Dongeng Anak Kisah kura-kura dan kera licik - Suatu hari ada seekor kura-kura yang sangat kelaparan hari itu. Ia mencari makanan kesana kemari namun tidak juga menemukannya. Akhirnya ia berjalan jauh dan sampailah di sebuah kebun pisang. Ia sangat tertarik untuk memakan buah pisang yang sangat ranum matang di atas pohon pisang. Namun apa daya ia tak mampu memanjat pohon pisang tersebut.
Ia pun berhenti sejenak dan berfikir, kira-kira siapa yang mampu membantunya untuk menolong mengambil buah pisang tersebut.
Akhirnya lewat seekor kupu-kupu yang terbang menghampiri kura-kura. "Hei kupu--kupu, bisakah kau mengambilkan gua buah pisang diatas sana?" pinta si kura-kura kepada kupu-kupu.
"Wah, jikalau hinggap hingga buah pisang gua sih bisa, tapi jikalau mencopot buah dari pohonnya, gua tidak bisa, maaf ya kura-kura" kata si kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu terbang meninggalkan kura-kura yang semakin lapar.
Lalu kemudian muncul seekor kambing yang datang menghampiri kura-kura. Namun kembali kambing tersebut tidak mampu membantu kura-kura untuk menerima pisang kesukaannya.
Tak lama kemudian, muncul seekor kera datang menghampiri kura-kura malang tersebut. Si kera tanpa diminta kura-kura eksklusif menuju pohon pisang dan memakan pisang. Si kura-kura yang tadinya ingin meminta tolong jadi mengurungkan niatnya dan pergi meninggalkan pohon pisang tersebut.
Baru saja dua langkah, tidak lama kura-kura terpeleset kakinya dan "brugg..!" kura-kura terjatuh. Ternyata kaki kura-kura terpeleset menginjak kulit pisang. Ternyata kulit pisang itu dilempar oleh kera dari atas pohon pisang.
"Hei monyet, kau pikir kau mampu melempar seenaknya ya...coba kalo kau arif melempar, jangan cuma kulitnya saja.." Ejek si kura kepada monyet.
Karena merasa diejek si kera melemparkan buah pisang ke arah kura-kura dan si kura-kura selalu menghindar dan semua pisang habis dilempar oleh si monyet.
Melihat buah pisang berjatuhan, kura-kura eksklusif memungut dan membawa semua pisang yang dilempar monyet. Akhirnya si kera hanya terbengong-bengong melihat pisangnya diambil.
Hikmah Cerita dongeng anak si kancil sang pemberani yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Ia pun berhenti sejenak dan berfikir, kira-kira siapa yang mampu membantunya untuk menolong mengambil buah pisang tersebut.
Akhirnya lewat seekor kupu-kupu yang terbang menghampiri kura-kura. "Hei kupu--kupu, bisakah kau mengambilkan gua buah pisang diatas sana?" pinta si kura-kura kepada kupu-kupu.
Baca juga dongeng anak Petani dan telur bebek emas
"Wah, jikalau hinggap hingga buah pisang gua sih bisa, tapi jikalau mencopot buah dari pohonnya, gua tidak bisa, maaf ya kura-kura" kata si kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu terbang meninggalkan kura-kura yang semakin lapar.
Lalu kemudian muncul seekor kambing yang datang menghampiri kura-kura. Namun kembali kambing tersebut tidak mampu membantu kura-kura untuk menerima pisang kesukaannya.
Tak lama kemudian, muncul seekor kera datang menghampiri kura-kura malang tersebut. Si kera tanpa diminta kura-kura eksklusif menuju pohon pisang dan memakan pisang. Si kura-kura yang tadinya ingin meminta tolong jadi mengurungkan niatnya dan pergi meninggalkan pohon pisang tersebut.
Baru saja dua langkah, tidak lama kura-kura terpeleset kakinya dan "brugg..!" kura-kura terjatuh. Ternyata kaki kura-kura terpeleset menginjak kulit pisang. Ternyata kulit pisang itu dilempar oleh kera dari atas pohon pisang.
"Hei monyet, kau pikir kau mampu melempar seenaknya ya...coba kalo kau arif melempar, jangan cuma kulitnya saja.." Ejek si kura kepada monyet.
Karena merasa diejek si kera melemparkan buah pisang ke arah kura-kura dan si kura-kura selalu menghindar dan semua pisang habis dilempar oleh si monyet.
Melihat buah pisang berjatuhan, kura-kura eksklusif memungut dan membawa semua pisang yang dilempar monyet. Akhirnya si kera hanya terbengong-bengong melihat pisangnya diambil.
Baca juga dongeng anak Pangeran Buruk Rupa yang Baik Hati
Hikmah Cerita dongeng anak si kancil sang pemberani yang pasti seru dan menyenangkan. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)