Garudayana |
Negeri awan putih di pimpin oleh seorang raja yang sangat bijak dan adil. Raja Surya , begitu dia di panggil. Raja Surya memiliki seorang puteri yang sangat cantik. Bukan hanya cantik wajahnya , tapi juga tingkah laku dan budi pekertinya. Dia suka menolong siapapun yang membutuhkan. Intan Rasari , itulah nama sang puteri.
Pada suatu hari , sang puteri meminta izin pada ayahandanya untuk mengunjungi bumi. Dia ingin mengenal insan lebih bersahabat , dan mempelajari segala hal ihwal kebiasaan manusia. Awalnya , sang raja menolak. Karena kehidupan insan penuh dengan kecerdikan anyir dan pertikaian antar sesama. Tapi sang puteri terus merengek , dan ahirnya dengan berat hati sang raja mengizinkan.
Sebelum pergi , sang raja memperlihatkan dua buah pusaka asing untuk berjaga-jaga di kala waktu genting. Yaitu sebuah burung kertas dan sebuah tongkat kecil. Kedua benda ini ialah benda ajaib. Burung kertas dapat menjelma rajawali raksasa jikalau di lemparkan ke udara. Dan tongkat kecil itu dapat menjadi sebuah tongkat emas yang besar dan panjangnya melebihi pohon kelapa. Dan ajaibnya lagi , tongkat itu dapat bergerak sendiri sesuai dengan perintah pemiliknya.
Setelah mendapat beberapa nasehat dari ayahnya , ahirnya sang puteri turun ke bumi. Di temani seekor kupu-kupu penjaga taman pelangi sebagai penasehat pribadinya. Puteri intan Rasari turun di sebuah hutan belantara yang lebat di bumi. Dia sangat mengagumi beraneka kehidupan yang ada di atas bumi , dan semua hal itu membuat dirinya terpana.
Ketika sedang asik menikmati semua keindahan bumi , tiba-tiba dia di kejutkan oleh bunyi minta tolong. Dan dengan segera dia mencari dari mana asal bunyi itu. Dan ahirnya sampailah dia di perbatasan hutan , dan melihat seorang gadis kecil yang di kepung oleh empat orang lelaki bermuka jahat. Dengan sepontan dia mengeluarkan burung kertas di sakunya dan melemparnya ke angkasa. Dan pada ketika itu juga keajaiban terjadi. Burung kertas itu bercahaya dan menjelma rajawali raksasa yang berjulukan Garudayana.
"Garudayana , cepat tolong gadis itu..!!". Pinta sang putri. Lalu garudayanapun melesat dengan cepat. Sayap-sayapnya yang kokoh sekeras baja , dan kuku dan paruhnya yang tajam bisa merobek besi. Dia menerjang para penjahat itu , mematuk dan mencakarnya. Hingga ahirnya mereka semua lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Dan selamatlah gadis kecil itu.
Puteri Intan Rasari lalu mendekati gadis itu , dan menanyakan asal-usulnya. Ternyata dia ialah anak yatim piatu. Desanya di bakar oleh anak buah seorang penyihir yang berjulukan Gembalageni. Dia menangkap belum dewasa untuk di jadikan budak di istananya , dan memaksa mereka untuk bekerja terus menerus tanpa di beri upah. Mereka menelusuri setiap kampung , menangkap belum dewasa , dan jikalau tak mendapat apa yang mereka cari , mereka akan memperabukan kampung itu. Dan kampung kelahiranya ialah salah satunya.
Mendengar kisah dari anak perempuan itu , hati Intan Rasari menjadi sangat kasihan. Dia berniat untuk menghentikan kebatilan Gembalageni dan menyelamatkan semua belum dewasa yang di tangkapnya. Dan dia berniat untuk datang ke istana Gembalageni di temani anak perempuan sebagai penunjuk jalan yang berjulukan Melati wangi.
Bersambung..
Story by: Muhammad Rifa'i
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)