Tips Mendongeng Anak Yang Baik Dan Menyenangkan

By:

Membaca blog dongeng anak indonesia akan lebih menarik jikalau anda mau sedikit meluangkan waktu kepada belum dewasa anda. Teknik mendongeng yang baik dan benar akan membawa dampak yang kasatmata kepada anak-anak. Alur dongeng yang mudah diikuti serta intonasi yang sempurna membuat para pendengar terutama belum dewasa akan merasa senang dan gembira, serta mempercepat daya tangkap dan logika serta imajinasi kasatmata bagi sang anak.

Kebanyakan orang renta sekarang belum bisa secara maksimal untuk mendongeng kepada buah hati mereka, padahal dengan meluangkan waktu sedikit disela-sela waktu istirahat atau libur anda, mendongeng (khususnya dongeng anak indonesia) bisa memaksimalkan fungsi dan kerja otak si kecil secara penuh.


Mendongeng yakni sebuah teknik dimana sang pendongeng dengan serta merta membawakan alur dongeng yang menarik bagi si anak. Dengan intonasi yang ceria serta tidak monoton, mendongeng kepada anak bisa membuat buah hati kita menjadi ceria dan bersemangat dalam bermain.

Namun sayangnya kini banyak dongeng anak indonesia yang sudah terlupakan, sehingga tak jarang orang renta menjadi tidak tahu dongeng apa yang bisa mereka ceritakan kepada buah hati mereka.

Tidak usah khawatir, karena anda bisa memulai sebuah dongeng dengan alur dongeng yang sangat sederhana, dengan menghadirkan topik kebaikan yang bisa anda ceritakan. Biasanya tema kebaikan melawan kejahatan yakni tema dongeng yang paling banyak diminati para orang tua, serta tema kepandaian melawan kebodohan.
Baca juga Dongeng Kelinci Yang Sombong
Bawakan dongeng dengan memakai tokoh aksara yang biasanya belum dewasa sangat suka, contohnya saja si kancil. Dengan memakai tokoh sikancil, kebanyakan belum dewasa tertuju kepada tokoh yang pandai dan cerdik.

Anda jangan terlalu fokus kepada sebuah/seekor tokoh yang anda fikirkan atau bayangkan saat ingin mendongeng di depan anak anda. Jujur gue sendiri lebih senang memakai tokoh-tokoh hewan yang ada didalam hutan untuk mendongeng kepada anak saya.

Gunakan selalu intonasi yang berbeda-beda pada setiap karakter. Nah tips yang satu ini sangat penting. Disamping mengajari anak untuk bisa membedakan antara bunyi tokoh satu dengan tokoh lainnya. Juga melatih mereka untuk menghafal intonasi dari setiap aksara yang anda dongeng-kan.

Perlihatkan mimik/raut muka anda setiap dialog yang anda ceritakan. Permainan raut muka sangat membuat anak menjadi fokus dan asik serta terlena dalam mendengarkan dongeng anda. Coba saja perhatikan jikalau anda mendongeng dengan raut muka menyerupai orang yang sedang mengantuk..ehehe.

Dunia anak yakni dunia yang penuh dengan keceriaan. Buatlah alur dongeng anak anda menjadi se-ceria mungkin. Ambillah posisi yang bisa terlihat secara keseluruhan oleh putra-putri anda. Jangan sungkan jikalau anda harus teriak-teriak, melompat-lompat bahkan menangis jikalau memang dongeng tersebut mengharuskan anda mencontohkannya.

Jadilah pendongeng yang andal di hadapan anak anda. Buatlah Kisah Pangeran Yang Sombong Dan Pangeran Baik Hati yang sangat seru dan mengasyikan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Dongeng Negeri Bunga | Dongeng Anak Terbaru

bunga dandelion
Bunga Dandelion
Dongeng negeri bunga – Tiap sesuatu di ciptakan oleh Allah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tak boleh meremehkan satu sama lain , sebab belum tentu setiap hal yang terlihat remeh dan lemah itu tak memiliki kelebihan yang cukup besar. Oleh sebab itu , kita harus berguru saling menghargai. Dan blog dongeng terbaru kali ini akan mencoba menceritakan perihal dongeng anak yang bertujuan untuk membangun rasa saling menghargai. Selamat membaca.. :)

Pada suatu hari , di negeri bunga di adakan sebuah rapat. Ratu bunga yang berjulukan peri Tralala mengumpulkan semua bunga-bunga di istana. Semua bunga hadir di sana. Mereka melenggak-lenggok memamerkan ke indahan masing-masing. Dengar-dengar , peri Tralala akan menunjukkan sebuah hadiah pada bunga yang memiliki ke unikan dan kelebihan yang tak di miliki oleh bunga-bunga yang lain.

