si Belang, si Botak dan si Buta. yang menerima ujian dari Allah, dan diberikan rezeki yang baik. Siapakah dari ketiga orang tersebut yang dengan lapang dada menawarkan sebagian rezekinya? dan siapakah diantara ketiga orang tersebut yang menjadi sombong atas rezeki yang didapat? Baca dongeng nya yuk adik-adik.
"Disembuhkan penyakitku dan mempunyai kulit yang indah, supaya orang tidak lagi jijik melihatku" kata si Belang berharap.
Sang Malaikat pun lalu mengusap sibelang dan tiba-tiba cacat nya pun hilang. Kulitnya bersih dan bercahaya.
Sang mamalikat kembali bertanya "Binatang apa yang paling menyenangkan hatimu?"
"Unta" Jawab si Belang
Lalu sang Malaikat pun memberikannya unta hamil dan berkata "Semoga Yang Mahakuasa memberkati atas apa yang engkau miliki".
Setelah itu sang Malaikat mendatangi si Botak dan bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Rambut yang indah" kata si Botak
Malaikat pun kemudian mengusap kepala si Botak dan tiba-tiba tumbuhlah rambut cantik dikepalanya.
"Binatang apakah yang menarik hatimu?" Tanya sang Malaikat kembali
"Sapi" Jawab si Botak
Sang Malaikat pun menawarkan nya seekor sapi hamil dan berkata "Semoga Yang Mahakuasa memberkahi hartamu."
Terakhir Sang Malaikat mendatangi si Buta, Malaikatpun bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Kembali melihat, sampai mampu melihat orang-orang" Jawabnya
Malaikat pun mengusap matanya dan tiba-tiba ia mampu melihat kembali
"Binatang apa yang menarik hatimu?"
"Kambing" jawab si Buta
Malaikat lalu memberikannya kambing yag sedang hamil dan mengucapkan salam perpisahan kepada si Buta.
Setelah sekian lama, binatang yang dimiliki ketiga hamba Allah itu beranak pinak dengan cepat dan sehat. Seiring berjalannya waktu tanpa terasa jumlah hewan peliharaan mereka sudah banyak sampai memenuhi lembah daerah mereka masing-masing tinggal.
Dan Malaikat pun datang kembali untuk menguji mereka bertiga, namun sang Malaikat datang dalam bentuk yang berbeda dan ditugaskan Yang Mahakuasa kembali untuk mendatangi ketiga orang bani israil yaitu si Belang, si Botak Dan si Buta.
Malaikat pun mendatangi si Belang dan berkata "Aku orang yang malang, Aku kehabisan bekal dalam perjalananku ini. Tidak ada yang mampu memberikan kepada tujuanku selain Yang Mahakuasa dan engkau. Tolonglah aku."
"Urusanku sangat banyak. Aku tidak mampu memberimu apa-apa" kata sibelang
"Sepertinya Aku pernah mengenalmu. Bukankah engkau dulu berpenyakit belang dan orang-orang jijik kepadamu? Bukankah engkau dulu orang miskin lalu Yang Mahakuasa memberimu rezeki?"
"Kau keliru! saya mewarisi harta ini dari nenek moyangku." balas si Belang
"Jika engkau berdusta, Yang Mahakuasa akan membuatmu ibarat dahulu" Kata Malaikat sambil meninggalkan si Belang
Kemudian, Malaikat mendatangi si Botak dan meminta pertolongan ibarat yang dilakukan kepada si Belang. Tak berbeda, si Botak pun menawarkan balasan serupa. Malaikat hanya berkata "Jika engkau berdusta, Yang Mahakuasa akan membuatmu ibarat dahulu."
Setelah itu Malaikat mendatangi si Buta. Malaikat pun memberikan seruan yang serupa. Dengan tulus si Buta Menjawab "Sesungguhnya dahulu saya ialah orang yang buta. Lalu Yang Mahakuasa mengembalikan pengelihatanku. Ambilah apa yang engkau sukai dn tinggalkan apa yang engkau tidak sukai, sebab semua ini ialah titipan Allah"
Malaikat yang menyamar pun tersenyum dan berkata "Aku Malaikat yang ingin mengujimu. Yang Mahakuasa senang kepadamu dan sangat marah kepada dua temanmu."
Adik-adik yang baik, didalam hidup ini banyak ujian yang dihadapi manusia. Dan seringkali ujian itu datang dengan tiba-tiba. Adik-adik harus tahu bahwa apa yang ada pada kita ketika ini ialah milik sang Pencipta, Yakni Yang Mahakuasa SWT. Yang Mahakuasa akan mengambil sesuka-suka kapan dan dimana saja yang Dia kehendaki.
Search Term : cerita islami, dongeng islami, cerpen, sibelang, sibotak dan sibuta
Cerpen Kisah Sibelang, Sibotak Dan Sibuta
Awal cerita, ada tiga orang dari bani israil, yaitu si Belang, si Botak dan si Buta. Pada suatu waktu Yang Mahakuasa ingin menguji mereka bertiga. Yang Mahakuasa pun mengutus Malaikat kepada si Belang. Sang Malaikat bertanya "Apa yang paling engkau inginkan dalam hidupmu?""Disembuhkan penyakitku dan mempunyai kulit yang indah, supaya orang tidak lagi jijik melihatku" kata si Belang berharap.
