Kisah Pangeran Dan Apel Ajaib - Dongeng anak Indonesia kali ini diawali kisah di sebuah kerajaan yang nan megah dan sangat indah, hiduplah seorang pangeran yang sangat ganteng dan bersahaja. Si pangeran yaitu putra seorang raja yang sangat pandai dan bijaksana dalam memerintah rakyatnya.
Pada suatu hari si Pangeran meminta ijin kepada ayahanda-nya untuk berburu rusa di hutan yang berada di pinggir wilayah kerajaan. Sang raja mengizinkan putranya sang pangeran untuk berburu rusa ditemani oleh beberapa pengawal kerajaan, namun sang pangeran menolak untuk ditemani dengan alasan ia ingin menjadi seorang pemburu yang mandiri.
Akhirnya berangkatlah sang pangeran ke dalam hutan yang berada di sebelah utara kerajaan tersebut.
Sesampainya di sana sang pangeran berhenti sejenak untuk melepaskan lelah setelah perjalanan yang panjang dari istana ke hutan tersebut.
"Hmm...udara yang segar ini membuat gua menjadi ingin tertidur sejenak di bawah pohon itu.." gumam sang pangeran, ia merasa sangat letih dan terbaring sejenak di bawah sebuah pohon apel yang sangat rindang daunnya.
Dalam tidurnya sang pangeran bermimpi bertemu dengan seorang peri yang baik hati.
Di dalam mimpinya peri tersebut memberitahukan bahwa di dalam hutan jangan berbuat gegabah atau melaksanakan hal yang terlarang menyerupai merusak tanaman, menebang pohon dan mengganggu hewan yang ada di hutan tersebut.
Seketika sang pangeran terbangun dari mimpi pendeknya tersebut, "Ahh..ternyata gua mimpi sebab sangat lelahnya.." keluh sang pangeran.
Sejenak pangeran memperhatikan pohon daerah ia beristirahat, "Ow.. buah apel yang sangat ranum sekali, membuatku ingin memetikmu...", tak tahan menahan rasa lapar, si pangeran memetik buah apel untuk bekalnya.
Sang pangeran kemudian melanjutkan perjalanannya masuk kedalam hutan untuk berburu rusa. Ditengah perjalanan pangeran bertemu dengan seekor ular raksasa dan sangat terpaksa sebab pesan peri tadi di mimpinya, si pangeran melarikan diri untuk menyelamatkan diri.
Tak Lama kemudian ia pun berjumpa dengan seekor laba-laba raksasa dan sang pangeran alhasil mampu selamat kembali dan terus masuk kedalam hutan tersebut.
Sesampainya di daerah rusa sering muncul, ia tidak menemukan satu ekorpun rusa untuk diburu.
Akhirnya dengan sangat kesal ia kembali pulang menuju istana tanpa membawa hasil buruannya. Namun aneh yang dirasakan sang pangeran, ia merasa tersesat di dalam hutan itu, sepertinya ia hanya berkeliling dalam hutan tanpa menemukan jalan keluar dari hutan itu. Akhirnya ia beristirahat sejenak dan haripun mulai gelap.
Rasa lapar yang tak tertahankan, membuat pangeran mengeluarkan apel yang ia petik tadi, namun seketika apel tadi bermetamorfosis peri yang muncul di dalam mimpi pangeran. "Wahai pangeran tampan...apakah engkau lupa akan pesanku?". Sang pangeran sangat terkejut sekali melihat apel yang ia ingin makan bermetamorfosis seorang peri.
"Oh...maafkan gua peri, pantas gua dari tadi bertemu dengan makhluk-makhluk yang sangat aneh dan tidak menemukan satupun rusa".
Akhirnya peri menghilang dan sang pangeran menemukan jalan pulang kembali ke kerajaan.