Sambil menunggu kedatangan peri Tralala , para bunga bercakap-cakap memamerkan ke istimewaan yang mereka miliki. Mereka merasa paling cantik dan merasa paling pantas untuk mendapat hadiah dari ratu.
“Lihatlah warna putih ku yang cantik , serta harum ku yang sangat menarik.. pasti gua nanti yang akan menang dan mendapat penghargaan itu”. Kata bunga melati.

“Ah.. belum tentu.. amis mu tak seberapa di banding harum ku. Warna dan bentuk ku juga cukup rupawan dan menawan. Aku yaitu lambang cinta kasih. Pasti gua yang menang”. Kata bunga mawar tak mau kalah.
“Kalian itu tak usah berdebat.. semua juga tahu , bahwa gua yaitu bunga lambang keceriaan. Bentuk ku yang besar , lingkaran , dan ceria , sehingga gua di namakan bunga matahari. Pasti gua yang kan menang”. Bunga matahari tak mau kalah.

Perdebatan terus berlanjut , hingga hingga ahirnya pada bunga kaktus juga turut angkat bicara.
“Kalian kan tahu sendiri. Kata ratu , hanya bunga yang memiliki ke istimewaan yang akan mendapat penghargaan. Itu sudah pasti aku. Aku memang tak se rupawan kalian. Tapi gua sangat kuat. Karena gua dapat bertahan hidup di tempat yang sangat tandus. Tubuh ku juga menyimpan air , dan dapat menolong para burung-burung yng kehausan yang lewat dalam perjalanan”. Kata bunga kaktus dengan penuh percaya diri. Semua bunga yang berkumpul sudah angkat bicara membanggakan diri masing-masing. Hanya satu bunga saja yang membisu dari tadi. Dia yaitu bunga dandelion.

“Lihatlah bunga dandelion itu , ia tak bisa bicara sebab ia tak memiliki apa-apa. Dia tak seindah bunga mawar , ia tak tak secerah bunga mata hari , ia tak sewangi bunga melati , dan ia juga rapuh dan tak sekuat bunga kaktus”. Kata bunga anggrek sedikit menyindir.
“Dia itu sangat rapuh , tertiup angin saja ia pribadi terbawa.. hahahha”. Kata bunga matahari di ikuti gelak tawa seluruh bunga-bunga di istana itu. Bunga dandelion hanya bisa membisu saja. Dia tak merespon. Dalam ke diamanya , ia mencoba untuk menjadi lebih tahu diri dan rendah hati. Dia yakin , ia memiliki kelebihan , meski ia sendiri belum mengetahui kelebihan itu.

Tak berapa lama , peri Tralala tiba. Semua ruangan pribadi melamun , tenang tak bersuara. Lalu peri menyatakan beberapa kata sambutan. Dan kemudian memberi pengumuman nama bunga yang mendapat penghargaan darinya. Semua bunga terkejut mendengar nama itu. Sungguh di luar perkiraan. Nama dandelion yaitu nama bunga yang mendapat penghargaan dari ratu. Banyak yang bertanya-tanya , sebagian ada yang merasa tak terima dan tak adil. Apa yang di miliki bunga Dandelion? Dia tak memiiki ke istimewaan apa-apa.

Melihat para rakyat bunganya saling bergumam satu sama lain , ahirnya peri Tralala pun angkat bicara untuk menjelaskan.“Bulan lalu , gua melewati sebuah pulau yang sangat tandus. Tak ada apapun di sana. Hanya hamparan luas tanah kosong dan bebatuan. Lalu kemarin secara tak sengaja gua melewati pulau itu lagi , dan gua sangat takjub di buatnya. Pulau itu kini terlihat hijau dan di penuhi oleh bunga-bunga dandelion yang menari indah. Mungkin , bunga dandelion memang tak sewangi bunga melati , tak seindah bunga mawar , tak secerah bunga matahari , dan tak sekuat bunga kaktus”.

“Tapi dandelion yaitu bunga lemah yang suka kebebasan. Dia akan menari dan mengikuti kemana angin membawanya. Hingga ia bisa terbang jauh hingga ke negeri antah berantah. Dan ketika biji yang terbawa angin itu terjatuh di tanah , dan tersiram oleh air. Maka ia akan hidup , dan terus berkembang. Hingga tak heran jikalau bunga dandelion juga memiliki julukan “Bunga Kehidupan”. Karena di mana ia terjatuh , di situ kehidupan gres akan muncul”. Jelas peri Tralala.

Mendengar penjelasan peri Tralala , bunga dandelion menjadi sangat senang. Ternyata ia memiliki kelebihan yang sangat menawan. Meski gres kini ia mengetahuinya. Sedangkan bunga-bunga yang lain merasa malu. Karena dari tadi mereka menyombongkan diri dan menghina bunga dendelion. Tapi kini mereka mulai sadar , bahwa kelebihan suatu hal itu tak hanya dapat di nilai dari apa yang bisa di lihat , tapi dari apa yang dapat ia lakukan. Mulai ketika itu , para bunga berjanji untuk saling menghargai antara satu bunga dengan bunga yang lain.