Sang Malaikat pun lalu mengusap sibelang dan tiba-tiba cacat nya pun hilang. Kulitnya bersih dan bercahaya.
cerpen sibelang |
Sang mamalikat kembali bertanya "Binatang apa yang paling menyenangkan hatimu?"
"Unta" Jawab si Belang
Lalu sang Malaikat pun memberikannya unta hamil dan berkata "Semoga Yang Mahakuasa memberkati atas apa yang engkau miliki".
Setelah itu sang Malaikat mendatangi si Botak dan bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Rambut yang indah" kata si Botak
Malaikat pun kemudian mengusap kepala si Botak dan tiba-tiba tumbuhlah rambut cantik dikepalanya.
"Binatang apakah yang menarik hatimu?" Tanya sang Malaikat kembali
"Sapi" Jawab si Botak
Sang Malaikat pun menawarkan nya seekor sapi hamil dan berkata "Semoga Yang Mahakuasa memberkahi hartamu."
Terakhir Sang Malaikat mendatangi si Buta, Malaikatpun bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Kembali melihat, sampai mampu melihat orang-orang" Jawabnya
Malaikat pun mengusap matanya dan tiba-tiba ia mampu melihat kembali
"Binatang apa yang menarik hatimu?"
"Kambing" jawab si Buta
Malaikat lalu memberikannya kambing yag sedang hamil dan mengucapkan salam perpisahan kepada si Buta.
Setelah sekian lama, binatang yang dimiliki ketiga hamba Allah itu beranak pinak dengan cepat dan sehat. Seiring berjalannya waktu tanpa terasa jumlah hewan peliharaan mereka sudah banyak sampai memenuhi lembah daerah mereka masing-masing tinggal.
Dan Malaikat pun datang kembali untuk menguji mereka bertiga, namun sang Malaikat datang dalam bentuk yang berbeda dan ditugaskan Yang Mahakuasa kembali untuk mendatangi ketiga orang bani israil yaitu si Belang, si Botak Dan si Buta.
Malaikat pun mendatangi si Belang dan berkata "Aku orang yang malang, Aku kehabisan bekal dalam perjalananku ini. Tidak ada yang mampu memberikan kepada tujuanku selain Yang Mahakuasa dan engkau. Tolonglah aku."
"Urusanku sangat banyak. Aku tidak mampu memberimu apa-apa" kata sibelang
"Sepertinya Aku pernah mengenalmu. Bukankah engkau dulu berpenyakit belang dan orang-orang jijik kepadamu? Bukankah engkau dulu orang miskin lalu Yang Mahakuasa memberimu rezeki?"
"Kau keliru! saya mewarisi harta ini dari nenek moyangku." balas si Belang
"Jika engkau berdusta, Yang Mahakuasa akan membuatmu ibarat dahulu" Kata Malaikat sambil meninggalkan si Belang
Kemudian, Malaikat mendatangi si Botak dan meminta pertolongan ibarat yang dilakukan kepada si Belang. Tak berbeda, si Botak pun menawarkan balasan serupa. Malaikat hanya berkata "Jika engkau berdusta, Yang Mahakuasa akan membuatmu ibarat dahulu."
Setelah itu Malaikat mendatangi si Buta. Malaikat pun memberikan seruan yang serupa. Dengan tulus si Buta Menjawab "Sesungguhnya dahulu saya ialah orang yang buta. Lalu Yang Mahakuasa mengembalikan pengelihatanku. Ambilah apa yang engkau sukai dn tinggalkan apa yang engkau tidak sukai, sebab semua ini ialah titipan Allah"
Malaikat yang menyamar pun tersenyum dan berkata "Aku Malaikat yang ingin mengujimu. Yang Mahakuasa senang kepadamu dan sangat marah kepada dua temanmu."
Makna Cerpen Si Belang Si Botak Dan Si Buta
Dari dongeng diatas menawarkan kita pesan tersirat yang sangat berharga, bahwa segala sesuatau apa yang kita miliki yang diberikan oleh Yang Mahakuasa SWT, itu hanyalah titipan sementara, suatu ketika akan kembali kepada-Nya. Karena itu, kita harus rela dan ikhlas.Adik-adik yang baik, didalam hidup ini banyak ujian yang dihadapi manusia. Dan seringkali ujian itu datang dengan tiba-tiba. Adik-adik harus tahu bahwa apa yang ada pada kita ketika ini ialah milik sang Pencipta, Yakni Yang Mahakuasa SWT. Yang Mahakuasa akan mengambil sesuka-suka kapan dan dimana saja yang Dia kehendaki.
Search Term : cerita islami, dongeng islami, cerpen, sibelang, sibotak dan sibuta
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)