Hikmah yang mampu diambil dari Kisah Kupu-kupu dan Burung Elang Sombong yang sangat seru dan mengasyikan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Pada suatu hari si Pangeran meminta ijin kepada ayahanda-nya untuk berburu rusa di hutan yang berada di pinggir wilayah kerajaan. Sang raja mengizinkan putranya sang pangeran untuk berburu rusa ditemani oleh beberapa pengawal kerajaan, namun sang pangeran menolak untuk ditemani dengan alasan ia ingin menjadi seorang pemburu yang mandiri.
Akhirnya berangkatlah sang pangeran ke dalam hutan yang berada di sebelah utara kerajaan tersebut.
Sesampainya di sana sang pangeran berhenti sejenak untuk melepaskan lelah setelah perjalanan yang panjang dari istana ke hutan tersebut.
"Hmm...udara yang segar ini membuat gua menjadi ingin tertidur sejenak di bawah pohon itu.." gumam sang pangeran, ia merasa sangat letih dan terbaring sejenak di bawah sebuah pohon apel yang sangat rindang daunnya.
Cerita anak yang tak kalah seru nya Cerita Si Kupik Kupu-Kupu KecilAngin semilir dan bertiup sangat pelan sehingga membuat sang pangeran alhasil tertidur pulas.
Dalam tidurnya sang pangeran bermimpi bertemu dengan seorang peri yang baik hati.
Di dalam mimpinya peri tersebut memberitahukan bahwa di dalam hutan jangan berbuat gegabah atau melaksanakan hal yang terlarang menyerupai merusak tanaman, menebang pohon dan mengganggu hewan yang ada di hutan tersebut.
Seketika sang pangeran terbangun dari mimpi pendeknya tersebut, "Ahh..ternyata gua mimpi sebab sangat lelahnya.." keluh sang pangeran.
Sejenak pangeran memperhatikan pohon daerah ia beristirahat, "Ow.. buah apel yang sangat ranum sekali, membuatku ingin memetikmu...", tak tahan menahan rasa lapar, si pangeran memetik buah apel untuk bekalnya.
Sang pangeran kemudian melanjutkan perjalanannya masuk kedalam hutan untuk berburu rusa. Ditengah perjalanan pangeran bertemu dengan seekor ular raksasa dan sangat terpaksa sebab pesan peri tadi di mimpinya, si pangeran melarikan diri untuk menyelamatkan diri.
Tak Lama kemudian ia pun berjumpa dengan seekor laba-laba raksasa dan sang pangeran alhasil mampu selamat kembali dan terus masuk kedalam hutan tersebut.
Sesampainya di daerah rusa sering muncul, ia tidak menemukan satu ekorpun rusa untuk diburu.
Akhirnya dengan sangat kesal ia kembali pulang menuju istana tanpa membawa hasil buruannya. Namun aneh yang dirasakan sang pangeran, ia merasa tersesat di dalam hutan itu, sepertinya ia hanya berkeliling dalam hutan tanpa menemukan jalan keluar dari hutan itu. Akhirnya ia beristirahat sejenak dan haripun mulai gelap.
Rasa lapar yang tak tertahankan, membuat pangeran mengeluarkan apel yang ia petik tadi, namun seketika apel tadi bermetamorfosis peri yang muncul di dalam mimpi pangeran. "Wahai pangeran tampan...apakah engkau lupa akan pesanku?". Sang pangeran sangat terkejut sekali melihat apel yang ia ingin makan bermetamorfosis seorang peri.
"Oh...maafkan gua peri, pantas gua dari tadi bertemu dengan makhluk-makhluk yang sangat aneh dan tidak menemukan satupun rusa".
Baca juga Cerita Pak Pandir yang Lucu"Ingatlah pesan ku, jangan kau rusak hutan ini hingga kelak kau menjadi penguasa di kerajaanmu", pesan sang peri kepada pangeran.
Akhirnya peri menghilang dan sang pangeran menemukan jalan pulang kembali ke kerajaan.
Hikmah yang mampu diambil dari Kisah Kupu-kupu dan Burung Elang Sombong yang sangat seru dan mengasyikan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)