga adzan Maghrib.

Sang mama sangat mengkhawatirkan vilda, alasannya yaitu vilda di hari biasa sangat susah sekali makan, tapi ia yaitu anak kelas 1 yang tidak mampu diam. Dia anak yang aktif dan sangat berakal bergaul dengan teman-temannya.

Hingga sang mama harus berfikir keras biar si Vilda tetap mampu berpuasa, namun kebutuhan nutrisi dan gizinya tetap terpenuhi, walau si vilda berpuasa, ia harus tetap makan makanan yang bergizi tinggi biar mampu bermain dan beraktifitas menyerupai belum dewasa lainnya.

cerita kancil dan harimau

Kini si vilda kembali mampu ceria bermain, alasannya yaitu ia telah diberikan susu pertumbuhan yang sesuai dengan usianya biar mampu berpuasa penuh di bulan suci ramadhan ini. Selain susu, mama vilda juga menawarkan makanan yang berserat tinggi biar vilda besar lengan berkuasa selama puasa.

Melatih puasa pada anak memang harus diimbangi dengan asupan gizi si anak tersebut, jangan hingga puasa malah justru membuat anak semakin lemas. Sebagai orang renta kita harus mempersiapkan belum dewasa untuk mampu berlatih puasa hingga mereka terbiasa dengan kondisi mereka kelak remaja untuk berpuasa secara mandiri.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com