cerita anak anak singkat - kisah si kancil dan si monyet

cerita anak anak singkat dongeng si kancil dan si monyet - Cerita anak anak singkat kali ini bercerita perihal si kancil dan si monyet. Walau keduanya termasuk hewan yang cerdik, namun kebijaksanaan monyet jauh lebih menjurus kearah negatif dibanding kebijaksanaan si kancil yang sering menolong. Suatu hari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil.

"Hai kancil, bolehkah saya meminjam beberapa pisang milik mu, nanti akan saya kembalikan setelah saya mampu mencari pisang kembali, alasannya yakni kakiku sedang sakit.

Kancil kemudian memperhatikan kaki si monyet dan ternyata monyet hanya akal-akalan saja.



"Sebenarnya pisang ini bukan milik ku, ini yakni kepunyaan para simpanse di hutan yang sedang pergi untuk mencari daerah barunya, tapi tidak apalah jika kau ingin memakannya, ambillah".

Baca juga dongeng anak Katak sombong dan penyu laut yang bijak


Si monyet sangat gembira, alasannya yakni saking bangga ia lupa jika ia tadi bilang kakinya sedang sakit, ia eksklusif berjingkrak-jingkrak.

"Lho monyet, kenapa kau berjingkrak-jingkrak?, bukankankah kau tadi bilang jika kakimu sedang sakit?" tanya si kancil.

Monyet eksklusif berhenti dan tertawa, "Oops, saya lupa kancil, tapi saya sekarang sudah sembuh kok..hehehe" si monyet menjawab dengan muka liciknya.

Si kancil eksklusif ditinggal pergi oleh si monyet, si monyet tertawa terbahak-bahak, "Hahaha, akhirnya kena juga kau kancil saya tipu, memangnya kau saja yang cerdik" ledek si Monyet pergi keatas pohon sambil memegang beberapa pisang.

Tak lama kemudian terdengar teriakan "aduuh...aduhh. tolong perutku sakit" si monyet pun terjatuh dari pohon alasannya yakni memegang perutnya.

"Kancil menghampiri si monyet, kenapa kau monyet?" tanya si kancil, Si monyet tak mampu menjawab ia hanya meringis kesakitan sambil memegang perutnya..

Baca juga dongeng anak Kucing yang mungil

"hahaha..makanya kau jangan suka menipu, tahu sendiri akibatnya, pisang tadi yakni pisang beracun yang tidak boleh dimakan oleh siapapun".

Hikmah Cerita Anak Anak Singkat - Kisah Belalang Yang Pikun yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Dongeng si kancil dan monyet

Dongeng si kancil dan monyet - kali ini si kancil bertemu dengan seekor monyet yang sangat rakus. Sama menyerupai halnya dongeng si kancil sebelumnya. Si kancil dan monyet sebetulnya berteman baik, namun memang dasar sifat monyet ialah rakus dan serakah. Membuat kancil ingin membuat jera si monyet. Begitu juga halnya pada dongeng si kancil dan monyet berikut ini, selamat menyimak ceritanya yaa.

Suatu hari di pagi yang cerah. Kancil berjalan pelan disebuah kebun jambu air. "Hmm..ranum sekali jambu air itu, saya jadi ingin memetiknya, tapi kelihatannya pohon jambu itu tinggi sekali yaa". Kancil mengeluh alasannya ialah pohon jambu air tidak mampu ia panjat.


Tiba-tiba muncullah si monyet sambil bergelantungan di pohon jambu. "Hai kancil, sedang apa kau disitu" tanya si monyet. Ternyata monyet tidak kenal dengan semua jenis pohon kecuali pohon pisang kesukaannya. "Aku lagi menunggu pohon jambu air ini berjatuhan" kata si kancil.

