Dongeng Si Lancang Kuning Cerita Rakyat dari Kampar Riau

dongeng si lancang dongeng rakyat riau
Cerita si lancang ©AdiCita
Zaman dahulu kala di daerah kampar yang kini disebut Riau , hiduplah seorang janda miskin bersama seorang anaknya yang berjulukan si Lancing kuning. Dongeng si lancang sebagai berikut , kehidupan mereka cukup susah sebab hanya bekerja sebagai buruh tani , sehingga sering kekurangan.

Hal tersebut membuat si Lancang bercita-cita ingin menjadi orang kaya saat besar nanti. Waktupun berlalu , kini si Lancang sudah mulai tumbuh dan menjadi seorang cowok belasan tahun. Dia meminta izin pada ibunya untuk pergi merantau , mencari kehidupan yang lebih layak. Dengan berat hati , ibunya meleps kepergian si lancang.

Akhirnya si lancing pergi ke negeri seberang dengan menumpang kapal para pedagang. Di negeri seberang , si lancing bekerja serabutan. Dia sangat rajin hingga saudagar yang menjadi tuanya sangat simpati padanya. Lambat laun , kesannya si Lancang di nikahkan dengan salah seorang puteri saudagar itu. Tentu saja hal tersebut membuat derajat dan kehidupan si lancing menjadi terangkat. Kini si lancing sudah masuk dalam kategori orang kaya.

Usaha mertuanya kini beliau yang menjalankan. Karena kerajinan dan keuletanya , perjuangan perdagangan yang dikelolanya kini berkembang pesat. Dan saat mertuanya meninggal , dialah yang mewarisi sebagaian besar harta itu. Bertahun-tahun berlalu , kini si lancing menjadi suadagar yang cukup dikenal yang memiliki banyak kapal. Dia memiliki 7 orang isteri yang cantik-cantik. Hartanya melimpah , dan memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat.

Ternyata , harta dan kedudukan yang dimiliki membuat si Lancang lupa pada ibunya yang menungu di kampong halaman. Dia sudah lupa asal usulnya , beliau sudah lupa bahwa beliau masih memiliki seorang ibu yang hidup terlunta-lunta dan miskin. Hingga pada suatu hari saat beliau berlayar bersama 7 isterinya , kapal yang beliau tumpangi singgah di daerah Kampar , yang tak lain yakni kampung halamanya. Banyak sekali penduduk yang dating untuk melihat kapal-kapal megah yang singgah di dermaga , tak terkecuali ibu si Lancang.

Melihat si lancing yang bangun di geladak kapal , ibunya menjadi sangat gembira. Karena kini impian si lancing menjadi orang kaya sudah terkabul. Dan beliau menduga si Lancang pulang untuk menemuinya. Langsung saja beliau berlari naik ke geladak kapal dan eksklusif memeluk si Lancang. Si Lancang yang terkejut eksklusif menghempaskan wanita renta itu , namun beliau tambah kaget saat beliau sadar bahwa wanita dengan pakaian compang-camping yang gres saja beliau hempaskan yakni ibunya.

Karena aib pada 7 isterinya kalau hingga tahu itu yakni ibunya , beliau eksklusif menyuruh kelasi kapal untuk menyeret wanita renta itu keluar dari kapalnya. “ Kelasi.. bawa wanita renta ini pergi.. Aku tak mau kapal mewah ku dikotori oleh pengemis.. Aku tak kenal pengemis hina menyerupai dia”. Kata si Lancang. Mdndapat perlakuan buruk dari anak semata wayangnya , membuat wanita renta itu sakit hati. Sesampainya di rumah , beliau mengambil Pusakanya yang berupa sebuah nyiur dan lesung penumbuk padi. Dia berdoa kepada yang maha kuasa , biar mau menghukum anak durhaka itu sambil memutar-mutar pusaka milinya. Do’anya terkabul. Tiba-tiba langit menjadi gelap , hujan lebat disertai topan turun. Petir dan Guntur saling bersautan. Kapal-kapal si Lancang diterjang topan hingga terbang berhamburan.

Muatan kapal yang berupa kan sutera melayang-layang dan jatuh di daerah yang kini disebut Negeri Lipat Kain. Gongnya terbang dan terlempar di daerah Kampar Kanan dan jatuh disebuah sungai yang kini dinamakan Sungai Gong. Tembikarnya terbang dan jatuh di daerah yang kini berjulukan Pasubilah. Dan tiang bendera kapal terbang dan jatuh disebuah danau , yang hingga kini ceritanya dinamakan Danau si Lancang.

Cerita Rakyat Drama Timun Mas dan Raksasa Hijau

cerita timun emas
Timun Mas dan Buto ijo
Cerita Rakyat Timun Mas dan Raksasa Hijau - Ini ialah sebuah dongeng rakyat indonesia yang berasal dari jawa tengah. Kisah yang cukup menarik dan sangat terkenal , terutama di kalangan anak-anak. Karena dulu sewaktu saya masih sekolah SD , dongeng ini ada dalam buku pelajaran bahasa indonesia saya. Maka di sini , saya akan coba menulis kisah ini kembali. Tentunya dengan cara dan ciri khas bercerita yang saya miliki. :)

Al-kisah pada zaman dahulu kala , ada seorang janda miskin yang tinggal sendiri di tepi hutan. Karena umurnya yang semakin renta , janda itu merasa semakin sulit melaksanakan pekerjaanya. Karena beliau harus melakukanya sendiri. Dari bercocok tanam dan mencari kayu bakar di hutan untuk di jual. Janda itu sering merenungi nasibnya tiap malam. Mengeluh dengan kehidupan yang di jalaninya.

Pada suatu malam , si janda miskin itu kembali merenung ibarat biasa. "Andai saja gua memiliki seorang anak , pasti hidup ku tak akan sesusah ini. Akan ada yang membantu semua pekerjaan ku , dan merawat ku dikala gua sudah renta renta nantinya". Keluh janda itu.
Ternyata semua keluh kesahnya di dengar oleh raksasa hijau penguasa hutan yang berjulukan Buto ijo. Tak sengaja Buto ijo melewati rumah janda miskin itu dikala tengah berburu rusa untuk di mangsanya.

"Hahaha.. Mungkin gua bisa membantu untuk mewujudkan ke inginan mu..". Kata Buto ijo sambil menengok ke jendela.
Mendengar bunyi yang menggelegar membuat janda itu terkejut dan sadar dari lamunanya. Apa lagi setelah beliau melihat sosok seram yang mengintip dari jendela , membuat janda itu hampir pingsan alasannya ketakutan.

"Jangan takut , gua tak akan menyakiti mu. Selama ini gua sering memperhatikan mu , gua sering mendengar semua keluh kesah mu. Dan kali ini gua datang untuk mewujudkan ke inginan mu.. Aku bisa memberi mu seorang anak". Kata Buto ijo.
"Benarkah itu..?". Wajah janda itu kini menjadi berbinar-binar alasannya senang. Rasa takutnya kini telah hilang tertelan rasa bahagianya.
"Tentu saja benar.. Aku ialah raja para raksasa penguasa hutan ini , gua tak mungkin membohongi mu". Kata Buto ijo meyakinkan.
"Lalu.. Bagaimana caranya gua bisa memiliki anak?". Tanya janda itu.

"Dahulu kala sebelum gua dan kaum ku di usir dari kerajaan langit , gua sempat mencuri sebuah biji timun Mas ajaib. Jika biji ini kau tanam dan kau rawat , maka beliau akan tumbuh dan dapat membuat apa yang kau minta terkabul. Jika kau minta emas , maka beliau akan berbuah emas. Jika kau meminta harta , maka buahnya akan berisi intan dan permata. Dan begitu pula kalau kau meminta anak , maka buahnya akan berisi seorang bayi". Kata Buto ijo menjelaskan.
"Kalau begitu , cepat berikan biji itu pada ku. Aku akan segera menanamnya..!!". Pinta janda itu bersemangat.

