Dongeng cinderella |
Suatu hari istana akan mengadakan pesta dansa. Undangan pun disebar hingga ke pelosok desa. Pesta dansa ini bertujuan untuk mencari gadis yang akan menjadi permaisuri pangeran. Mendengar kabar bangga itu , kedua kakak tiri Cinderella sangat bahagia. “ibu , tolong pilihkan gua gaun yang paling indah untuk menghadiri pesta dansa di istana malam nanti” ujar kakak sulung. “aku juga bu , belikan gua gaun yang baru. Aku tak ingin pangeran kecewa dikala berdansa denganku” timpal kakak kedua. Mendengar puterinya berceloteh ria , ibu menjawab “tentu saja , ibu akan memilihkan baju yang bagus untuk pesta nanti malam”. Cinderella yang sedang menyapu terlihat sangat bahagia , dalam hatinya ia juga ingin pergi ke pesta dansa di istana , ia pun berkata kepada Ibu tirinya “Ibu , tolong ijinkan Aku untuk pergi ke pesta dansa , gua tidak butuh gaun baru. Cukup ijinkan gua saja bu”. Ibu dan kedua kakak tirinya sangat kesal dan memarahi Cinderella. Sang ibu berkata “tidak mampu , kau di rumah saja”. Mendengar itu , Cinderella pun terdiam. Harapannya untuk bertemu pangeran gagal. Meskipun begitu ia tetap lapang dada menjalani perlakuan ibunya.
Hingga tibalah waktu pesta dansa. Ibu dan kedua kakak tirinya sudah bersiap pergi ke istana. Mereka memakai gaun terbaik dengan sepatu dan dandanan yang cantik. Sedangkan Cinderella hanya mampu menatap kepergian mereka dari balik jendela. Ketika Cinderella sedang bersedih , tiba-tiba terdengar bunyi wanita indah “tenanglah Cinderella , kau akan mengikuti pesta dansa malam ini. jangan khawatir , gua yang akan membantumu”. Cinderella terkejut “kau siapa?”. Wanita indah itu menjawab pelan “aku peri kahyangan , kemarilah”. Dengan senyum yang menawan , peri itu memutar-mutar tongkatnya di depan Cinderella. Seketika Cinderella berubah ibarat seorang putri kerajaan. Ia memakai gaun yang bagus , mahkota emas , wajah yang indah jelita , serta sepasang sepatu kaca. Cinderella pun nampak bahagia “terimakasih peri. Tapi bagaimana caranya semoga gua mampu pergi ke istana itu? Aku tidak punya uang untuk menyewa kereta” ujar Cinderella. Dalam sekejap , peri indah itu menghadirkan pengawal dan kereta kuda untuk Cinderella. “kau mampu menaiki kereta kuda ini. ingat , pengaruh sihir ini akan hilang dikala tengah malam”. ( dongeng by dongengterbaru.blogspot.com ) Mendengar itu , Cinderella pun mengangguk dan segera menuju ke istana.
Sesampainya di istana , semua terpana melihat kecantikan Cinderella. Bahkan ibu dan kedua kakak tirinya tidak berhasil mengenalinya. Pangeran pun jatuh cinta , ia mengajak Cinderella berdansa. Cinderella sangat bahagia. Tiba-tiba lonceng tengah malam melengking “aku harus pergi pangeran” ujar Cinderella. “tunggu putri , siapa namamu?” jawab pangeran yang berlari mengejar Cinderella. Tanpa disengaja , sepatu beling Cinderella terlepas sebelah di teras istana. Sepatu beling itu balasannya di ambil oleh pangeran. Dalam hati ia berjanji akan mencari sang putri pemilik sepatu beling itu.
Keesokan harinya , pangeran bersama pengawal pergi hingga ke pelosok negeri , namun tak ada gadis yang cocok dengan sepatu beling itu. Hingga tibalah pangeran di rumah Cinderella. Kedua kakak tirinya sangat girang mendengar kedatangan pangeran “berikan padaku , gua akan mencoba sepatu beling itu” sahut dua kakak tiri Cinderella bersamaan. Namun , ternyata sepatu beling itu tidak cocok dengan mereka. Tiba-tiba Cinderella berkata “biar gua mencobanya pangeran”. Pangeran menjawab “silahkan nona”. Melihat hal itu ibu tiri berkata “Cinderella , memalukan sekali kau”. Singkat dongeng , Cinderella mencoba sepatu beling itu dan cocok di kakinya. Pengeranpun merasa bangga dan berkata “kaulah putri yang selama ini gua cari”.
Cinderella pun balasannya dibawa oleh pangeran ke istana dan mereka hidup bahagia.
baca dongeng anak disini
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)