Cerita Si Kancil Dengan Seruling Ajaib. Saking terkenalnya dongeng anak wacana si Kancil dengan seruling ajaib, banyak blog dongeng di internet dengan tidak sopan men-copas artikel dari blog dongeng yang asli ini, sehingga banyak juga yang mengambil artikel dari blog dongeng anak disini, alasannya memang dongeng-dongeng kami memang sangat orisinil dan diceritakan ulang dengan gaya bahasa yang sangat lugas, tentu buat yang sering copas dongeng dari blog dongeng anak disini, kami mohon untuk cepat bertobat, alasannya itu perbuatan yang tidak sopan, sekali lagi tidak sopan. Baik kita lanjutkan ya adik-adik, kita lanjut wacana cerita si kancil dengan seruling ajaib.
Cerita si Kancil dengan seruling aneh ini bermula dari sebuah hutan yang sangat rindang, dimana penghuninya sangat menyayangi satu sama lainnya, dan di hutan itulah tinggallah seekor kancil yang sangat cerdik.
Suatu pagi, si Kancil berjalan di sebuah pepohonan bambu yang sangat rindang dan sangat lebat sekali. Batang-batang bambu yang sangat tinggi menjulang ke angkasa, dengan hembusan angin yang besar lengan berkuasa membuat dahan-dahan bambu menyerupai berbisik satu dengan yang lainnya.
Hembusan inilah yang membuat si Kancil tertarik dan berhenti langkahnya memandangi pepohonan bambu yang saling bergelayut mengikuti arah angin dan mengeluarkan bunyi menyerupai seruling bambu
"Wah keren banget yah, kok pohon bambu itu mampu bersiul menyerupai manusia" heran si kancil.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si kancil mendekati pepohonan bambu itu dan mencoba memperhatikan dengan seksama dan secara teliti dilihatnya gerakan pohon bambu itu.
Si Kancil faham dan mengerti kalau ternyata bunyi yang menyerupai seruling itu ialah alasannya ada batang bambu yang tertiup angin sehingga menyebabkan bunyi seruling.
Si Kancil penasaran dan balasannya mencoba mendekat dan menjulurkan mulutnya ke batang bambu tadi, dan tiba-tiba.."Praaaakkk......". Si Kancil kini terjebak diantara dua batang bambu yang mengapit tubuh mungilnya.
"Wahhh...celaka, bagaimana ini, gua tidak mampu keluar dari jepitan dua batang bambu ini" si Kancil merasa kesakitan alasannya dijepit pohon Bambu.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Dari kejauhan datang si macan yang ternyata penasaran dengan bunyi seruling yang berasal dari pepohonan bambu.
"Lah.....Cil, sedang apa kau disitu? tanya si macan heran kepada si Kancil yang sedang mencoba melepaskan dirinya dari jepitan bambu.
"He..he...he..eh macan, anu...aku....aku...aku sedang....aku sedang" si Kancil merasa gugup, alasannya ia tahu kalau si macan mengetahui beliau sedang dalam kesulitan dijepit bambu, pasti macan akan memangsanya dengan mudah.
"Hmm.....macan, kau tahu tidak?, bergotong-royong gua sedang berguru meniup suling yang ada di depan gua lho", Jawab si Kancil dengan tenang?
"Owwwwhhh....ternyata kau lagi latihan suling Cil, wah gua ga tahu kalau kau berbakat bermain suling, keren kau Cil.." Si macan berdecak kagum.
"syukur deh, si Macan tidak tahu kalau gua sedang terjebak bambu" gumam si Kancil.
"Macan yang ganteng, mau tidak kau berguru seruling bambu dengan aku?" tanya si Kancil pura-pura.
"Waah..mau..mau, mau sekali Cil, gua juga mau meniup seruling yang kau tiup itu, ayo Cil cepat, gua sudah tidak tabah nih", kata si Macan bergegas.
Dongeng Paman Korba Dari Negeri Kincir Angin
"Baiklah kalau begitu, tapi kau harus melepaskan jepitan bambu ini dulu dan setelah itu kau harus menjepitkan badanmu dengan bambu ini, semoga bunyi seruling yang keluar menjadi sangat merduuuu sekali" kata si Kancil menipu.
"Owwhh...begitu yah, baik baik Cil, gua akan melepaskan mu" kata si Macan senang.
Akhirnya si Kancil bebas dan si Macan menggantikan posisi si Kancil.
"Nah Macan, semoga kau dapat feel-nya, kau harus menjepitkan pengecap mu kedalam lubang di bambu itu" kata si Kancil merasa geli.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Si Macan balasannya mengikuti perintah si Kancil dan sekarang ia sudah mencoba untuk meniup seruling bambu, tapi ternyata itu hanya pura-pura si Kancil saja, si Macan kini terjepit bambu dan lidahnya pun tidak mampu terlepas dari bambu.
"Nah Macan, gua pergi dulu ya, bila kau sudah selesai berlatih dengan seruling itu, kau mampu panggil aku, dengan senang hati gua akan datang kapanpun bila engkau butuh aku" kata si Kancil sambil berlalu.
Si Macan merasa tertipu oleh Kancil, kini ia mengerang kesakitan dan tidak mampu terlepas dari jepitan pohon bambu itu.