Story by: Muhammad Rifa’i

Dongeng Angin yang Sombong| Dongeng Anak Terbaru

Dongeng ihwal angin yang sombong - Dahulu kala , air , api , angin , dantanah ialah teman karib. Mereka menjalankan peran mereka masing-masing untuk membantu insan sesuai inspirasi dari sang pencipta.

Air dan tanah membantu insan dalam hal bercocok tanam dan kehidupan sehari-hari. Api di gunakan insan untuk memasak dan menghangatkan diri dari udara dingin. Dan angin membantu menyejukan panas di siang hari dan menggiring awan hujan ke tanah gersang. Para insan sering bersyukur dalam do'a mereka , mereka berterimakasih pada yang kuasa telah menciptakan air , api , dan tanah yang sangat membantu bagi kehidupan mereka.

Mereka jarang menyebut angin dalam do'a mereka , sebab peranan angin memang tak begitu mereka sadari sebab tak berafiliasi eksklusif dalam keseharian kebutuhan hidup mereka. Berbeda dengan tanah , air , dan api , yang sangat mereka butuhkan dalam kehidupan.

Ternyata hal tersebut membuat angin iri dan ingin menerangkan pada
insan akan kehebatanya pada manusia. Dengan angkuhnya angin
menciptakan putaran angin kencang dan tornado yang sangat besar. Hingga rumah-rumah penduduk porak poranda dan roboh rata dengan tanah. Melihat hal itu , api berusaha menengahi. Dia datang untuk menghadang angin. Tapi sebab kencang dan dahsyatnya putaran angin , membuat api padam tak berbekas.

Melihat hal itu , angin semakin congak dan angkuh. Dengan sombongnya angin sesumbar.."Ayo , siapa lagi yang ingin menentang ku? Dari empat elemen , gua ialah yang terkuat. Mungkin insan dapat membuat api , dapat menggali sumber air , dan dapat menjajah tanah dengan cangkul-cangkul mereka. Tapi mereka tak bisa memadamkan gua sebagaimana api , tak bisa menguapkan gua mirip air , dan tak bisa menyentuh ku menyerupai tanah. Lihatlah kekuatan ku hai manusia. Dengan ini kalian ku beri pelajaran supaya mengingat aku. Hahaha.. ". Kata sang angin.

Mendengar kata-kata angin yang sombong dan lantang , air mencoba untuk mengingatkan. "Hai teman ku , mengapa kau berlaku begitu? Kita di ciptakan sama-sama untuk membantu manusia. Jangan kau sombongkan kekuatan mu , sebab di atas langit masih ada langit. Dan gua yakin , masih ada yang lebih berpengaruh dari mu". Kata air. Tapi mendengar hal itu , angin malah menjawab dengan ketus. Kesombongan angin akan kekuatanya membuatnya lupa diri. Angin menjawab.. "Hai air.. Apa kau juga ingin membela manusia? Maka kau akan bernasib sama mirip api". Kata angin kemudian menggulung air dengan pusaranya. Hingga air tercecer dan hilang tersapu angin.

Tingkah sang angin semakin menjadi. Dia memporak porandakan tiap apa yang di laluinya. Menghancurkan , merobohkan , dan menerbangkan tiap apa yang di laluinya. Tentu saja hal tersebut membuat para insan panik , dan lari ke segala penjuru mencari daerah berlindung. "Hahaha.. Rasakan kemarahan ku wahai manusia. Tak akan ada lagi yang bisa melindungi kalian dari kemarahan ku. Jika ada yang bisa mengalahkan gua , maka gua akan berhenti. Tapi kalian boleh bermimpi , sebab pada kenyataanya.. Tak ada yang tak bisa gua terbangkan. Hahaha.. ". Angin yang besar kepala itu tertawa menantang.

Dan ahirnya , sang tanah pun mendengar ke angkuhan sang angin. Lalu tanah pun angkat bicara.. "Wahai angin teman ku. Sifat iri telah membuat mu berlaku bodoh. Maka kini gua yang akan menghadapi mu. Aku akan melindungi insan dari amukan mu. Jika kau bisa , silahkan kau terbangkan aku". Kata tanah.
"Wahai para insan , masuklah kalian ke dalam goa di bawah perut gunung-gunung ku. Maka kalian akan aman di sana". Kata tanah lagi. Lalu insan pun berbondong-bondong masuk ke dalam goa-goa yang di
miliki bumi. Sedangkan sang angin kini membuat angin tornado yang semakin besar. Dia menerjang gunung , berharap bisa menerbangkanya. Tapi semua di luar dugaan , ternyata gunung tak bergeming. Dia tetap
bangun kokoh pada tempatnya. Angin merasa penasaran , diapun memperbesar putaran tornadonya. Dia kembali menerjang gunung , dan lagi-lagi akhirnya sama. Gunung tetap kokoh tak bergeming. Ahirnya , angin yang sombong itu kelelahan. Dan mengaku kalah pada sang tanah. Dan anginpun menghentikan amukanya , dan beliau berjanji akan memperbaiki kesalahanya.