Baca juga Cerita anak islami - kisah pemulung yang jujur

"Oh ternyata ini pohon jambu air toh...hehehe...enak ga cil buahnya?" Si monyet bertanya lagi pada si kancil. Si kancil berkata "ya terang enak dwuoonk..kalau ga enak ngapain pula saya ada disini nungguin buah itu jatuh". "Hehehe..jangan jutek dong cil, saya khan ga tau" si monyet nyengir.

"Yo wes, tunggu dibawah ya cil, nanti saya kasih ke kamu" kata si kancil yang pribadi loncat ke atas pohon jambu air itu.

Tak lama setelah si monyet lompat menaiki pohon itu, si kancil hanya menunggu di bawah dan tidak ada satupun jambu yang diberikan kepada si kancil. Tiba-tiba "tuk.tuk..tuk" lalu si kancil berteriak "Aduh nyet, gimana sih kamu, masak saya cuma dikasih biji jambunya saja, dan bekas kau makan lagi" si kancil sangat geram atas kelakukan si monyet.

"Oops..sori cil, ada kau ya di bawah, saya sampe lupa bila kau juga kepengen jambu air ini juga...hehehe" si monyet nyengir ke arah kancil yang cemberut lalu pergi.

"Dasar monyer serakah, saya yang punya ide, malah ia yang rasakan manisnya" si kancil semakin galau.

Akhirnya si kancil tiba di kebun cabai yang terkenal pedas itu. Timbul pandangan gres si kancil untuk mengerjai si monyet yang serakah tadi. Lalu si kancil bergegas menuju pohon jambu air tadi dan memanggil si monyet yang sedang memakan jambu air.

Baca juga dongeng anak Kisah simpanse sang raja

"Nyet, monyet...sini nyet, kau pasti belum tahu yah, ada buah yang lebih manis dari jambu air ini" teriak si kancil dari bawah pohon. Si monyet tersedak alasannya ialah terkejut oleh kancil. "Duh cil, bila manggil mbo ya permisi dulu gitu, jangan ngagetin saya kayak gitu" kata si monyet protes.

"Ahh...hayo cepat buruan, nanti buah ini habis dimakan oleh kawanan hewan disana" kata si kancil.

Monyet karenanya mengikuti si kancil ke arah kebun cabai yang ia belum tahu rasanya.

Lalu sampailah si kancil dan monyet di kebun itu. "Benar nih cil rasanya lebih manis dari jambu air tadi?" Si monyet penasaran."Bahkan lebih manis dari pisang yang biasa kau makan, nyet" si kancil menimpali. Tak tabah monyet segera ingin memakan cabai itu. Sekali meraih tangan monyet penuh dengan cabai hijau yang besar-besar itu dan "hopp..." Si monyet pribadi melahap sepuluh buah cabai yang super duper pedasnya.

Seketika si muka monyet menjadi merah dan bibirnya terlihat komat-kamit menahan pedas yang amat sangat di mulutnya.

"Huaaaa........!" Si monyet lari terbirit-birit ke arah sungai. Matanya berair, mukanya merah dan bibirnya terlihat aneka macam biji cabai yang sudah ia kunyah. Melihat si monyet lari pontang panting ke sungai untuk minum, si kancil tertawa terbahak-bahak.

"Makanya jangan serakah, dasar monyet rakus" karenanya si kancil pergi meninggalkan si monyet yang sedang minum air sungasi untuk menghilangkan rasa pedas di mulutnya.

Baca juga dongeng anak Cinderella dan sang pangeran tampan

Hikmah Cerita Musang Dan Ayam yang pasti seru dan menyenangkan.
Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com

Dongeng kancil dan serigala yang suka berkelahi domba

Dongeng kancil dan serigala yang suka tabrak domba. Dongeng kancil kali ini bercerita wacana kisah seekor serigala yang senang mengadu domba antar sesama penghuni hutan. Dikisahkan pada suatu dikala kancil sedang membereskan hasil panen mentimun pak petani. Ia kini diperbolehkan mengambil mentimun pak petani asalkan sudah ijin terlebih dahulu. Si kancil kini lebih berhati-hati alasannya ialah ia sering dituduh mencuri ketimun pak petani alasannya ialah dulu ia memang tidak tahu bahwa ketimun itu milik pak petani.

