Tentu saja , hal tersebut tak lepas dari peranan King Kong si raja monyet yang menepati janjinya untuk membuatkan kisah kehebatan si kancil ini. Di tambah lagi kisah lolosnya si kancil dari hadangang King Loreng si Raja hutan yang tak sengaja ada si tikus yang melihat kejadian itu. Bukan hanya lolos , bahkan si kancil dengan beraninya bisa mematahkan satu gigi taring si raja harimau itu. Dan kisah ini juga mulai tersebar oleh si tikus , sehingga nama si kancil menjadi perbincangan dan menjadi buah bibir seluruh hewan penghuni hutan.
Tentu saja hal tersebut memancing perhatian "hewan kalangan atas" yang merasa kuat. Umumnya hewan level ini memiliki kelebihan yang di akui dan susah di tandingi. Salah satunya yaitu kuda yang berjulukan Kundalini. Seekor kuda jantan yang gagah dan berbulu hitam mengkilat sangat di kenal sebagai kuda tercepat. Kecepatan yang di milikinya bahkan tak bisa di kalahkan oleh singa dan harimau sekalipun. Hingga dengan kecepatan yang beliau miliki , beliau dapat lolos dari para pemangsa yang mengancamnya.
Di dorong oleh rasa penasaranya , ahirnya di pergi ke wilayah Alas Purwa untuk mencari si Kancil. Sepertinya beliau ingin mengambarkan sendiri ihwal kabar angin dongeng kehebatan si kancil yang pandai itu. Setelah bertanya pada beberapa hewan , ahirnya Kuda Kundalini dapat menemui si Kancil yang waktu itu sedang makan di padang rumput.
"Hai bocah , apakah benar nama mu Kancil?". Tanya kuda Kundalini.
"Benar , kau siapa? Ada perlu apa mencari ku?". Tanya kancil penasaran.
Kuda Kundalini hanya membisu , beliau memandang si kancil dengan penuh selidik seakan mencari sesuatu. Lalu sesaat kemudian beliau tertawa..
"Hahaha.. pasti semua kabar yang ku dengar ihwal mu itu bohong , hanya dongeng fiktif yang di lebih-lebihkan". Kata Kuda Kundalini.
"Hah? Apa maksud mu?". Tanya si Kancil masih belum mengerti.
"Jika ku perhatikan , kau tak memiliki kelebihan apa-apa. Badan mu tidak gagah , malah bisa di bilang kecil , mungil , dan kerdil. Makara tak mungkin kau bisa lolos dari King Loreng si Raja Harimau dengan badan lemah mu". Kata Kuda Kundalini setengah mengejek.
Lalu kuda Kundalini melanjutkan pembicaraanya..
"Kau juga tak memiliki taring dan kuku yang tajam , jadi bagaimana mungkin kau bisa lolor dari tangkapan para manusia. Itu hanya pasti dongeng bohong yang sengaja di buat dan di lebih-lebihkan. Hahaha.. Dasar pembohong yang payah kau.. ". Kata Kuda Kundalini.
Setelah mendengar penjelasan dari si kuda , ahirnya si kancil mulai mengerti apa maksud si kuda.
"Kuda yang sombong ini rupanya harus di beri pelajaran". Kata Kancil dalam hati.
"Hai kuda dungu , gua tahu apa maksud mu datang kemari. Kau hanya ingin pamer kekuatan mu dan mengejek orang dengan sesuka hati mu. Tapi percaya atau tidak , semua dongeng si kancil yang kau dengar itu benar adanya. Bahkan gua dapat mengalahkan mu dengan mudah". Kata si kancil dengan lantang.
Mendengar perkataan si kancil , si kuda menjadi emosi dan merasa terhina. Sifat angkuhnya telah memperabukan amarah dalam hatinya. Lalu , kuda pun berkata..
"Baik jikalau begitu , buktikan ucapan mu. Kita lomba lari , dan kita buktikan siapa yang tercepat di antara kita". Kata si Kuda.
"Baik , siapa takut? Dimana kita akan lomba lari?". Tanya kancil.
"Hahaha.. Terserah kau saja. Pilihlah tempat sesuka mu. Karena ku yakin kau pasti akan kalah. Karena tak ada medan yang tak bisa ku tembus dengan kecepatan ku". Kata Kuda dengan sombongnya.
"Baik jikalau begitu , kita akan berlomba menaiki bukit di pinggir hutan ini. Kita akan melalui hutan kecil di bawah bukit , dan siapa yang tiba lebih dulu di atas bukit yaitu pemenangnya". Kata si kancil. Dan Kuda pun menyanggupinya.
Ahirnya , kancil dan kuda lomba lari. Kancil dan Kuda saling tabrak cepat dan mengerahkan segenap kemampuan masing-masing. Dengan penuh percaya diri , si Kuda berpacu dengan segenap tenaganya. Dia yakin , beliau akan memenangkan lomba ini. Tapi ternyata medan yang di tempuh di luar perkiraanya. Banyanya semak dan akar belukar menghambat lajunya hingga beliau harus berusaha keras melewatinya. Tubuh besarnya membuat semua itu lebih sulit.
Di lain pihak , si Kancil banyak di untungkan. Dengan tubuhnya yang kecil dan lincah membuatnya dengan mudah melewati semak dan menerobos akar belukar. Ahirnya , si kancil tiba di atas bukit lebih dulu. Dan memenangkan lomba lari antara kancil dan kuda itu. Dan si Kuda ahirnya mengakui kekalahanya. Dan percaya bahwa semua dongeng ihwal kancil pandai yang di dengarnya itu benar. Dengan mengalahkan si kuda , nama kancil semakin di kenal. Kisah akan kehebatan si kancil mulai menyebar dan menjadi perbincangan hangat. Dan tentu saja , nama kancil yang mulai terkenal itu juga hingga pada rival lamanya. King Loreng si Raja Harimau , sedang menunggu waktu dan kesempatan untuk menuntaskan duduk perkara lamanya dengan si kancil.
TAMAT
Nah para pembaca sekalian , dari kisah di atas dapat kita petik banyak hikmah. Di antaranya adalah.. jangan merendahkan kemampuan seseorang hanya dari bentuk fisiknya. Karena fisik tak bisa menentukan tingkat kemampuan dan kelebihan yang di miliki. Belajar saling menghormati dan tenggang rasa , alasannya tiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Nah , demikian dongeng si kancil yang dapat dongeng terbaru persembahkan kali ini. Janpan lupa nantikan kisah Kancil advanture selanjutnya. Agar kalian tak ketinggalan ihwal kisah petualangan si kancil ini ya. Sampai jumpa pada dongeng berikutnya. Bey.. !! ^_^
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)