"Tapi ada syaratnya..".
"Apa syaratnya? Semuanya pasti akan ku penuhi". Janda itu semakin tak sabar.
"Jika kelak anak yang lahir ialah lelaki , maka beliau akan jadi milik mu sepenuhnya. Tapi dikala yang lahir ialah anak perempuan , maka beliau harus kau serahkan pada ku untuk gua makan. Apa kau setuju? Hahaha..". Suara tawa Buto ijo menggelegar ke segenap penjuru hutan. Mendengar syarat yang di olok-olokan Buto ijo , janda itu termangu sejenak. Tapi alasannya ke inginan untuk memiliki anak sangat besar lengan berkuasa , ahirnya beliau menyanggupinya.

Ahirnya biji timun Mas asing itu di berikan. Dan pada ke esokan harinya , janda itu segera menanamnya. Dia merawat tanaman itu tiap hari , hingga ahirnya tanaman itu berbuah. Tapi betapa terkejutnya beliau , dikala yang lahir ialah seorang bayi wanita. Dia menjadi sangat bersedih alasannya teringat janjinya pada raksasa Buto ijo. Pada malam harinya Buto ijo datang menemui janda itu , setelah beliau tahu yang lahir ialah seorang puteri , Buto ijo berniat membawa bayi itu. Tapi si janda memohon batas waktu tenggang beberapa tahun semoga beliau bisa merawat bayi itu. Dia beralasan bahwa bayi itu masih terlalu kecil , dan tak akan memuaskan bila di makan. Maka dikala nanti beliau telah tumbuh lebih besar , maka beliau akan di serahkan ke Buto ijo.

Buto ijo mendapatkan anjuran wanita itu. Dan waktupun terus berlalu setelah kejadian di malam itu. Tiap lima tahun sekali , Buto ijo datang untuk meminta anak gadis itu. Tapi janda itu selalu meminta batas waktu tenggang dengan alasan yang sama. Tak terasa 20 tahun telah berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang mengagumkan , rajin , baik hati dan periang. Sehingga kehadiran timun emas membuat kehidupan janda itu di penuhi dengan kebahagiaan. Hingga pada suatu hari , Buto ijo datang kembali untuk menagih janji.

"Hai manusia.. Sekarang gua datang lagi ke sini untuk menagih akad mu. Cepat serahkan anak itu pada ku..!! Kesabaran ku sudah mulai habis..!!". Kata Buto ijo marah.
"Beri gua sedikit waktu lagi. Dia masih kurus. Tunggulah hingga beliau gemuk". Pinta janda itu.
"Tidak bisa.. Kesabaran ku sudah habis. Satu ahad lagi gua akan datang , dan beliau harus sudah siap". Kata Buto ijo sembari pergi menahan amarah.

Sementara itu , Timun Mas tengah berada di hutan untuk memetik bunga melati kesukaanya. Ketika beliau tengah asik memetik bunga , tiba-tiba ada seorang kakek renta berjubah putih menemuinya. Ternyata kakek itu ialah Raja negeri langit. Dia menceritakan semua kisah timun Emas pada timun Emas. Dan menceritakan juga kesedihan yang di alami oleh ibunya alasannya janjinya pada Raksasa Buto ijo. Dan ahirnya kakek renta itu memberi sebuah bungkusan kecil pada Timun Emas.

"Di dalamnya berisi sebuah duri , segenggam garam , dan terasi. Gunakan dengan bijak untuk menyelamatkan diri dikala Buto ijo mengejar mu". Pesan kakek itu kemudian menghilang. Timun Mas mengingat baik-baik semua pesan kakek itu. Dan setelah hingga rumah , beliau menceritakan semua kejadian yang di alaminya kepada sang ibu. Tentu saja sang ibu merasa terkejut. Tapi Timun Emas menenangkan hati sang ibu , dan beliau yakin bahwa beliau akan baik-baik saja. ( baca dongeng anak hanya di dongengterbaru.blogspot.com)

Dan waktu satu ahad ahirnya usai. Raksasa Buto ijo kembali datang untuk menagih janji. Tapi betapa marahnya beliau dikala beliau menemukan gubuk si janda telah kosong tak berpenghuni. Karena Timun Mas telah membawa ibunya bersembunyi di sebuah goa dan beliau sendiri berlari menuju arah gunung untuk menjauhkan Buto ijo dari ibunya. Melihat gubuk yang sudah kosong , Buto ijo pun mengerahkan kesaktianya untuk mencari tahu eksistensi Timun Emas. Dan ahirnya ketemu. Buto ijo pun segera mengerahkan segenap kesaktianya untuk mengejar Timun Emas.

Dengan waktu tak berapa lama , beliau sudah dapat melihat Timun Mas berlari di kejauhan. Melihat raksasa Buto ijo yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya di kejauhan , Timun Emas terkejut. Dia panik dan perasaan takut mulai menghampirinya. Akan tetapi beliau mulai teringat kembali pesan kakek renta yang beliau temui di hutan. Timun Emas pun pribadi membuka bungkusan yang di bawanya. Dia mengambil duri dan di lemparkan ke arah Buto ijo. Sungguh ajaib..!! Ketika duri itu menyentuh tanah , kontan daerah di sekitarnya bermetamorfosis hutan yang penuh dengan pohon dan tumbuhan berduri. Tentu saja hal tersebut membuat Buto ijo kesulitan. Karena beliau di hambat oleh duri-duri tajam yang membuat sekujur tubuhnya terluka.

Tapi Buto ijo bukanlah raksasa sembarangan. Dia memiliki kesaktian yang tinggi sehingga di angkat menjadi raja para kaum raksasa. Dan dengan ilmu yang beliau miliki , ahirnya Buto ijo bisa melewati hutan duri itu. Meski tubuhnya penuh luka dan ukiran , beliau tetap bertekad besar lengan berkuasa mengejar Timun Mas.

"Timun Mas , kau tak akan bisa lari dari ku.. Grrrr..!!". Teriak buto ijo sambil menggeram.
Melihat perjuangan pertamanya gagal , Timun Emas kembali membuka bungkusan yang di bawanya. Kali ini beliau mengambil segenggam garam dan di lemparkanya. Dan ke ajaiban kembali terjadi , daerah itu bermetamorfosis laut yang luas. Sehingga kini jarak antara Timun Emas dan Buto ijo di pisahkan oleh lautan. Tentu saja hal itu membuat Buto ijo kebingungan. Dan kesempatan itu tak di sia-siakan Timun Emas untuk kembali berlari.

Tapi Buto ijo tak menyerah. Kembali beliau membaca mantera dan mengeluarkan aji kesaktianya. Dia lalu berenang melewati laut asing itu. Lukanya kini menjadi semakin perih alasannya terkena air laut yang mengandung garam. Tapi ternyata hal tersebut tak menyurutkan tekadnya , malah emosi dan kemarahanya semakin menjadi. Dan ahirnya dengan susah payah , Buto ijo berhasil menyeberangi laut asing itu. Dan setelah Buto ijo melewatinya , laut itupun lenyap tak berbekas.

"Kau membuat ku semakin marah.. Lihat saja kalau nanti kau tertangkap , gua akan melumat mu hingga tak tersisa.. Aaaarrrggg..!!". Amarah Buto ijo semakin meluap tak terkendali. Melihat perjuangan keduanya kembali gagal , Timun Mas sedikit cemas. Karena kini beliau hanya memiliki satu benda tertinggal , yaitu terasi. Jika ternyata perjuangan yang terahir ini gagal juga , maka beliau sudah pasrah pada nasibnya.

Tapi kembali Timun Mas menguatkan hatinya. Dia yakin , yang kuasa pasti akan memberi jalan keluar dan menolongnya. Dengan penuh keyakinan beliau lempar terasi itu , dan lagi-lagi hal asing terjadi. Seluruh daerah itu bermetamorfosis lautan lumpur. Yang dapat menghisap dan menenggelamkan apapun yang berada di atasnya. Kali ini Buto ijo tak terlalu terkejut dengan kejadian itu. Karena itu ialah ke ajaiban ke tiga yang di lihatnya dalam satu hari ini , beliau tak lagi heran. Dua rintangan telah bisa beliau lalui dengan kesaktianya. Dan hal tersebut membuat Buto ijo yakin pada kesaktian dan kemampuanya. Dia yakin , dengan kesaktian yang di milikinya , beliau dapat melewati rintangan ke tiga ini dengan mudah.