Nah , para pembaca kisah terbaru yang budiman. Kisah ini saya tulis sebab ada seruan dari pembaca. Semoga kita bisa mengambil pesan yang tersirat dari kisah ini. Bahwa kesombongan bukanlah hal yang baik , hanya akan mengakibatkan kerugian. Baik bagi orang lain dan diri sendiri. Berusahalah saling menghormati antar sesama. Agar kedamaian dan keserasian dapat tercipta. Nah.. Sekian dulu kisah kali ini. Tunggu kisah kisah anak terbaru berikutnya ya.



TAMAT

Dongeng si Serakah dan Laut yang Asin | Dongeng Anak Terbaru

Dongen si Serakah dan Laut yang Asin - Keserakahan dan sifat tamak selalu saja membawa bencana dan nasib buruk. Tapi ternyata , sifat tamak dan serakah tetap tak bisa di hilangkan. Dari zaman dahulu hingga sekarang , selalu saja ada orang-orang tamak yang serakah akan harta dan kedudukan. Dan mereka selalu memiliki tamat yang memprihatinkan.

Nah , pada kisah kali ini.. Blog dongeng terbaru akan sedikit membuatkan kisah perihal keserakahan. Berharap kita semua dapat memetik pesan tersirat dari kisah kali ini. Nah , eksklusif kita mulai saja ceritanya ya...

Al-kisah pada zaman dahulu kala , air laut tak seasin sekarang. Air laut waktu itu memiliki kandungan garam yang rendah dan masih layak untuk di konsumsi. Lalu , kenapa air laut sekarang sangat asin? Ada kisah yang menceritakan kenapa air laut menjadi asin sekali.

Konon dahulu kala , hiduplah kakak beradik yang menghuni sebuah desa. Sang adik yakni seorang yang baik , ramah , dan sangat sabar. Sedangkan sang kakak memiliki sifat sebaliknya. Dia sangat rakus , serakah , tamak , dan mau menang sendiri.

Sang kakak hidup dalam kemewahan dan bergelimang harta. Dia yakni orang terkaya di desa itu. Hal tersebut alasannya yakni sang kakak mengambil alih semua harta warisan peninggalan orang bau tanah mereka , dan tak mau membaginya dengan sang adik.

Sedangkan sang adik hidup dengan sederhana , atau malah bisa di bilang kekurangan. Sehari-hari beliau bekerja mencari kayu bakar dan menjualnya ke pasar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dia tak pernah meminta haknya yang di rebut oleh kakaknya. Sifatnya yang sangat tabah membuatnya merelakan semua itu.

Hingga pada suatu hari ketika si adik gres saja pulang dari pasar menjual kayu bakar , beliau berniat untuk membeli makanan. Kayu bakar yang beliau dapat hari ini sangat sedikit , sehingga uang yang beliau dapat hanya cukup untuk makan sekali saja. Saat si adik berjalan pulang dengan membawa makanan yang gres di belinya , tiba-tiba ada seorang pengemis yang menghadangnya.

"Nak.. Berilah sedekah seikhlasnya nak. Nenek sangat lapar. Sudah seharian nenek belum makan..". Kata pengemis itu.
Dan tanpa fikir panjang , si adik eksklusif saja memberi makanan yang gres saja beliau beli. Padahal beliau sendiri seharian belum makan apapun. Tapi rasa kasih sayangnya pada sesama membuat dirinya tulus dalam membantu.
"Lha kau nanti makan apa nak? Apakah kau sendiri sudah makan?". Tanya pengemis itu.
"Nenek tak usah memikirkan itu , saya tadi sudah makan nek. Perut saya masih kenyang". Kata si adik dengan senyum ramah. Dia berbohong untuk menenangkan hati si nenek pengemis.
"Kau yakni orang yang baik nak. Kau merelakan milik mu untuk orang lain , padahal kau sendiri juga membutuhkanya. Maka , gue akan memperlihatkan karung aneh ini sebagai gantinya". Kata nenek pengemis itu sambil menyodorkan sebuah karung usang.

"Ini buat apa nek? Kenapa nenek memberikanya pada saya?". Tanya si adik penasaran.
"Ini yakni karung aneh , karung ini dapat mengabulkan apapun undangan mu. Tentu saja atas seizin yang maha kuasa. Bacalah manta sebelum meminta , dan ucapkan mantera penutup ketika kau rasa apa yang kau minta sudah cukup. Tapi ingat , jangan bersikap tamak dan serakah. Karena akan membuat mu celaka. Gunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan". Kata nenek pengemis itu.

