Adik-adik masih suka membaca kisah dari kakak kan. Kali ini kakak akan bercerita perihal berbuat baik kepada orang lain dengan hati yang ikhlas. Nah dari kisah ini semoga adik-adik dirumah mampu menjadi anak yang baik, jujur dan terutama suka menolong, tapi ingat adik-adik yang baik. Kalau kita menolong orang lain harus dengan hati yang ikhlas, dan jangan mengharapkan imbalan dari orang yang kita tolong. Karena Tuhan SWT akan menggantinya amal kita nanti di suatau ketika yang tidak kita duga-duga.
Search suggest : cerpen islam,dongeng islami, cerpen anak, kisah anak,kumpulan dongeng anak
Mari adaik-adik dirumah kita baca cerpen islami perihal hati yang tulus yuk....
Salah seorang dari ke empat anaknya itu merawat sang ayah yang sedang terbaring sakit, sebab tiga anak yang lainnya tidak mau mengurus dan merawat ayah mereka yang sedang sakit. Ia tetap melaksanakan semua nya dengan tulus dan dengan hati yang ikhlas.
Suatu ketika, sang ayah meninggal dunia, dan ia pun begitu sedih. Selain sebab kehilangan ayah yang sangat dicintainya, harta warisannya pun di ambil semua oleh ketiga saudaranya yang lain.
Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah seratus dinar.
Pada pagi harinya ia pun menceritakan mimpinya itu kepada sang istri yang pribadi menyarankan biar ia mendatangi daerah itu. Namun ia tidak mau.
Pada malam berikutnya, Ia bermimpi lagi dengan mimpi persis menyerupai malam sebelumnya. Namun Ia tetap tidak mau mendatangi daerah yang disebut dalam mimpinya. Kemudian di malam ketiga berikutnya lagi Ia bermimpi lagi hal yang sama persis. Dan jadinya pun ia pergi ketempat yang disebutkan oleh sang ayah didalam mimpinya itu untuk mengambil uang sejumlah seratus dinar. Tapi sesampainya ditempat itu ia hanya mengambil satu dinar saja dari sana.
Dengan suka cita, Ia pun pergi kepasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yang besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang dan segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya ketika membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yang paling mengagumkan dari yang pernah ia lihat selama hidupnya.
Orang-orang dikampungnya mendengar informasi temuan abnormal itu, dan berdatangan ingin melihatnya. Dan pada jadinya informasi ini pun hingga ketelinga Raja. Ketika Raja melihat mutiara yang menjadi pembicaraan ramai di masyarakat, ia sangat terpesona akan keindahan dari mutiara itu.
Dan ditukarlah dua mutiara mengagumkan itu dengan uang emas yang aneka macam jumlahnya.
Search suggest : cerpen islam,dongeng islami, cerpen anak, kisah anak,kumpulan dongeng anak
Mari adaik-adik dirumah kita baca cerpen islami perihal hati yang tulus yuk....
Tulus Dan Ikhlas Mendapat Imbalan Mutiara Terindah
Disatu cerita, ada seorang bapak renta yang mempunyai empat orang anak. sang ayah jatuh sakit dan tidak mampu melaksanakan apa-apa. Ia hanya berbaring diranjang saja sepanjang hari.Cerpen Suka Menolong |
Salah seorang dari ke empat anaknya itu merawat sang ayah yang sedang terbaring sakit, sebab tiga anak yang lainnya tidak mau mengurus dan merawat ayah mereka yang sedang sakit. Ia tetap melaksanakan semua nya dengan tulus dan dengan hati yang ikhlas.
Suatu ketika, sang ayah meninggal dunia, dan ia pun begitu sedih. Selain sebab kehilangan ayah yang sangat dicintainya, harta warisannya pun di ambil semua oleh ketiga saudaranya yang lain.
Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah seratus dinar.
Pada pagi harinya ia pun menceritakan mimpinya itu kepada sang istri yang pribadi menyarankan biar ia mendatangi daerah itu. Namun ia tidak mau.
Pada malam berikutnya, Ia bermimpi lagi dengan mimpi persis menyerupai malam sebelumnya. Namun Ia tetap tidak mau mendatangi daerah yang disebut dalam mimpinya. Kemudian di malam ketiga berikutnya lagi Ia bermimpi lagi hal yang sama persis. Dan jadinya pun ia pergi ketempat yang disebutkan oleh sang ayah didalam mimpinya itu untuk mengambil uang sejumlah seratus dinar. Tapi sesampainya ditempat itu ia hanya mengambil satu dinar saja dari sana.
Dengan suka cita, Ia pun pergi kepasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yang besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang dan segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya ketika membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yang paling mengagumkan dari yang pernah ia lihat selama hidupnya.
Imbalan Suka Menolong |
Orang-orang dikampungnya mendengar informasi temuan abnormal itu, dan berdatangan ingin melihatnya. Dan pada jadinya informasi ini pun hingga ketelinga Raja. Ketika Raja melihat mutiara yang menjadi pembicaraan ramai di masyarakat, ia sangat terpesona akan keindahan dari mutiara itu.
Dan ditukarlah dua mutiara mengagumkan itu dengan uang emas yang aneka macam jumlahnya.
Hikmah Cerita :
Adik-adik yang baik, kita harus melaksanakan perbuatan baik dengan hati yang ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.
Tuhan SWT akan menyukai dan akan membalas perbuatan kita di suatu ketika yang tidak terduga.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)