Tapi semua di luar dugaanya , beliau telah mengambil kesalahan yang cukup fatal. Ternyata lautan lumpur itu memiliki daya hisap yang teramat kuat. Ketika Buto ijo hingga di tengah-tengah lautan lumpur , beliau tak bisa lagi bertahan dan ahirnya karam di telan lautan lumpur. Maka tewaslah Buto ijo di tempat itu.

Setelah selesai hidup Buto ijo , Timun Mas kembali ke rumahnya bersama sang ibu. Kini kehidupan mereka lebih tenteram. Hingga pada suatu hari , ada seorang pangeran berburu di hutan. Tanpa di sengaja beliau bertemu Timun Emas yang kala itu memetik bunga melati. Melihat kecantikan dan kebaikan hati Timun Mas , sang pangeran pun jatuh cinta. Hingga pada ahirnya Timun Emas di jadikan isteri dan di boyong ke istana bersama sang ibu , dan mereka hidup bahagia hingga ahir hayatnya. Demikian dongeng rakyat dari jawa tengah dan sekitarnya , semoga bermanfaat.

The End


Story By: Muhammad Rifai

Cerita Legenda Malin Kundang Anak Durhaka | Cerita Rakyat

malin kundang , anak durhaka
ilustrasi malin kundang. sumber gambar tilulas.com
Kisah zaman dahulu kala , hiduplah sebuah keluarga miskin di tempat pesisir pantai. Si ayah bekerja ikut kapal-kapal para pedagang untuk mencukupi kehidupan mereka. Keluarga itu memiliki seorang anak lelaki yang masih kecil , berjulukan Malin Kundang. Malin Kundang termasuk anak yang rajin , beliau membantu setiap pekerjaan ibunya untuk meringankan beban orang tua. Sehingga ibunya sangat sayang pada Malin Kundang.

Hingga pada suatu waktu , sang ayah pergi berlayar. Namun setelah hari itu , sudah tak terdengar lagi kabar beritanya. Sudah bertahun-tahun berlalu , ibu malin kundang kini bekerja keras seorang diri untuk menghidupi dirinya dan membesarkan si Malin. Melihat hal itu , malin kundang yang masih belia merasa sangat kasihan. Dia bertekad untuk bekerja , merantau dan kelak pulang membawa harta yang banyak untuk ibunya. Hingga pada suatu hari , ada sebuah kapal yang cukup mewah berlabuh. Seperti biasa , malin segera berlari ke kapal bersama para pekerja angkut , alasannya si malin memang bekerja sebagai kuli panggul bagi para pedagang yang datang untuk membantu ibunya.

Melihat malin yang begitu rajin , sang nahkoda kapal menjadi sangat tertarik. Dia berniat mengajak malin berlayar dan bekerja di kapalnya. Malin pun merasa sangat senang , alasannya mimpinya untuk berlayar dan merantau ke negeri seberang akan mampu terwujud. Dia eksklusif berlari pulang untuk meminta izin pada emaknya.

Legenda Malin Kundang

Dengan berat hati , ibunya melepas anak semata wayangnya itu. Ingin rasanya menahan malin untuk pergi , namun alasannya melihat tekad malin yang begitu berpengaruh , sang ibu tak kuasa melarangnya. ''Hati-hatilah di tanah rantau ya nak. Bersikaplah baik pada semua orang , selalu rendah hati , dan jangan lupa pada Allah yang maha kuasa''. Pesan ibu malin. ''Iya mak.. malin akan selalu ingat nasehat emak. Kelak malin akan pulang membawa harta yang banyak. Malin akan menjadi orang kaya , sehingga emak tak usah lagi bekerja. Malin pamit mak''. Kata malin berpamitan di iringi air mata ibunya.

Setelah hari itu , setiap hari ibu malin selalu bangun di pantai memandang cakrawala , berharap malin segera pulang. Setiap ada kapal yang singgah , ibu malin selalu berlari menghampiri , berharap anaknya ada di kapal itu. Namun selalu saja kekecewaan yang beliau dapat , anaknya tidak ada di kapal itu.

Bertahun-tahun sudah berlalu , ibu malin masih menunggu kepulangan anaknya dengan setia. Dia selalu bangun di tepi pantai , memandang cakrawala di pagi dan sore hari , berharap anaknya segera pulang. Hingga pada suatu hari , para penduduk tampak ramai berlari-lari ke pelabuhan. Ibu malin kundang yang ketika itu sudah bau tanah renta dan sakit-sakitan bertanya pada salah seorang penduduk. Ternyata , di pelabuhan tengah berlabuh sebuah kapal yang sangat mewah dan besar. Pemiliknya ialah seorang cowok yang ganteng dan kaya raya , mereka membawa barang dagangan yang sangat banyak. Mendengar hal itu , ibu malin eksklusif ikut berlari menuju pelabuhan. Langkahnya terlihat lemah dan tertatih-tatih alasannya tubuhnya yang renta dan sakit-sakitan.

Setalah hingga di pelabuhan , terlihat berbagai orang-orang berkumpul. Di atas kapal terlihat sepasang muda-mudi dengan pakaian mewah sedang membagi-bagikan uang pada mereka. Betapa gembiranya hati ibu malin , alasannya begitu beliau melihat , beliau sangat yakin bahwa cowok gagah itu ialah anaknya. Dia dapat eksklusif mengenalinya berkat tanda lahir yang dimiliki malin.

Segera ibu malin naik ke atas kapal dan memeluk si malin. Namun perlakuan malin sungguh di luar dugaan , beliau melemparkan perempuan bau tanah itu hingga terjengkang. ''Siapa kau? Berani-berani mengotori baju ku yang mahal ini?''. Bentak malin. ''Malin.. ini gua nak , ibu mu. Kini kau benar-benar sudah jadi orang kaya nak. Kini ibu sangat senang kau sudah pulang''. Kata ibu malin. Malin terkejut mendengarnya , tak disangka wanita dengan pakaian lusuh itu ialah ibunya yang sudah lama beliau tinggalkan.

''Benarkah pengemis ini ibu mu bang? Kata mu kau yatim piatu , ternyata beliau masih hidup sebagai pengemis..''. Kata isteri malin kundang dengan nada ketus. Karena aib dengan isterinya , malin kundang kesudahannya membantah. Dan berkata bahwa itu ialah pengemis yang hanya mengaku-ngaku sebagai ibunya untuk mendapat uang lebih. Lalu malin kundang meminta awak kapal untuk mengusirnya dengan agresif , dan segera mengangkat sauh dan berlayar meninggalkan tempat itu.

Menerima perlakuan yang sudah keterlaluan dari anaknya , ibu malin kundang merasa sangat kecewa. Rasa sakit di hatinya sungguh tiada terkira. Akirnya , beliau berdo'a pada yang maha kuasa. .''Ya Tuhan.. engkau ialah dzat yang maha adil , dan mendengar setiap do'a hamba mu. Jika benar beliau bukan Malin anak ku , maka berilah beliau keselamatan dan kebahagiaan. Tapi jikalau beliau benar-benar Malin kundang anak ku yang telah lama pergi , maka gua kutuk beliau menjadi batu''.

Seketika , langit yang tadinya cerah menjadi gelap. Angin berhembus kencang , dan datanglah hujan angin puting-beliung yang menerjang kapal itu. Petir bersautan , ombak mengamuk. Melihat hal itu , malin menjadi sangat menyesali semua perbuatanya. Namun minta ma'af kini sudah terlambat. Tiba-tiba kapal mewah itu dihantam petir yang sangat besar hingga pecah berkeping dan karam. Dan konon , malin kundang menjelma sebuah watu alasannya berani durhaka pada ibunya. baca kisah-kisah menarik lainnya hanya di dongengterbaru.blogspot.com

Telaga Warna Legenda Rakyat Jawa Barat

Legenda telaga warna jawa barat
Telaga warna
Legenda Telaga warna - Jaman dahulu ada sebuah kerajaan di Jawa Barat yang berjulukan Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan yakni sebuah kerajaan yang makmur dan damai. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja bijaksana berjulukan prabu Swartalaya. Meski negeri itu hidup makmur , namun rakyat negeri itu merasa gelisah. Hal tersebut dikarenakan sang raja belum juga dikaruniai momongan sampai ketika ini. Sehingga persoalan tersebut membuat raja dan ratu sangat duka , rakyatpun ikut gundah. Mereka khawatir bila kerajaan nantinya tidak memiliki penerus.