Lalu sang pengemis pun mengajarkan kedua mantra pada si adik , setelah selesai kemudia pengemis itu lenyap begitu saja. Tentu hal tersebut membuat si adik menjadi sangat terkejut. Dia berfikir , tentu pengemis misterius yang gres di temuinya bukanlah pengemis sembarangan.

Hingga tiba di rumah , fikiran si adik selalu bertanya-tanya perihal sosok nenek yang gres saja di temuinya. Otaknya di penuhi banyak pertanyaan yang tak bisa beliau jawab. Tapi rasa lapar membuatnya tersadar. Lalu beliau teringat pada karung bantuan si pengemis tadi dan berniat mencoba kebenaranya bahwa itu karung ajaib.

Lalu si adik pun membaca mantera lalu meminta makanan. Sungguh ajaib..!! Tiba-tiba karung itu mengeluarnya banyak makanan-makanan lezat. Dan ketika di rasa cukup , si adik membaca mantera penutup dan karung aneh itu berhenti mengeluarkan makanan.

Berkat karung aneh itu , si adik kini hidup berkecukupan. Bahkan dalam waktu singkat beliau dapat membangun rumah yang sangat megah. Bahkan kini beliau lebih kaya melebihi kakaknya.

Ternyata kakaknya yang serakah menjadi iri akan keberhasilan adiknya. Dia merasa tersaingi dan secara rahasia mencari tahu apa yang dapat membuat adiknya kaya dengan cepat.

Hingga pada suatu hari , beliau mengintip adiknya yang tengah meminta uang emas untuk di sedekahkan pada para fakir miskin. Tapi sebelum beliau melihat semua yang di lakukan adiknya hingga usai , keburu ada orang yang melihat dan menegurnya sehingga beliau lari pulang ke rumahnya.

Hingga rumah , si kakak yang serakah itu selalu terbayang-bayang pada karung aneh yang di miliki oleh adiknya. Sifat tamak dan serakahnya mendorong nalar liciknya untuk melaksanakan hal-hal kotor. Dia berniat mencuri karung aneh itu.
"Jika gue dapat memiliki karung aneh itu , maka gue akan menjadi insan terkaya sedunia. Hahaha..". Katanya dalam hati.

Hingga pada suatu malam , di lakukanlah rencana jahat sang kakak. Ketika adiknya tengah tertidur lelap , beliau mencuri karung aneh milik si adik. Lalu beliau membawanya lari dan menaiki sebuah perahu miliknya bertujuan untuk pergi sejauh mungkin ke negeri seberang. Dia berniat akan memulai hidup gres di sana dan menjadi orang terkaya yang tak tertandingi. Perjalanan menyeberangi laut membutuhkan waktu yang cukup panjang , beliau telah menyiapkan banyak bekal makanan di dalam perahunya sebagai persiapan.

"Hahaha.. Ahirnya semua cita-cita ku akan ku capai. Adik ku yang kurang cerdik itu tak akan dapat menemukan ku. Hmm.. Kini saatnya gue mencoba ke ajaiban karung ini. Aku akan meminta hal yang remeh dulu sebagai percobaan. Kebetulan gue kehabisan garam. Maka gue akan minta karung ini mengeluarkan garam". Kata si kakak.
Lalu beliau pun membaca mantera menyerupai yang beliau curi dengar waktu mengintip adiknya , dan beliau meminta karung aneh untuk mengeluarkan garam. Dan sebagaimana keajaiban terjadi , karung itu mengeluarkan garam menyerupai yang di minta.

"Nah , gue rasa garam ini sudah cukup. Wahai karung aneh , sekarang berhenti mengeluarkan garam". Perintah si kakak.
Tapi ternyata karung itu tetap mengeluarkan garam. Semakin lama semakin banyak hampir memenuhi perahu.
"Hai karung kurang cerdik , ku bilang berhenti. Berhenti mengeluarkan garam.. Kau ingin membuat perahu ini tenggelam?". Teriak sang kakak panik.

Tapi karung itu tetap tak mau berhenti. Karena si kakak tak tahu mantera penutupnya. Sewaktu beliau mengintip dulu , beliau tidak melihat apa yang di lakukan adiknya hingga usai. Ahirnya , si kakak yang serakah itu tenggelam bersama kapalnya. Garam yang terus keluar tanpa henti telah membuat kapalnya kelebihan muatan dan ahirnya tenggelam ke dasar laut.

Konon kabarnya , karung aneh itu terus mengeluarkan garam tanpa henti. Hingga hal tersebut membuat air laut menjadi sangat asin dan memiliki kadar garam yang tinggi.

