Iis Anak Yang Pandai dan Rajin Bekerja

Ini ialah dongeng anak indonesia yang bercerita perihal seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin di tengah kota. Namun sang anak tidak mau mengalah begitu saja terhadap keadaan yang menimpa orang tuanya. Mereka hidup dengan sederhana bahkan boleh dibilang pas-pasan. Apa yang mereka dapatkan habis dimakan hari itu juga dan mereka harus bekerja keras untuk esok harinya.

Adalah iis seorang anak yang sangat berakal dan rajin serta suka bekerja. Sehari-harinya selepas dia pulang sekolah, dia pribadi pulang kerumah dan mengganti baju lalu pribadi dia menuju tetangga yang menjual es teh manis. Ia membantu menjual es teh manis tadi keliling kampung bersama teman-temannya. Tidak itu saja iis juga membantu menunggui toko kelontong milik saudaranya.



Ketika dia melayani pelanggan toko itu, dia sangat senang sekali dan bermimpi punya toko kelontong sendiri yang dia kelola. Dari situlah dia mulai berguru berniaga dari saudaranya tersebut. Ia berguru bagaimana mengelola pemikiran uang yang ada di toko tersebut.

Tidak cuma senang berjualan, ternyata iis juga senang dengan musik, tak jarang dia sering dengan teman-teman sebayanya berkeliling kampung untuk mengamen, jiwa seni-nya berasal dari sang Bapak yang dulunya ialah penambuh gendang di kampung. Sekali lagi iis bermimpi ketika dia cukup umur ingin mampu memiliki alat musik sendiri dan bermain menghibur orang banyak.

Jangan lewatkan dongeng Cinderella yang sangat cantik

Tidak hanya berjualan es teh manis keliling kampung, terkadang dia harus berjualan di dalam kereta jurusan Bogor, dan pada sorenya dia pulang ke kota. Tidak saja berjualan es teh manis, dia juga pada hari libur menjajakan koran dari pagi buta. Buatnya apa yang dia kerjakan tidak cuma mampu menambah uang jajan dan ongkos sekolah, akan tetapi dia sungguh bercita-cita untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses pada suatu ketika nanti.

Ibunya tidak mengetahui kalau iis sering berjualan es teh manis keliling kampung bahkan harus naik kereta untuk menjual es teh manis dan koran paginya. Iis juga rajin membantu ibunya untuk mengantarkan jahitan ibunya ke pasar PSPT untuk di obras. Ia pun berniat untuk membelikan mesin obras kepada ibunya kelak nanti kalau dia dewasa.

Baginya apa yang dia lakukan untuk menerima uang bukan semata-mata untuk kesenangan akan tetapi untuk mampu membantu orangtuanya yang hidup serba kekurangan, namun itu tidak menyurutkan niatnya untuk mampu menjadi seorang yang sukses kelak dia besar nanti.

Sahabat yang sangat dekat dengan iis ialah Oyong. Oyong juga berasal dari keluarga yang sederhana, semangat mereka sama yaitu ingin membantu kehidupan keluarga mereka. Mereka menjual es teh manis di kereta bersama, menjual koran bersama, Mereka sangat dekat sekali sehingga menyerupai keluarga.

Sehingga ketika mereka dewasa, mereka berpisah dan tidak pernah bertemu kembali. Kini iis mampu membelikan ibunya mesin obras yang pernah diimpikannya kelak nanti ketika dia sudah mampu bekerja.

Hikmah dari Cerita Si Kupik Kupu-Kupu Kecil yang sangat seru dan mengasyikan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Dongeng Anak Penjual Es Dan Impiannya

Dongeng Anak Penjual Es Dan Impiannya - Dongeng anak kali ini bercerita wacana seorang anak penjual es yang sehari-harinya menjual es berkeliling kampung hingga beliau harus menaiki kereta supaya mampu menjual habis es yang ia bawa. Biasanya sehabis sekolah ia bergegas menuju rumah distributor yang menyediakan es untuk dijajakan kembali oleh para pengecer. nanti para pengecer akan mendapatkan bab upah dari hasil dagangannya.

Sebagai seorang anak yang ingin berbakti kepada orang tuanya. Sebutlah nama sang anak yaitu Iskandar. Iis yaitu nama panggilan temannya kepada iskandar. Sepulang sekolah iis eksklusif menuju rumah distributor yang menjualkan es teh manis.

Satu buah es teh manis yang dibungkus dalam plastik dihargai Rp. 20. Kemudian iis menjual teh manis tersebut seharga Rp. 25, jadi untung yang didapat setiap teh manis yaitu Rp. 5. "Hmm..lumayan" gumamnya.


Dengan penuh semangat, iis siap membawa 2 termos es yang berisi 50 teh manis yang siap dijajakan pada siang hari setelah ia pulang sekolah.
Kupik si kupu-kupu kecil
Perjalan berdagang es keliling ia lakukan dengan senang hati, mulai dari masuk gang keluar gang, dari satu kampung ke kampung yang lain, yang paling ia suka dalam berdagang es teh manis yaitu saat ia mendapatkan uang dari pembeli dan mengembalikan jikalau ada uang lebih.

Dalam benaknya ia ingin memiliki sebuah toko, dimana toko tersebut ia mengelola dengan baik dan memiliki banyak pelanggan serta korelasi bisnis.

Sejak itulah ia mulai berfikir, "Bagaimana caranya gue mampu mendapatkan banyak uangdari berdagang atau berbisnis?", kemudian banyak hal yang ia lakukan supaya ia mampu mendapatkan uang dengan cara yang halal dan baik.

Kakanya pernah berjualan juga, ia sering berguru dari kakaknya. Sekali waktu kakaknya berjualan petasan dan ia disuruh untuk menjaga konter petasan milik kakaknya, namun orang tuanya melarang untuk berjualan yang mampu membahayakan orang lain.

Pernah pula ia mencoba berjualan koran dan menjadi penjaga toko milik saudaranya. Semua itu ia lakukan untuk berguru bagaimana menjadi seorang pemilik urusan ekonomi kelak dikemudian hari.

Impiannya menjadi seorang pemilik usaha kemudian ia teruskan seiring dengan berjalannya waktu. Ia tetap bersekolah dan hasilnya mampu bekerja pada sebuah perusaahan. Namun impian masa kecilnya tidak hilang dari hidupnya, ia terus berusaha supaya mampu menjadi pemilik usaha.

Dengan dana terbatas, banyak hal yang ia lakukan untuk terus berusaha mendapatkan uang tambahan. Dengan bekal proses berguru yang ia miliki hasilnya semua ilmu wacana bagaimana mendapatkan uang mampu ia dapatkan. Sekarang ia sudah memiliki sebuah toko online yang sudah terkenal.
Baca juga Kisah Si Badu Anak Rajin
Hikmah Dongeng Anak Penggembala Dan Serigala Versi 2 yang sangat seru dan mengasyikan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com