Akhirnya untuk mampu mendapat keturunan , sang raja menyepi dan bersemedi di sebuah goa. Setelah beberapa waktu lamanya , ahirnya impian sang raja terkabul. Muncul sebuah bunyi tanpa wujud yang berkata bahwa harapanya akan segera terwujud. Sang raja merasa sangat senang , lalu ia menyudahi semedinya dan kembali ke istana.

Selang beberapa ahad kemudian , permaisuri jadinya mengandung. Lalu sembilan bulan kemudian lahirlah seorang puteri yang sangat cantik. Puteri tersebut dinamakan Gilang Rukmini. Kelahiran sang puteri disambut riang besar hati oleh segenap rakyat , terutama sang raja dan ratu yang sudah lama mengharapkan keturunan. Pesta diadakan cukup meriah di istana.

Beberapa tahun berlalu , puteri Gilang Rukmini tumbuh menjadi puteri yang sangat cantik. Namun sebab semenjak kecil sering dimanjakan oleh ayah ibunya , puteri gilang rukmini memiliki perangai yang cukup buruk. Dia tumbuh menjadi gadis yang sangat manja. Jika keinginanya tidak dituruti , ia akan cepat marah dan berlaku cukup berangasan pada siapapun.

Namun sang raja dan segenap rakyat tetap menyayanginya. Mereka berharap perangai sang puteri kelak akan berubah seiring waktu. Hingga pada suatu ketika , tibalah umur sang puteri genap menginjak 17 tahun. Untuk merayakanya , suluruh rakyat sepakat untuk menunjukkan hadiah spesial sebagai wujud rasa cinta mereka pada sang puteri.

Akhirnya , rakyat seluruh negeri menyisihkan tambahan terbaik mereka. Semua tambahan itu nantinya akan dilebur untuk membuat kalung yang cukup cantik. Pandai emas terbaik diseluruh negeri , diserahi peran untuk membuat kalung tersebut. Hingga terciptalah sebuah kalung yang sangat mengagumkan , bertahtakan kerikil permata warna-warni yang berkilau.

Acara ulang tahun diadakan di istana dengan persiapan yang cukup megah. Panggung besar dibuat di depan istana dengan dekorasi yang meriah. Rakyat berbondong-bondong berkumpul untuk mengucapkan selamat pada sang puteri yang mereka cintai.

Akhirnya , sang raja , ratu , dan puteri datang dan naik ke atas mimbar , disambut sorak sorai para rakyat yang berbahagia. Hingga tibalah dimana kalung permata yang dipersembahkan oleh rakyat seluruh negeri diserahkan. Mereka berharap sang puteri akan merasa senang.

Namun ketika sang raja membuka kotak dan menyerahkan kalung itu , sang puteri hanya mengerutkan dahi. Tidak sedikitpun tampak raut senang di wajahnya. Melihat tingkah laku puterinya , sang raja menjadi malu. Lalu raja berkata..'' Terimalah dan pakailah kalung itu. Itu wujud cinta seluruh rakyat pada mu. Hargailah jerih payah mereka''. Namun tanggapan sang puteri justru mengejutkan. Dengan terang-terangan ia menolak , bahkan mengejek kalung itu. ''Ah.. kalung apa itu? Jelek sekali. Warnanya sangat kampungan''.

Melihat tingkah laku puterinya yang sudah di luar batas , sang raja menjadi sangat duka dan malu. Akhirnya sang raja mulai menangis. Melihat rajanya menangis , rakyat yang melihatnya ikut bersedih , dan ahirnya ikut menangis. Konon katanya , mereka semua menangis terus menerus sampai istana tergenang oleh air mata mereka. Dan tiba-tiba , dari dalam tanah juga ikut memancar air yang sangat deras , sampai istana dan seluruh negeri karam di dasarnya. Dan kini , daerah itu menjelma Telaga Warna. Karena pada waktu-waktu tertentu , air di telaga itu mampu berubah warnanya. Dan menurut legenda , itu yakni pancaran warna dari kalung Puteri Gilang Rukmini yang berada di dasar telaga.

Cerita Sangkuriang Legenda Terjadinya Tangkuban Perahu

Cerita Sangkuriang , legenda tangkuban parahu
Gambar dari deviantart oleh bandungportalsite.org
Cerita Sangkuriang Legenda Terjadinya Tangkuban Perahu - Zaman dahulu , disebuah kerajaan tinggal seorang puteri yang sangat indah , Dayang Sumbi namanya. Karena kecantikanya , banyak raja dan pangeran yang ingin mempersuntingnya , sehingga mereka saling berperang memperebutkan dayang sumbi. Untuk menghindari peperangan dan mencegah jatuhnya banyak korban , dayang sumbi mengasingkan diri di hutan ditemani seekor anjing jantan yang berjulukan si Tumang.

Pada suatu hari ketika dayang sumbi tengah menenun kain , daerah tenun yang beliau gunakan terjatuh. Karena gubuknya berada di atas pohon , dayang sumbi malas untuk mengambilnya. Lalu secara tak sengaja terlontar sumpah dari mulutnya. Siapapun yang mengambilkan daerah tenun itu dan membawanya padanya , maka kalau beliau lelaki akan dijadikan suami , dan kalau perempuan akan dijadikan saudara. Tak disangka , ternyata si tumang yang mengambilkanya. Maka dayang sumbi harus menepati sumpah yang telah diucapkanya. Karena aib , sang raja mengasingkan dayang sumbi di tengah hutan bersama si tomang. Namun tanpa diketahui oleh dayang sumbi , si tomang bersama-sama ialah seorang tuhan yang sangat tampan. Karena suatu kesalahan , beliau diusir dari kahyangan dan dikutuk menjadi seekor anjing. Ketika bulan purnama , maka si tomang akan bisa bermetamorfosis cowok yang gagah dan tampan.

Singkat dongeng , kesudahannya dayang sumbi mengandung dan lahirlah seorang anak lelaki yang berpengaruh dan cerdas , beliau diberi nama Sangkuriang. Karena memiliki keturunan tuhan , sangkuriang memiliki wajah yang ganteng dan juga gagah. Tiap hari beliau berburu di hutan ditemani oleh si tomang , ayahnya. Namun sang kuriang tidak tahu bahwa si tomang ialah ayah kandungnya.

Cerita Sangkuriang Legenda Tangkuban Perahu

Hingga pada suatu hari , dayang sumbi ingin memakan hati menjangan. Sangkuriang pun pergi ke hutan untuk berburu. Namun sudah lama beliau mengitari hutan , tak satupun beliau temukan. Akhirnya Sang kuriang melihat seekor babi hutan , beliau berniat menangkap babi itu untuk diambil hatinya , dan berbohong pada ibunya bahwa itu ialah hati menjangan. Lalu sangkuriang memerintahkan si tomang untuk mengejar babi itu , namun si tomang tidak mau dan hanya duduk diam. Sang kuriang lalu mencoba menakuti si tomang dengan panahnya , berharap si tomang menurut. Namun tanpa disengaja , anak panah itu terlepas mengenai si tomang , dan mati.

Karena merasa gundah , kesudahannya sang kuring mengambil hati si tomang dan membawanya pada ibunya , beliau berkata bahwa itu ialah hati menjangan. Namun betapa terkejutnya dayang sumbi setelah tahu bahwa itu hati si tomang , suaminya. Dayang sumbi marah dan.memukul kepala sangkuriang dengan gayung dari batok kelapa sampai terluka. Karena ketakutan , sang kuriang kesudahannya lari pergi dari rumah.

Dayang sumbi merasa menyesal setelah kejadian itu , dan beliau bertapa meminta pada yang kuasa semoga suatu ketika bisa bertemu lagi dengan anaknya. Sementara itu , sang kuriang mengembara berkeliling ke seluruh negeri. Dia belajar pada banyak pertapa sakti , sampai kini beliau menjadi cowok yang gagah , ganteng , dan sakti mandra guna.

Hingga beberapa tahun berlalu , pengembaraan sang kuriang membawanya kembali ke daerah dayang sumbi bertapa. Tak sengaja mereka bertemu di sungai. Dayang sumbi yang tak tahu bahwa itu ialah anaknya , kesudahannya jatuh cinta , begitupun sangkuriang yang tak tahu bahwa wanita indah itu ialah ibu kandungnya. Mereka berdua kesudahannya saling jatuh cinta.