Air laut sekarang menjadi tak lagi bisa di minum. Seolah menjadi peringatan dan gambaran orang-orang yang tamak dan serakah. Ketika kau dahaga dan meminum air laut. Maka air itu hanya akan menambah rasa dahaga mu. Ibarat orang serakah yang selalu merasa kurang dengan apa yang di miliki.

TAMAT

Nah pembaca setia blog dongeng terbaru. Dari kisah ini kita dapat mengambil banyak hikmah. Bahwa sifat tamak dan serakah hanya akan membawa celaka di kemudian hari. Karena keserakahan akan selalu mendorong untuk melaksanakan hal-hal bodoh. Semoga dongeng anak kali ini dapat menjadi hiburan serta contoh yang baik. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Dan hingga jumpa pada dongeng anak terbaru berikutnya ya.. ^_^


Story by: Muhammad Rifai

Dongeng Puteri Negeri Awan(Bag:1) | Dongeng Anak Terbaru

Dongeng Puteri Negeri Awan (Bag:1)- Nah , untuk posting kali ini blog dongeng terbaru akan menceritakan sebuah kisah negeri di balik awan. Kisah ini akan menceritakan di mana kebaikan pasti akan mengalahkan kebatilan. Langsung kita mulai saja ceritanya ya..

dongeng petualangan
Garudayana
Dahulu kala ada sebuah negeri legenda yang menjadi dongeng turun temurun. Sebuah negeri di atas gumpalan awan putih dan jalan yang terbuat dari pelangi. Dan negeri itu berjulukan Negeri Awan Putih. Sebuah negeri keinginan yang keberadaanya tak banyak yang tahu. Tapi bekerjsama , negeri awan putih itu benar adanya. Tersembunyi di balik awan yang melayang di angkasa.

Negeri awan putih di pimpin oleh seorang raja yang sangat bijak dan adil. Raja Surya , begitu dia di panggil. Raja Surya memiliki seorang puteri yang sangat cantik. Bukan hanya cantik wajahnya , tapi juga tingkah laku dan budi pekertinya. Dia suka menolong siapapun yang membutuhkan. Intan Rasari , itulah nama sang puteri.

Pada suatu hari , sang puteri meminta izin pada ayahandanya untuk mengunjungi bumi. Dia ingin mengenal insan lebih bersahabat , dan mempelajari segala hal ihwal kebiasaan manusia. Awalnya , sang raja menolak. Karena kehidupan insan penuh dengan kecerdikan anyir dan pertikaian antar sesama. Tapi sang puteri terus merengek , dan ahirnya dengan berat hati sang raja mengizinkan.

Sebelum pergi , sang raja memperlihatkan dua buah pusaka asing untuk berjaga-jaga di kala waktu genting. Yaitu sebuah burung kertas dan sebuah tongkat kecil. Kedua benda ini ialah benda ajaib. Burung kertas dapat menjelma rajawali raksasa jikalau di lemparkan ke udara. Dan tongkat kecil itu dapat menjadi sebuah tongkat emas yang besar dan panjangnya melebihi pohon kelapa. Dan ajaibnya lagi , tongkat itu dapat bergerak sendiri sesuai dengan perintah pemiliknya.

Setelah mendapat beberapa nasehat dari ayahnya , ahirnya sang puteri turun ke bumi. Di temani seekor kupu-kupu penjaga taman pelangi sebagai penasehat pribadinya. Puteri intan Rasari turun di sebuah hutan belantara yang lebat di bumi. Dia sangat mengagumi beraneka kehidupan yang ada di atas bumi , dan semua hal itu membuat dirinya terpana.

Ketika sedang asik menikmati semua keindahan bumi , tiba-tiba dia di kejutkan oleh bunyi minta tolong. Dan dengan segera dia mencari dari mana asal bunyi itu. Dan ahirnya sampailah dia di perbatasan hutan , dan melihat seorang gadis kecil yang di kepung oleh empat orang lelaki bermuka jahat. Dengan sepontan dia mengeluarkan burung kertas di sakunya dan melemparnya ke angkasa. Dan pada ketika itu juga keajaiban terjadi. Burung kertas itu bercahaya dan menjelma rajawali raksasa yang berjulukan Garudayana.

"Garudayana , cepat tolong gadis itu..!!". Pinta sang putri. Lalu garudayanapun melesat dengan cepat. Sayap-sayapnya yang kokoh sekeras baja , dan kuku dan paruhnya yang tajam bisa merobek besi. Dia menerjang para penjahat itu , mematuk dan mencakarnya. Hingga ahirnya mereka semua lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Dan selamatlah gadis kecil itu.

