Home » , , , » Cerita Dongeng Asal Mula Rumah Siput

Cerita Dongeng Asal Mula Rumah Siput

Dongeng anak - Cerita, kisah, dongeng rakyat,  dogeng  judul Asal mula Rumah Siput

Pada dahulu kala, siput tidak mempunyai cangkang menyerupai sekarang kita lihat. Pertama kali sekali siput tinggal di sebuah sarang burung yang sudah di tinggalkan oleh siinduk burung diatas pohon. Dia pun merasa nyaman dan hening tinggal di sarang burung itu sebab terasa sejuk oleh daun daun pepohonan kalau ketika terik disiang hari. Akan tetapi bekas sarang burung yang ditinggali sisiput tidak bisa menghalangi air hujan ketika hujan datang, dan beliau pun merasa kedinginan dan lembap ketika hujan datang.

dongeng anak terbaru asal usul
dongeng asal usul

Dongeng Lainnya :

Kemudian si siput pun pergi mencari daerah tinggal yang gres yang bisa melindunginya dari tetesan air hujan. Ia pun menemukan sebuah lubang yang ada di batang pohon
"mungkin ini daerah yang cocok untuk ku jadikan rumah ku, sebab kalau ketika terik disiang hari saya akan terlindungi dan bahkan ketika hujan turun walau sangat deras saya tidak akan kebasahan dan kedinginan." begitu pikir si siput didalam hatinya menyebabkan lobang dipohon itu menjadi rumah siput. Dan kesannya si siput pun masuk kedalam lubang di batang pohon itu.

Singkat cerita, disuatu hari yang cerah datang lah seekor burung pelatuk. Tok .. tok .. tok ... siburung pelatuk terus mematuk batang pohon bersahabat dengan lubang yang ditempati si siput. sisiput pun menjadi terganggu dan ia tidak bisa tidur sebab berisik mendengar si burung pelatuk yang sedang membuat lubang. Hati nya pun sangat jengkel dan ahirnya sisiput pun turun keluar dari lubang batang pohon dan beliau pun pergi mencari daerah tinggal selanjutnya.

Menjelang hari mulai sore sisiput menemukan sebuah lubang ditanah, "kelihatannya hangat kalau malam nanti datang" pikir si siput. Siput pun mulai mebersihkan lubang tersebut dan beliau memutuskan untuk tinggal didalamnya. Saat mulai datang malam, ternyata banyak tikus tikus yang menggali tanah dari segala arah dan kesannya merusak rumah si siput. Apa boleh buat, ia pun pergi meningalkan lubang ditanah itu untuk kembali mencari daerah baru.

Ia terus berjalan dan tiba ditepi pantai yang penuh dengan watu karang. "Nah, mungkin itu yang cocok untuk ku. Disela sela watu karang itu bisa menjadi rumah ku. Tempat itu bisa melindungi ku dari panas matahari dan hujan, tidak ada burung pelatuk yang mematuk karang ini dan si tikus pun tidak akan bisa menggali untuk membuat lubang di watu karang ini." Sorak si siput merasa senang.

Dongeng Lainnya :

Si siput pun kesannya tinggal dan beristirahat di sela-sela watu karang itu. Akan tetapi ketika air laut sedang pasang surut naik hingga keatas watu karang, si siput pun ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi si siput dengan berat hati harus pergi lagi untuk mencari rumah yang baru.

Diperjalanan beliau menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya sangat canti dan ringan. Karena lelah dan kedinginan si siput pun masuk kedalam cangkang tersebut, sisiput merasa hangat dan nyaman dan beliau pun bisa tidur dengan hening didalam nya.

Pagi menjelang beliau terbangun dan menyadari bahwa beliau telah menemukan rumah yang terbaik untuk dirinya. "Cangkang ini sangat cocok untuk ku, saya tidak akan kepanasan dan saya tidak perlu lagi cepat cepat pulang kalau turun hujan. Tidak ada lagi yang bisa menggangguku, sebab saya bisa membawa rumah yang ringan ini kemana pun saya akan pergi" Sorak si siput dengan hati penuh gembira.


Tags:
dongeng anak, dongeng siput, dongeng si siput, siput, rumah siput, kisah rumah siput, cerpen asal usul, dongeng rakyat asal usul, burung pelatuk, si tikus, dongeng untuk anak

Cerita ini disadur ulang dari Betty Veve

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)