Namun ketika tengah membelai rambut sangkuriang yang bersandar dipangkuannya , dayang sumbi melihat bekas luka yang dimiliki sangkuriang. Begitu sadar bahwa cowok di depannya ialah anaknya sendiri , dayang sumbi pribadi menolak sangkuriang dan berkata bahwa beliau ialah ibunya.

Sang kuriang yang sudah dibutakan cinta , tak percaya dan tak mau perduli. Dia tetap memaksa semoga dayang sumbi mau menikah dengannya. Akhirnya , dayang sumbi mencoba menolak dengan halus. Dia mau menikah dengan sebuah syarat. Yaitu , sangkuriang harus bisa membuat sebuah perahu besar dan membendung sungai citarum dalam waktu satu malam. Karena kesaktian yang dimiliki , sang kuriang menyanggupi. ( story oleh dongengterbaru.blogspot.com ) Dia meminta pinjaman pada makhluk-makhluk halus yang menjadi anak buahnya berkat kesaktianya. Bendungan dan perahu hampir selesai kurang dari satu malam.

Melihat hal itu , dayang sumbi menjadi gelisah. Dia berdo'a pada Sang Maha Kuasa semoga bendungan itu tidak bisa selesai. Dayang sumbi lalu melemparkan kain putih yang ditenunnya. Secara gila , kain itu bercahaya sangat terperinci ibarat cahaya fajar. Sehingga para makhluk halus yang membantu sangkuriang ketakutan lalu menghilang. Menyadari pekerjaanya gagal , sang kuriang menjadi marah. Dia menendang perahu yang dibuatnya ke angkasa , dan jatuh tertelungkup di tanah. Dan konon katanya , perahu yang ditendang itu kini bermetamorfosis gunung Tangkuban perahu. Sedangkan dayang sumbi semoga bebas daru kejaran anaknya , bermetamorfosis sebuah bunga. Demikian lah dongeng sangkuriang dongeng terjadinya gunung tangkuban perahu

Cerita Keong Mas Dongeng Rakyat Indonesia

cerita dongeng leganda keong mas
Cerita keong mas
Pada zaman dahulu , hiduplah seorang Raja berjulukan Kertamarta. Ia memimpin sebuah kerajaan yang sangat megah dan bagus , nama kerajaan itu ialah kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki 2 orang putri yang cantik berjulukan Dewi Galuh dan Candra Kirana. Kehidupan mereka sangatlah berkecukupan dan bahagia.

Suatu hari , datang seorang Pangeran ganteng dari Kerajaan Hahuripan berjulukan Raden Inu Kertapati. Kedatangan Raden Inu Kertapati ialah untuk melamar salah satu putri Raja Kertamarta. Putri Raja Kertamarta yang akan dilamar oleh Raden Inu Kertapati ialah Candra Kirana. Kedatangan sang Pengeran disambut sangat baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun jadinya mendapatkan lamaran Pangeran Raden Inu Kertapati.
Lamaran Pangeran Raden kepada Candra Kirana membuat dewi Galuh sangat marah dan merasa iri. Ia menaruh hati kepada Pangeran Raden dan merasa bahwa dirinyalah yang cocok sebagai tunangan sang Raden. Perasaan iri pada Dewi Galuh berkambang menjadi benci. Perasaan ini membawa Dewi Galuh merencanakan perbuatan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari Kerajaan.

Cerita Keong Mas

Suatu hari , Dewi Galuh secara belakang layar menemui seorang penyihir jahat. Ia meminta pertolongan untuk menyingkirkan Candra Kirana kepada penyihir jahat itu. Dewi Galuh menyuruh sang penyihir jahat merubah Candra Kirana menjadi sosok yang menjijikan biar Raden Inu Kertapati menjauhinya. Dewi galuh pun berharap menjadi penganti Candra Kirana sebagai tunangan Pangeran raden.

Penyihir jahat menyetujui ajakan Dewi Galuh. Namun penyihir jahat tidak dapat masuk kedalam kerajaan alasannya ialah akan menjadikan kecurigaan. Akhirnya Dewi Galuh memfitnah Candra Kirana yang membuat Candra Kirana diusir dari Kerajaan. Candra Kirana meninggalkan kerajaan dengan perasaan yang sangat sedih. Di tengah perjalanan Candra Kirana bertemu dengan penyihir jahat dan disihir menjadi Keong Mas. Setelah menyihir Candra Kirana , penyihir jahat membuangnya ke sungai sambil berkata “kutukanmu akan hilang , jikalau kau bertemu dengan tunanganmu Raden Inu Lertapati”.
Suatu hari keong mas tersangkut pada jala seorang nenek yang sedang mencari ikan. Melihat keindahan keong mas , sang nenek membawa pulang keong mas dan meletakkannya di sebuah tempayan. Nenek memelihara keong mas dengan sangat baik dan memberinya makan , biar keong mas tidak mati.
Keesokan harinya , nenek datang ke sungai untuk mencari ikan ibarat biasanya. Namun pada hari itu tidak ada satupun ikan yang didapatkan. ( baca dongeng rakyat terlengkap di http://duniaspesial.blogspot.com ) Karena sudah lama dan lelah menunggu , sang nenek pun kembali pulang kerumahnya. Alangkah terkejutnya sang nenek ketika pulang ke rumah. Ia melihat banyak makanan yang sangat enak tersedia di atas mejanya. Ia merasa sangat heran dan bertanya-tanya siapa yang menyebarkan semua makanan yang sudah tersedia ini.

Sang nenek menahan rasa penasarannya. Setiap hari kejadian serupa terjadi secara terus menerus. Karena perasaan penasaran yang sudah tidak terbendung lagi , nenek memutuskan untuk akal-akalan pergi ke laut untuk menangkap ikan. Sebenarnya nenek ingin tahu dan mengintip siapa yang membuat makanan itu.

Di dikala mengintip , nenek merasa sangat terkejut. Keong Mas yang ia simpan di tempayan bermetamorfosis seorang gadis cantik jelita. Gadis cantik itu pribadi menyiapkan makanan untuk sang nenek ibarat hari-hari sebelumnya. Karena penasaran nenek pribadi menghampiri gadis cantik tersebut.
“Siapa kau putri yang cantik jelita? Dan berasal dari makan kamu?” Tanya Nenek.

Keong Mas yang bermetamorfosis wujud aslinya yakni Candra Kirana merasa terkejut dengan kedatangan Nenek yang tiba-tiba. Akhirnya Candra Kirana menceritakan siapa bekerjsama dirinya. Dan menceritakan semua kejadian yang sedang ia hadapi. Setelah Candra Kirana selesai menceritakan kisahnya , ia pribadi bermetamorfosis Keong Mas kembali.

Sementara itu , tunangan Candra Kirana yakni Pangeran Raden Inu Kertapati terus mencari eksistensi Candra Kirana yang tiba-tiba hilang secara mendadak entah kemana. Namun selama mencari , ia tidak mendapatkan kabar apapun mengenai Candra Kirana. Pangeran Raden merasa sangat yakin bahwa Candra Kirana masih hidup dan membuatnya terus mencari tanpa kenal henti. Ia pun berjanji bahwa tidak akan kembali ke Kerajaan jikalau belum menemukan Candra Kirana tunangannya.

Penyihir jahat mengetahui rencana Pangeran Raden Inu Kertapati yang akan selalu mencari Candra Kirana. Ia pun melaksanakan banyak sekali cara biar sang Pangeran tidak dapat menemui Candra Kirana. Sang penyihir jahat jadinya bermetamorfosis burung gagak.

Di tengah perjalanan , sang pangeran terkejut alasannya ialah bertemu dengan seekor burung gagak yang dapat berbicara. Burung gagak itu mengatakan bahwa ia mengetahui tujuan sang Pangeran , pangeran Raden merasa sangat senang dan menganggap burung gagak tersebut mengetahui eksistensi Candra Kirana.
Ia mengikuti segala bentuk petunjuk yang diberikan burung gagak , yang ternyata petunjuk itu salah alasannya ialah burung gagak yang merupakan seorang penyihir jahat tidak ingin Pangeran Raden menemui Candra Kirana.