Demikianlah dongeng anak dengan judul Cerita Si Kancil Dengan Seruling Ajaib, semoga mampu menghibur adik-adik sekalian. Oh ya jangan lupa bila ingin pergi tidur, biasakan gosok gigi dan basuh kaki, jangan lupa berdoa untuk kalian dan untuk mama-papa kalian ya.
Cerita Anak Bangau Yang Pemalas
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Cerita si Kancil dengan seruling aneh ini bermula dari sebuah hutan yang sangat rindang, dimana penghuninya sangat menyayangi satu sama lainnya, dan di hutan itulah tinggallah seekor kancil yang sangat cerdik.
Suatu pagi, si Kancil berjalan di sebuah pepohonan bambu yang sangat rindang dan sangat lebat sekali. Batang-batang bambu yang sangat tinggi menjulang ke angkasa, dengan hembusan angin yang besar lengan berkuasa membuat dahan-dahan bambu menyerupai berbisik satu dengan yang lainnya.
Hembusan inilah yang membuat si Kancil tertarik dan berhenti langkahnya memandangi pepohonan bambu yang saling bergelayut mengikuti arah angin dan mengeluarkan bunyi menyerupai seruling bambu
"Wah keren banget yah, kok pohon bambu itu mampu bersiul menyerupai manusia" heran si kancil.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si kancil mendekati pepohonan bambu itu dan mencoba memperhatikan dengan seksama dan secara teliti dilihatnya gerakan pohon bambu itu.
Si Kancil faham dan mengerti kalau ternyata bunyi yang menyerupai seruling itu ialah alasannya ada batang bambu yang tertiup angin sehingga menyebabkan bunyi seruling.
Si Kancil penasaran dan balasannya mencoba mendekat dan menjulurkan mulutnya ke batang bambu tadi, dan tiba-tiba.."Praaaakkk......". Si Kancil kini terjebak diantara dua batang bambu yang mengapit tubuh mungilnya.
"Wahhh...celaka, bagaimana ini, gua tidak mampu keluar dari jepitan dua batang bambu ini" si Kancil merasa kesakitan alasannya dijepit pohon Bambu.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Dari kejauhan datang si macan yang ternyata penasaran dengan bunyi seruling yang berasal dari pepohonan bambu.
"Lah.....Cil, sedang apa kau disitu? tanya si macan heran kepada si Kancil yang sedang mencoba melepaskan dirinya dari jepitan bambu.
"He..he...he..eh macan, anu...aku....aku...aku sedang....aku sedang" si Kancil merasa gugup, alasannya ia tahu kalau si macan mengetahui beliau sedang dalam kesulitan dijepit bambu, pasti macan akan memangsanya dengan mudah.
"Hmm.....macan, kau tahu tidak?, bergotong-royong gua sedang berguru meniup suling yang ada di depan gua lho", Jawab si Kancil dengan tenang?
"Owwwwhhh....ternyata kau lagi latihan suling Cil, wah gua ga tahu kalau kau berbakat bermain suling, keren kau Cil.." Si macan berdecak kagum.
"syukur deh, si Macan tidak tahu kalau gua sedang terjebak bambu" gumam si Kancil.
"Macan yang ganteng, mau tidak kau berguru seruling bambu dengan aku?" tanya si Kancil pura-pura.
"Waah..mau..mau, mau sekali Cil, gua juga mau meniup seruling yang kau tiup itu, ayo Cil cepat, gua sudah tidak tabah nih", kata si Macan bergegas.
Dongeng Paman Korba Dari Negeri Kincir Angin
"Baiklah kalau begitu, tapi kau harus melepaskan jepitan bambu ini dulu dan setelah itu kau harus menjepitkan badanmu dengan bambu ini, semoga bunyi seruling yang keluar menjadi sangat merduuuu sekali" kata si Kancil menipu.
"Owwhh...begitu yah, baik baik Cil, gua akan melepaskan mu" kata si Macan senang.
Akhirnya si Kancil bebas dan si Macan menggantikan posisi si Kancil.
"Nah Macan, semoga kau dapat feel-nya, kau harus menjepitkan pengecap mu kedalam lubang di bambu itu" kata si Kancil merasa geli.
(Dongeng anak dan dongeng anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Si Macan balasannya mengikuti perintah si Kancil dan sekarang ia sudah mencoba untuk meniup seruling bambu, tapi ternyata itu hanya pura-pura si Kancil saja, si Macan kini terjepit bambu dan lidahnya pun tidak mampu terlepas dari bambu.
"Nah Macan, gua pergi dulu ya, bila kau sudah selesai berlatih dengan seruling itu, kau mampu panggil aku, dengan senang hati gua akan datang kapanpun bila engkau butuh aku" kata si Kancil sambil berlalu.
Si Macan merasa tertipu oleh Kancil, kini ia mengerang kesakitan dan tidak mampu terlepas dari jepitan pohon bambu itu.
Demikianlah dongeng anak dengan judul Cerita Si Kancil Dengan Seruling Ajaib, semoga mampu menghibur adik-adik sekalian. Oh ya jangan lupa bila ingin pergi tidur, biasakan gosok gigi dan basuh kaki, jangan lupa berdoa untuk kalian dan untuk mama-papa kalian ya.
Cerita Anak Bangau Yang Pemalas
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)