Cerita si kancil kali ini berkisah ihwal si kancil dan kerbau yang malas. Dikisahkan si kancil sedang membereskan hasil panen ketimun dari ladang pak tani. Sebelumnya si kancil digosipkan oleh srigala bahwa si kancil yakni pencuri timun dari ladang pak tani yang kemudian tidak terbukti, malah sebaliknya si serigala-lah yang mencuri timun. Kini si kancil merasa damai dari tuduhan anggota penghuni hutan lain kalau ia bukanlah pencuri timun.
Setelah selesai membereskan semua timun dari ladang pak tani. Kancil pamit kepada pak tani untuk bergegas menuju rumahnya.
Di perjalanan pulang, si kancil melihat kerbau yang sedang bermalas-malasan di bawah pohon yang rindang.
Si kancil lalu menghampiri si kerbau dab menyapanya, "hai kerbau sedang apa kau disini, bukannya kau harus membantu pak petani membajak sawahnya".
"Hai juga cil, gue lagi malas nih cil, soalnya panas banget cuacanya" kata si kerbau sambil membetulkan posisi badannya sambil memejamkan matanya.
"Hmmm..kerbau..kerbau...kalau panas sih memang cuaca siang ini memang panas, tapi kalau harus bekerja, kau harus membantu pak tani tu, kasian donk kalau dia membajak sendiri tanpa pertolongan mu.
Dengan kalem si kerbau menjawab, "biarkan saja cil, gue emang lagi ingin kalem dulu, menikmati hidup sesaat..memang nya salah ya cil?". Si kerbau menjawab. Kemudian si kancil menghampiri kerbau sambil duduk di sampingnya.
"Ya ngga juga sih, memang tidak ada salahnya kalau ingin menikmati hidup sesaat, namun jangan juga terlalu lama menikmatinya, soalnya mampu kebablasan dan kesannya lupa menjalankan kewajiban kita" kata si kancil bijaksana.
"Ah ya ngga lah cil, gue juga pasti ingat kewajiban untuk membantu pak petani membajak sawahnya, tapi gue lama-kelamaan jadi ingin tertidur di bawah pohon rindang ini, soalnya angin semilir siang ini membuat gue sangat mengantuk sekali" si kerbau menguap lebar sekali.
"Nah itu dia, maksudnya . Jika kita terlalu lama bersenang-senang maka kita jadi lupa daratan untuk kembali mengerjakan peran dan kewajiban kita" si kancil kembali berkata wise (bijaksana).
"Oke deh cil, gue segera bergegas ke ladang pak tani untuk membantu dia membajak sawahnya", si kerbau segera bangun dan bergegas menuju ladang pak tani.
Kancil sangat senang sekali melihat sahabatnya kembali bergerak dari kemalasannya. Kancil dan kerbau sangat akrab sekali. Kini mereka kembali beraktifitas.
Hikmah dongeng kali ini yakni kalau kita memiliki sahabat atau sahabat dekat, ajaklah dia atau mereka untuk segera bangun dari kemalasan dan jangan terlalu lama kalau sedang bersenang-senang. Segera mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
Setelah selesai membereskan semua timun dari ladang pak tani. Kancil pamit kepada pak tani untuk bergegas menuju rumahnya.
Di perjalanan pulang, si kancil melihat kerbau yang sedang bermalas-malasan di bawah pohon yang rindang.
Si kancil lalu menghampiri si kerbau dab menyapanya, "hai kerbau sedang apa kau disini, bukannya kau harus membantu pak petani membajak sawahnya".
"Hai juga cil, gue lagi malas nih cil, soalnya panas banget cuacanya" kata si kerbau sambil membetulkan posisi badannya sambil memejamkan matanya.
Baca juga dongeng anak Timun mas dan raksasa
"Hmmm..kerbau..kerbau...kalau panas sih memang cuaca siang ini memang panas, tapi kalau harus bekerja, kau harus membantu pak tani tu, kasian donk kalau dia membajak sendiri tanpa pertolongan mu.
Dengan kalem si kerbau menjawab, "biarkan saja cil, gue emang lagi ingin kalem dulu, menikmati hidup sesaat..memang nya salah ya cil?". Si kerbau menjawab. Kemudian si kancil menghampiri kerbau sambil duduk di sampingnya.
"Ya ngga juga sih, memang tidak ada salahnya kalau ingin menikmati hidup sesaat, namun jangan juga terlalu lama menikmatinya, soalnya mampu kebablasan dan kesannya lupa menjalankan kewajiban kita" kata si kancil bijaksana.
"Ah ya ngga lah cil, gue juga pasti ingat kewajiban untuk membantu pak petani membajak sawahnya, tapi gue lama-kelamaan jadi ingin tertidur di bawah pohon rindang ini, soalnya angin semilir siang ini membuat gue sangat mengantuk sekali" si kerbau menguap lebar sekali.
"Nah itu dia, maksudnya . Jika kita terlalu lama bersenang-senang maka kita jadi lupa daratan untuk kembali mengerjakan peran dan kewajiban kita" si kancil kembali berkata wise (bijaksana).
Baca juga dongeng anak si kancil dan serigala licik
"Oke deh cil, gue segera bergegas ke ladang pak tani untuk membantu dia membajak sawahnya", si kerbau segera bangun dan bergegas menuju ladang pak tani.
Kancil sangat senang sekali melihat sahabatnya kembali bergerak dari kemalasannya. Kancil dan kerbau sangat akrab sekali. Kini mereka kembali beraktifitas.
Hikmah dongeng kali ini yakni kalau kita memiliki sahabat atau sahabat dekat, ajaklah dia atau mereka untuk segera bangun dari kemalasan dan jangan terlalu lama kalau sedang bersenang-senang. Segera mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)