Pangeran Raden gundah dengan petunjuk yang diberikan oleh burung gagak. Di tengah perjalanan mencari Candra Kirana , pangeran Raden bertemu seorang Kakek Tua kelaparan. Ia segera menawarkan makanan kepada Kakek Tua tersebut.

Tanpa diduga , kakek renta itu ialah kakek sakti dan menolong Pangeran Raden dari burung gagak tersebut. Kakek memukul burung gagak penyihir dengan tongkat nya dan tiba-tiba burung gagak tersebut bermetamorfosis asap dan menghilang.

Setelah memukul burung gagak penyihir , kakek renta menawarkan petunjuk yang benar kepada Pangeran Raden. Pangeran Raden pun segera pergi menuju Desa Dadapan. Berhari-hari waktu yang ditempuh sang pangeran untuk menemukan tunagannya Candra Kirana. Di tengah perjalanannya , Pangeran Raden kehabisan bekal dan merasa sangat haus.

Saat itu Pangeran Raden melihat sebuah Rumah dan segera menuju ke rumah tersebut. Pangeran Raden berniat untuk meminta sedikit minum. Bukan hanya minum yang didapatkan , Pangeran Raden ternyata menemukan seseorang yang selama ini dicari yakni Candra Kirana. Pangeran Raden sangat senang melihat Candra Kirana sedang memasak di dapur rumah yang akan dituju.

Tanpa lama ia pun masuk ke dalam rumah dan pribadi menemukan Candra Kirana. Pangeran Raden sangat merasa senang bertemu dengan Candra Kirana , Candra Kirana juga senang bertemu dengan Pangeran Raden alasannya ialah kutukannya hilang. Candra Kirana mengenalkan Pangeran Raden kepada sang Nenek begitu juga sebaliknya. Sekarang Candra Kirana bermetamorfosis wujud aslinya yakni gadis cantik jelita.

Pangeran Raden jadinya membawa Candra Kirana dan sang nenek penolong pulang ke Kerajaan Daha , kerajaan ayahanda Candra Kirana. Sesampainya di Kerajaan , Candra Kirana menceritakan semua kejadian yang ia alami. Baginda Raja Kertamarta sangat marah terhadap perbuatan yang dilakukan oleh Dewi Galuh. Akhirnya semua kejahatan yang dilakukan oleh Dewi Galuh terbongkar semua.

Atas kejahatan yang ia lakukan , Dewi Galuh harus mendapatkan hukuman yang diberikan oleh Baginda Raja Kertamarta. Namun , alasannya ialah mencicipi ketakutan akan hukuman yang akan didapatkan. Dewi Galuh memutuskan untuk melarikan diri ke dalam hutan yang sangat gelap dan lebat. Sementara itu Baginda Raja Kertamarta meminta maaf kepada Putrinya Candra Kirana.

Dengan kembalinya Candra Kirana ke kerajaan , pernihakannya dengan Pangeran Raden Inu Kertapati pun dapat berlangsung. Akhirnya mereka menikah dengan cinta yang besar dan tulus. Mereka pun jadinya menjadi keluarga yang bahagia.

Cerita Roro Jonggrang Legenda Candi Prambanan

Cerita Roro Jonggrang Legenda Candi Prambanan
Legenda Candi Prambanan
Cerita rakyat ini berasal dari masa lampau yang sangat lama. Ceritanya juga terdengar dari indera pendengaran ke telinga. salah satu dongeng rakyat yang sangat terkenal di Jawa ialah Roro Jonggrang. Hampir semua kawasan di Indonesia memiliki dongeng rakyat masing-masing.
Bagi anda yang sudah pernah ke candi Prambanan , apakah sudah tahu dongeng rakyat wacana candi tersebut? Jika belum yuk baca dongeng Roro Jonggrang legenda Candi Prambanan berikut ini.

Pada zaman dahulu , berdirilah sebuah kerajaan sangat besar berjulukan Prambanan. Rakyat Kerajaan Prambanan hidup dengan makmur dan hening di bawah kepemimpinan raja berjulukan Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di sekitar Kerajaan Prambanan juga tunduk dan sangat menghormati kepemimpinan Prabu Baka.
Sementara itu , di wilayah lain terdapat satu kerajaan yang tidak kalah besar dari Kerajaan Prambanan , nama kerajaan itu ialah Kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut sangat terkenal angkuh dan selalu ingin memperluas wilayah kekuasaan. Kerajaan Pengging memiliki seorang kesatria sakti berjulukan Bondowoso.

Ia memiliki senjata yang sangat sakti berjulukan Bandung , dengan begitu ia sangat terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Tidak hanya mempunyai senjata yang sakti , Bandung Bondowoso juga memiliki pasukan tentara berupa jin. Bala tentara jin tersebut ia gunakan untuk membantunya dalam menyerang kerajaan lain dan juga memenuhi segala keinginannya.
Suatu Ketika Raja Pengging memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Esok harinya , bandung Bondowoso memanggil seluruh bala tentara jinnya dan berangkat ke Kerajaan Prambanan.

Setiba di Kerajaan Prambanan , Bandung Bondowoso dan bala tentara eksklusif menyerbu masuk ke dalam Kerajaan Prambanan. Tanpa adanya persiapan membuat Raja Baka dan pasukannya kalang kabut , dan para perang ini membuat Prabu Baka dan pasukannya tewas. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan.

Kabar keberhasilan Bandung Bondowoso didengar oleh Raja Pengging dan merasa sangat bahagia. Raja Pengging pun mengutus Bandung Bondowoso untuk menempati Kerajaan Prambanan dan mengurus segala isi Kerajaan tersebut termasuk keluarga Raja Baka.

Pada ketika Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan , ia melihat seorang wanita yang mengagumkan jelita. Wanita tersebut ialah putri dari Prabu Baka berjulukan Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso menaruh hati kepada Roro Jonggrang ketika melihatnya. Tanpa pikir panjang , Bandung Bondowoso memanggil Ror Jonggrang dan melamarnya.

“Wahai Roro Jonggrang yang mengagumkan jelita , bersediakah engkau menjadi permaisuriku?” tanya Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.
Mendengar pertanyaan tersebut membuat Roro Jonggrang melamun dan bingung. Ia sangat benci melihat Bandung Bondowoso yang telah membunuh ayahhanda yang sangat ia cintainya. Namun ia juga takut untuk menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelag Roro Jonggrang berfikir sejenak , ia menemukan satu cara biar Bandung Bondowoso tidak jadi untuk menikahinya.
“baiklah gue mendapatkan lamaranmu , Bandung Bondowoso. Namun setelah kau memenuhi satu syarat dariku.” Jawah Roro Jonggang.
“Apakah Syaratmu itu wahai Roro Jonggrang? , tanya Bandung Bondowoso.
“Buatkan gue seribu candi dan dua buah sumur dalam satu malam”. Jawab Roro Jonggrang memperlihatkan syarat yang ia minta.
Mendengar syarat yang diberikan oleh Roro Jonggrang , Bandung Bondowoso pun eksklusif menyetujuinya. Syarat yang Roro Jonggrang berikan , ia anggap sangat mudah alasannya ialah ia mempunyai balatentara jin yang sangat banyak dan akan membantunya.

Pada malam hari , Bandung Bondowoso mengumpulkan semua bala tentara jinnya. Dalam waktu yang singkat , semua bala tentaranya sudah berkumpul. Setelah mendengar perintah dari Bandung Bondowoso , semua bala tentaranya kengsung membuat sumur dan membangun seribu candi dengan sangat cepat.

Melihat kecepatan bala tentara Bandung Bondowoso dalam membangun candi dan membuat sumur , membuat Roro Jonggrang merasa ketakutan dan gelisah. Dalam dua per tiga malam , hanya tinggal tiga buah candi dan satu sumur yang belum terselesaikan.

Roro jonggrang berfikir keras bagaimana cara menggagalkan pembangunan candi dan membuatnya tidak jadi menikah dengan Bandung Bondowoso. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi tentunya ijab kabul mereka tidak akan terlaksana. Roro Jonggang berpikir sangat keras untuk menggagalkannya.
Setelah berpikir keras , karenanya me
mbuahkan hasil yakni sebuah pandangan gres yang sangat cemerlang. Ia akan membuat suasana menjadi menyerupai pagi , dengan begitu para jin akan berhenti membuat candi alasannya ialah hari sudah pagi.