Puteri Intan Rasari lalu mendekati gadis itu , dan menanyakan asal-usulnya. Ternyata dia ialah anak yatim piatu. Desanya di bakar oleh anak buah seorang penyihir yang berjulukan Gembalageni. Dia menangkap belum dewasa untuk di jadikan budak di istananya , dan memaksa mereka untuk bekerja terus menerus tanpa di beri upah. Mereka menelusuri setiap kampung , menangkap belum dewasa , dan jikalau tak mendapat apa yang mereka cari , mereka akan memperabukan kampung itu. Dan kampung kelahiranya ialah salah satunya.

Mendengar kisah dari anak perempuan itu , hati Intan Rasari menjadi sangat kasihan. Dia berniat untuk menghentikan kebatilan Gembalageni dan menyelamatkan semua belum dewasa yang di tangkapnya. Dan dia berniat untuk datang ke istana Gembalageni di temani anak perempuan sebagai penunjuk jalan yang berjulukan Melati wangi.

Bersambung..

Story by: Muhammad Rifa'i

Cerita Anak dan Ayah yang Bijaksana | Dongeng anak Terbaru

dongeng ayah yang biajaksana
Ayah yang bijaksana
Cerita Anak dan Ayah yang Bijaksana - Ada seorang ayah dan anaknya yang tengah melaksanakan sebuah perjalanan melewati sebuah gunung. Tebing yang terjal dan lembah yang cukup curam mebuat mereka harus lebih berhati-hati dalam meniti tiap langkah kaki. Anak yang bersama ayahnya itu berumur masih belia. Ayahnya mengajak anaknya untuk ikut melaksanakan perjalanan bersamanya , untuk mengajari anak tersebut segala hal wacana dunia dan isinya. Agar anak tersebut mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfa’at.



Perjalanan yang cukup jauh membuat ayah dan anak itu cukup kelelahan. Hingga tanpa sengaja sang anak terpeleset dan hampir jatuh. Dengan spontan anak itu berteriak alasannya kaget. “ Waaaaahhhhh...”. tapi sang ayah dengan cekatan merenggut tangan anaknya dan membantunya untuk kembali berdiri. Anak itu tertegun , ada sesuatu yang di fikirkanya. Dia ingin mencoba lagi. “Haaaaaaiiiiiiii....”. teriak anak itu dari atas gunung. Lalu dari kejauhan terdengar bunyi yang sama membalas teriakanya.” Haaaaaaiiiii...”. anak itu semakin penasaran.



“Siaaapaaaaa kaaaammmuuuuuu...?”. teriaknya lagi. Dan dari kawasan yang jauh pun terdengar hal yang sama pula “ Siaaapaaaaa kaaammmuuuuu...? “. Anak itu semakin tak mengerti , beliau semakin di buat penasaran oleh asal dari bunyi itu. “ Aku bertanya pada mu , siapa nama mu?”. Teriak anak itu lagi. Dan lagi-lagi beliau mendapat tanggapan yang serupa. Anak itu di buat jengkel oleh bunyi yang tak terang itu.



“ Kamu tuli ya? Kamu gila?”. Teriak anak itu lagi. Tapi tanggapan yang beliau terima tetap sama dengan apa yang di ucapkanya. Anak itu semakin jengkel. “Kamu menghina ku ya? Ku adukan sama ayah ku jikalau kau berani..”. teriaknya lagi. Dan lagi-lagi beliau mendapat tanggapan yang serupa. Melihat tingkah polah anaknya , sang ayah hanya mampu tersenyum. Kemudian beliau memanggil anaknya itu untuk mendekat. “Nak.. seharusnya kau teriak begini.. Kamu tampan.. kau baik.. kau anak yang manis..”. Kata ayahnya.



Sang anak pun menuruti kata-kata ayahnya. Dan anehnya , beliau mendengar bunyi di seberang sana juga memuji-muji dia. Karena rasa penasaran , sang anak pun lalu bertanya pada ayahnya. “ Sebenarnya beliau itu siapa yah? Kenapa beliau menjiplak semua yang gue katakan?’. Tanya sang anak. Sang ayah pun lalu menjelaskan.. “ Itu yakni gema bunyi nak.. gema dari bunyi mu yang di pantulkan oleh tebing dan lembah di gunung ini. Dia membalas tiap apa yang kau katakan. Jika kau berkata baik , maka beliau juga akan menjawab baik. Jika kau berkata buruk , maka beliau pun akan menjawab hal yang buruk pula. Karena beliau tercipta dari apa yang kau katakan sendiri”.



“Begitupun hidup.. dalam kehidupan , kau akan menuai apa yang kau tanam. Jika kau berbuat baik pada sesama , maka kau akan mendapat akhir yang baik pula. Jika kau berbuat jahat pada sesama , maka kau pun akan mendapat akhir yang serupa juga”. Jelas sang ayah. Dan anak itu pun mulai mengerti makna dari sebuah kehidupan. Karena bergotong-royong , kehidupan yakni gambaran dari imbal balik apa yang kita lakukan.