Roro Jonggrang pergi untuk mengumpulkan para dayang-dayang yang ada di dalam istana Prambanan. Para dayang-dayang tersebut ia beri peran untuk aben jerami , membunyikan lesung dan menaburkan bunga berbau semerbak mewangi.

Mendengar perintah Roro Jonggrang , para dayang-dayang segera aben beberapa jerami. Tidak berselang lama langit tampak kemerahan dan lesung pun mulai untuk dibunyikan. Bau harum dari bunga yang disebar mulai tercium dan membuat para ayam mulai berkokok.

Melihat langit berwarna kemerahan , lesung berbunyi dan bacin harum bunga , membuat bala tentara jin Bandung Bondowoso pergi meninggalkan pekerjaan. Mereka berpikir bahwa hari telah beranjak pagi , dan mereka pun harus segera pergi.

Melihat balatentaranya pergi membuat Bandung Bondowoso marah dan berkata “Hai balatentaraku , hari belum pagi. Kembalilah dan selesaikan pembangunan candi ini!”. Bandung Bondowoso menyuruh bala tentaranya untuk kembali dan menyelesaikan. Karena hari belum pagi , dan itu semua ialah perbuatan Roro Jonggrang untuk membuat suasana menyerupai pagi.
Para bala tentara Bandung Bondowoso tetap pergi dan tidak menghiraukan perintah darinya. Bandung Bondowoso sangat kesal dan menyelesaikan sendiri sisa pembangunan candi. Namun sebelum Bandung Bondowoso selesai membangun sisa candi , hari sudah beranjak pagi. Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat yang diberikan Roro Jonggrang untuk menikahi putri Prabu Baka tersebut.

Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso dalam membuatkannya seribu candi dan dua sumur , membuat Roro Jonggrang sangat bahagia dan menghampiri Bandung Bondowoso. Ia berkata “Kamu gagal memenuhi syarat dariku , Bandung Bondowoso.”

Mendengar ucapan Roro Jonggrang tersebut , membuat kemarahan Bandung Bondowoso semakin besar. Dengan nada yang keras Bandung Bondowoso berkata “Kau yang curang Roro Jonggrang. Kamulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi yang sedang gue bangun. Untuk itu , gue kutuk kau menjadi arca yang ada di dalam candi keseribu!!!” teriak Bandung Bondowoso dengan nada keras.

Dengan kesaktian yang dimiliki oleh Bandung Bondowoso , Roro Jonggang pun menjadi arca keseribu dari Candi seribu yang ia syaratkan kepada Bandung Bondowoso. Keseribu candi ini berada di Candi Prambanan , dan arca Roro Jonggrang dikenal dengan candi Roro Jonggarang diantara seribu candi lainnya yang diberi nama candi sewu.

Candi Roro Jonggang yang merupakan wujud arca dari Roro Jonggrang hingga ketika ini masih mampu anda temukan di Lokasi Candi Prambanan. Disini anda akan melihat Candi Roro Jonggrang dikelilingi oleh candi-candi lain yang dibangun oleh para bala tentara jin Bandung Bondowoso.

Cerita rakyat sangatlah penting , alasannya ialah akan menambah pengetahuan anda semua wacana sejarah masa lalu negara Indonesia. Di ketika mengunjungi tempat wisata bukan hanya menikmati wisatanya saja , namun juga sangat bagus mengetahui sejarah tempat tersebut menyerupai dongeng Roro Jonggrang legenda Candi Prambanan di atas.

Asal Usul Legenda Danau Toba | Cerita Rakyat

Legenda asal seruan danau toba
Legenda danau toba , sumber gambar youtube +Riding Java 
Asal Usul Legenda Danau Toba – Dahulu kala , di tempat yang sekarang disebut Sumatera Utara hiduplah seorang cowok berjulukan Toba. Pemuda ini hidup sebatang kara dan cukup miskin. Setiap hari ia bertani untuk memenuhi kebutuhanya. Dan saat ia memiliki waktu senggang , ia pergi memancing untuk mencari lauk. Si Toba ialah seorang cowok yang rajin , namun ia belum juga memiliki isteri karena kehidupanya yang serba kekurangan. Sehingga terkadang ia sering dijadikan materi hinaan oleh tetangganya. Namun si Toba tetap bersabar.
Hingga pada suatu hari , si Toba berniat memancing di sungai untuk mencari lauk. Diapun pergi membawa kail menuju sungai. Namun sepertinya hari itu ia sedang kurang beruntung. Karena sudah lama ia menunggu , belum ada satu ikan yang memakan umpanya. Dia hamper saja putus asa dan akan pulang. Namun tiba-tiba ia mencicipi tarikan yang berpengaruh pada pancingnya , umpanya di sambar ikan.

Dengan hati senang si Toba menarik pancingnya , dan seekor ikan yang cukup besar balasannya ia dapat. Ikan itu memiliki sisik yang cantik , bahkan ia belum pernah melihat ikan seindah itu sebelumnya. Dengan hati senang si Toba pulang ke rumahnya , ia membayangkan betapa lezatnya ikan itu nanti saat dipanggang. Setelah hingga rumah , si toba menaruh ikan itu di dapur. Namun karena kayu bakarnya habis , ia pergi mencari kayu bakar dulu di hutan di bersahabat rumahnya.

Namun si Toba menjadi terkejut sekembalinya dari mencari kayu bakar. Karena ikan yang tadi ia taruh di meja dapur kini sudah tak ada , berganti menjadi beberapa keeping uang emas. Tentu saja si Toba sangat terkejut sekaligus senang karena uang emas yang ia temukan. Dia berniat segera pergi ke kamar untuk menyimpan uang itu. Namun lagi-lagi hal yang asing membuat si Toba terkejut. Karena saat ia membuka pintu kamar , ia melihat ada seorang perempuan yang sangat cantik tengah duduk di tempat tidurnya.

Melihat si Toba yang kebingungan , si wanita itu lalu menghampirinya. Dia menceritakan bahwa sebetulnya ia ialah jelmaan dari ikan yang ia tangkap. Dia aslinya ialah seorang dewi , tapi karena suatu kesalahan ia dihukum dan dikutuk menjadi seekor ikan di bumi. Singkat dongeng , si Toba balasannya jatuh hati pada wanita itu. Dia berniat mempersunting wanita itu seagai isterinya. Ternyata wanita itu tak keberatan , namun ia menunjukkan satu syarat yang harus dipatuhi oleh si Toba. Yaitu.. si Toba tidak boleh sekalipun mengungkit atau menceritakan asal mula wanita itu ialah ikan. Si Toba menyanggupinya. ( Terima kasih anda sedang membaca legenda danau toba )

Setelah menikah , kehidupan si Toba kini menjadi lebih baik. Kemampuan ekonominya meningkat , ia kini bukan lagi orang miskin. Setelah setahun berlalu , balasannya mereka dikaruniai seorang anak yang mereka beri nama Samosir. Samosir sangat dimanja oleh ibunya , sehingga hal tersebut mengakibatkan Samosir anak yang manja dan cukup nakal. Berkali-kali si Toa dibuat marah oleh ulah samosir , namun setiap kali ia ingat janjinya pada isterinya , ia berusaha menahan emosinya. Bahkan Samosir menjadi anak yang sangat malas dan sukanya hanya bermain-main saja. Setiap kali ia disuruh ibunya untuk mengantar nasi untuk ayahnya di sawah , ia selalu menolak. Hingga ibunya sendiri yang harus mengantarnya.

Namun pada suatu hari , samosir di suruh ibunya mengantar nasi untuk ayahnya ke sawah. Karena suatu bantalan an membuat ibunya tidak bisa mengantarnya. Karena terus dipaksa , dengan setengah hati Samosir mengantar makanan itu. Namun di tengah jalan ia melihat teman-temanya yang asik bermain. Karena tertarik , samosir balasannya ikut dan lupa bahwa ayahnya sedang menunggu nasi yang ia bawa. Setelah capek bermain , ia merasa lapar. Lalu memakan bekal yang seharusnya ia bawa untuk ayahnya hingga tersisa sedikit.

Namun setelah ia kenyang , ia gres ingat bahwa bekal yang ia bawa ialah untuk ayahnya. Dia pribadi pergi menemui ayahnya. Namun betapa terkejutnya si Toba , karena bekal yang diberikan padanya hanya berupa sisa. Karena merasa sangat lapar alasannya ialah bekal yang ia tunggu telat dating , ditambah rasa capek dan ulah samosir yang sudah keterlaluan , membuat Toba tak lagi bisa menahan emosi. Dia memarahi samosir habis-habisan , dan memukulnya dengan ranting. “Dasar anak nakal , anak bandel..!! Dasar anak ikan..!”. hardik Toba.

Mendengar itu , Samosir pribadi menangis dan lari menemui ibunya di rumah. Si Toba sadar secara tak sengaja ia telah melanggar kesepakatan , ia berusaha mengejar Samosir. Sedangkan Samosir sudah hingga di rumah dan menceritakan semua yang dikatakan ayahnya pada ibunya. Mendengar penjelasan anaknya , ibunya merasa kecewa karena ternyata kesepakatan yang dibuat telah dilanggar. Dia segera menyuruh anaknya untuk pergi ke bukit dan memanjat pohon tertinggi di puncak bukit.

Samosirpun berlari hingga tiba di atas bukit , dan mendaki pohon tertinggi menyerupai perintah ibunya. Setelah itu , wanita itu pergi ke tepi sungai , dan terjun ke dalam sungai. Seketika itu , ia kembali bermetamorfosis ikan yang sangat besar. Secara tiba-tiba , hujan lebat turun disertai angin dan Guntur. Air sungai juga meluap , banjir dimana-mana. Banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri , termasuk si Toba. Kawasan itu bermetamorfosis genangan air yang cukup luas , dan semua karam di dalamnya. Kecuali sebuah bukit yang kini hanya terlihat sedikit bab puncaknya.

Akhirnya , tempat itu menjadi sebuah danau yang cukup luas , yang kini kita kenal dengan nama Danau Toba yang berada di Sumatera Utara. Dan bukit kecil yang didaki oleh Samosir , kini menjadi sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah danau , dan dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama Pulau Samosir. Demikian kisah dongeng rakyat legenda danau toba , terima kasih dan agar bermanfaat.

Cerita Legenda Bawang Merah dan Bawang Putih Dongeng Singkat

Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih
bawang merah dan bawang putih sumber gambar kompasiana.com
Legenda Bawang Merah dan Bawang - Dahulu kala , ada sebuah keluarga yang hidup bahagia. Mereka memiliki seorang puteri yang diberi nama bawang putih. Namun pada suatu hari , ibu bawang putih jatuh sakit dan alhasil meninggal. Setelah kejadian itu , bawang putih hidup sendiri dengan ayahnya. Ayah bawang putih ialah seorang pedagang yang sering bepergian jauh. Karena tak tega meninggalkan bawang putih sendirian di rumah , alhasil ayah bawang putih memutuskan menikah lagi dengan seorang janda. Janda tersebut memiliki satu anak yang diberi nama bawang merah.
Sebenarnya niat ayahnya ialah biar bawang putih tak kesepian dan memiliki sobat yang membantunya di rumah. Namun ternyata , ibu dan kakak tiri bawang putih memiliki sifat yang jahat. Mereka bersikap baik pada bawang putih hanya saat ayahnya ada bersamanya. Namun saat ayahnya pergi berdagang , mereka menyuruh bawang putih mengerjakan segala pekerjaan rumah menyerupai seorang pembantu. Ternyata kemalangan bawang putih belum berhenti hingga disitu , selang beberapa waktu , ayah bawang putih juga jatuh sakit dan alhasil meninggal dunia.

Kini , ibu tiri dan bawang merah bersikap semakin jahat pada bawang putih. Bahkan waktu beristirahat bawang putih juga semakin terbatas. Tiap hari beliau harus melayani semua kebutuhan bawang merah dan ibu tirinya. Sampai disuatu pagi saat bawang putih mencuci di sungai , tanpa disadari salah satu selendang kesayangan bawang merah hanyut. Ketika hingga rumah , bawang merah memarahi bawang putih sebab selendangnya tak beliau temukan. Dia menyuruh bawang putih mencari selendang itu dan tidak boleh pulang sebelum menemukanya. Akhirnya , bawang putih menyusuri sungai untuk mencari selendang itu. Hingga larut malam , selendang itu belum juga beliau temukan. Ketika tengah menyusuri sungai , bawang putih nelihat sebuah gubuk , ternyata gubuk itu dihuni oleh seorang nenek sebatang kara. Bawang putih alhasil meminta izin untuk menginap semalam.

Nenek itu cukup baik hati , beliau mempersilahkan bawang putih untuk menginap. Nenek itu juga menanyakan perihal wacana bawang putih , dan bagaimana beliau hingga di daerah itu. Bawang putih pun menceritakan nasib yang dialaminya , hingga nenek yang mendengar itu merasa iba. Ternyata , selendang yang dicari bawang putih ditemukan oleh si nenek. Dan nenek itu mau menyerahkan selendang itu dengan syarat bawang putih harus menemaninya selama seminggu. Bawang putih mendapatkan anjuran itu dengan senang hati.

Waktu seminggupun berlalu , dan kini waktunya bawang putih untuk pulang. Karena selama tinggal disitu bawang putih sangat rajin , nenek itu menunjukkan selendang yang dulu beliau temukan dan memberi hadiah pada bawang putih. Dia disuruh memilih diantara dua buah labu untuk beliau bawa. Awalnya bawang putih ingin menolak , namun sebab ingin menghormati pinjaman , bawang putih alhasil memilih labu yang kecil dengan alasan takut tak besar lengan berkuasa membawanya. Dan nenek itu hanya tersenyum mendengar alasan itu.

Setelah itu , bawang putihpun segera pulang dan menyerahkan selendang itu pada bawang merah. Setelah itu beliau segera ke dapur untuk membelah labu dan memasaknya. Namun betapa terkejutnya beliau , sebab saat labu itu dibelah , ternyata labu itu berisi emas permata yang sangat banyak. Secara tak sengaja , ibu tiri bawang putih melihatnya dan eksklusif merampas semua emas itu. Bukan hanya itu , beliau juga memaksa bawang putih untuk menitakan dari mana beliau mendapat labu ajaib itu. Bawang putihpun menceritakan semua kejadian yang dialaminya.

Mendengar dongeng bawang putih , muncul niat jahat di benak ibu tiri yang serakah itu. Esok paginya , beliau menyuruh bawang merah untuk melaksanakan hal yang sama menyerupai yang silakukan bawang putih , beliau berharap akan bisa membawa pulang labu yang lebih besar sehingga isinya lebih banyak.

Singkat dongeng , bawang merah yang malas itu tiba di gubuk nenek , dan diapun tinggal disitu selama seminggu. Namun sebab sifatnya yang pemalas , beliau hanya bermalas-malasan saja dan tidak mau membantu pekerjaan si nenek. Dan saat sudah waktunya pulang , diapun di suruh memilih labu sebagai hadiah. Tanpa fikir panjang , beliau eksklusif mengambil labu yang besar dan segera berlari pulang tanpa mengucapkan terimakasih.

Setelah tiba dirumah , ibunya sangat senang melihat anaknya membawa labu yang sangat besar. Dia berfikir pasti emas di dalamnya cukup banyak. Karena tak ingin diketahui oleh bawang putih dan takut jikalau bawang putih minta episode , mereka menyuruh bawang putih mencuci disungai. Setelah itu mereka masuk kamar dan menguncinya dengan rapat.

Dengan tak tabah , mereka segera membelah labu itu. Namun diluar dugaan , bukan emas yang ada didalamnya. Melainkan labu itu dipenuhi ular , kalajengking , kelabang , dan banyak sekali hewan berbisa. Dengan cepat hewan-hewan itu keluar dari labu dan menggigit kedua anak dan ibu serakah itu. Mereka tak bisa kabur , sebab pintu kamar mereka kunci rapat dan mereka tutup dengan lemari dari dalam. Akhirnya , mereka mati di dalam kamar bersama keserakahan mereka. Setelah mereka mati , hewan-hewan berbisa itu kenyap tak berbekas. Demikian dongeng singkat yang saya ceritakan mengenai cerita anak bawang merah bawang putih semoga bermanfaat.