Story by: Muhammad Rifai

Dongeng Cerita si KANCIL Mencuri TIMUN ? | Dongeng Anak Terbaru

si kancil dan pak tani
Kancil mencuri timun
Cerita Dongeng si Kancil Mencuri Timun? Si kancil ialah binatang yang sangat arif , beliau sangat pandai dan suka menolong hewan-hewan lainya. Mulai dari gagak , tikus , siput , kerbau , dan binatang-binatang  lainya. Tapi dengan ketenaran serta kebaikan hatinya , banyak juga merasa iri dan belakang layar membenci si kancil. Salah satunya ialah monyet. Monyet di kenal sebagi hewan yang paling cerdas sebelum si kancil. Monyet dikenal juga sebagi hewan yang cukup arif sehingga beliau bisa lolos dari aneka macam ancaman , termasuk dari jebakan petani yang berusaha menangkapnya ketika si simpanse mencuri buah timun milik pak tani. Dan ahirnya karena sifat irinya , si simpanse ingin mengetes si kancil. Apakah beliau bisa lolos dari aneka macam ancaman ibarat si simpanse sehingga layak di juluki hewan yang paling arif di hutan?

Ahirnya pada suatu hari , si simpanse dating menemui si kancil. Dia berkata bahwa beliau memiliki kebun mentimun yang sangat luas , dan berharap si kancil mau membantu memakanya karena beliau tak besar lengan berkuasa menghabiskanya sendiri. Mendengar usulan baik dari simpanse , si kancil tentu sangat senang tanpa memiliki perasaan curiga sedikitpun. Ahirnya berangkatlah mereka menuju kebun timun pak tani yang di akui simpanse sebagai kebun miliknya. Monyet sangat yakin kali ini beliau akan membuat si kancil tak bisa lolos dari jebakan , sedangkan beliau pasti bisa lolos karena sudah berkali-kali beliau bisa meloloskan diri dengan mudah berkat kegesitanya. Sesampainya di kebun , mereka berdua memakan buah timun sepuasnya. Si kancil yang tahunya itu kebun milik simpanse , memakan buah timun dengan lahap dan sebanyak yang bisa beliau makan. Setelah kenyang , mereka pulang. Begitu mereka lakukan setiap hari.

Sedangkan pak tani ketika melihat buah timun miliknya yang semakin hari semakin berkurang , membuat pak tani curiga dan berusaha mencari apa sebabnya. Tak sengaja beliau melihat bekas jejak kancil yang ada di kebunya. “Berarti selama ini si kancil mencuri timun milik ku. Baiklah.. akan ku buat perangkap semoga besok kancil itu bisa ku tangkap”. Piker pak tani yang menduga bahwa kancil mencuri timun miliknya. Pada keesokan harinya , ibarat biasa si simpanse dan kancil kembali ke kebun untuk memakan timun. Dan ibarat hari-hari sebelumnya pula si kancil makan dengan lahapnya. Sementara si simpanse hari ini juga makan dengan lahap. Karena beliau berfikir selama ini tak ada perangkap atau pak tani yang berusaha menangkap mereka , berarti pak tani belum menyadari apa yang mereka lakukan. Tanpa mereka sadari , gerak gerik mereka di perhatikan pak tani dari balik semak-semak.

“Oooo.. ternyata kancil dan simpanse pembangkang itu lagi.. kemarin Cuma simpanse , sekarang membawa teman. Lihat saja , pokoknya salah satu dari dua hewan itu akan gue tangkap’. Kata pak tani dalam hati. Setelah beberapa lama , kancil dan simpanse ahirnya kekenyangan. Merekapun menjadi merasa sangat mengantuk dan memutuskan untuk tidur sebentar. Tapi gres beberapa dikala mereka terpejam , tiba-tiba mereka di kejutkan oleh bunyi gaduh pak tani yang mengejar mereka sambil memukul-mukul kentongan sehingga membuat mereka kaget dan berlari tunggang langgang. Si kancil dengan gesitnya berlari melalui tiap semak belukar untuk mencari terusan ke hutan. Sedangkan si simpanse berusaha memanjat pohon dan melompat dari satu pohon ke pohon lainya. Tapi karean beliau kekenyangan , menjadi kurang lincah dan tak bisa bergerak lebih gesit dari biasanya. Dengan mudahnya pak tani membidiknya dengan panah yang sudah di bubuhi dengan ramuan obat tidur. Sehingga ketika mengenai si simpanse , simpanse tersebut eksklusif terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri. Dan ahirnya , simpanse yang iri hati itu di tangkap dan di bawa pulang oleh pak tani. Setelah kejadian itu , tak terdengar lagi bagaimana kabar si simpanse dan juga tak pernah lagi muncul di dalam hutan. Maka , setiap perbuatan jahat pasti akan mendapat akibat yang buruk pula di kemudian hari ibarat si monyet.
                                                                                       The End