Berita bahwa kini si kancil tidak lagi mencuri timun petani hingga ke pendengaran serigala yang memang iri kepada si kancil.

"Apa??...kini si kancil boleh mengambil ketimun pak tani dengan seenaknya?". Kata si serigala yang heran bila kini si kancil boleh mengambil ketimun pak tani sesukanya, padahal sesungguhnya si kancil harus ijin dulu bila ingin mengambil ketimun pak tani.

Baca juga dongeng anak Kisah Anak Raja Yang Jujur Dan Baik Hati

"Ini tidak boleh dibiarkan, si kancil kan cocok dengan julukan si kancil suka mencuri ketimun, bila begini ia berarti menjadi si kancil yang jujur namanya, dan saya tidak suka itu" pikir si serigala.

"Aku harus menandakan bila si kancil itu senangnya mencuri ketimun dan tidak boleh menjadi kancil yang baik hati" si serigala sangat geram sekali kepada si kancil.


Tampak di kejauhan di sebuah kebun ketimun milik petani, si kancil sudah simpulan membereskan hasil panen mentimun pak petani. "Hmm...ketimun yang ranum sekali, ingin saya memakannya...upss..tapi saya sudah komitmen bila saya harus minta ijin dulu ke pak petani biar saya di beri ketimun yang banyak" si kancil bergumam dalam hatinya.

Walau kini si kancil boleh memakan ketimun sesukanya, namun kancil harus tetap minta ijin semoga ia tidak di-cap sebagai pencuri ketimun lagi.

Malam berlalu, si kancil pulang ke tempatnya, dan dari balik semak disamping rumah pak petani, si serigala mengendap-endap menuju gudang penyimpanan ketimun pak petani.

Kemudian diambilnya ketimun pak petani. Lalu ia bawa pulang.

Keesokan harinya, semua penghuni hutan geger tersiar kabar bahwa petani kehilangan seluruh hasil panen ketimun miliknya. Si serigala tampil di tengah-tengah kerumunan penghuni hutan yang sedang berkumpul.

"Kenapa kalian masih saja bertanya-tanya siapa pencuri ketimun pak petani, ini sudah pasti si kancil khan!" Si serigala pribadi menuduh si kancil.

"Hei serigala, apa buktinya bila si kancil mencuri ketimun pak petani" kata kerbau heran dan curiga.

"Lho mudah saja khan, si kancil yang biasa mencuri ketimun, siapa lagi?". Serigala membela dirinya dan mencoba berkelit.

Tidak lama kemudian muncullah kancil dari dalam hutan, sembari meregangkan kaki-kakinya layaknya menyerupai gres berdiri dari tidur.

"Ada apa ini?" si Kancil bertanya terheran-heran. "Nah ini ia pencurinya, tangkap saja", kata si Serigala yang memiliki hati yang sangat busuk. "eit..tunggu dulu, siapa yang mencuri dan apa yang dicuri?" tanya si Kancil.

Baca juga dongeng anak Kisah Persahabatan Kerbau Dan Gagak Hitam

"Ah sudah lah cil, kau mengaku saja bila kau sudah mencuri timun pak petani, ya khan!", kata serigala, "memang itu dulu, tapi sekarang saya sudah minta ijin terlebih dahulu bila mau makan ketimun pak petani, soalnya saya kemarin gres saja membereskan hasil panen pak petani, lho".

"Hahahahaha...dasar pencuri, masih saja berkelit, ayo sudah ngaku saja cil" si Serigala semakin geram ,karena si kancil mempermainkannya.

"Begini saja, siapa yang mampu menandakan bila saya pencurinya" kata si Kancil, "Ya sudah pasti engkaulah pencurinya , Kancil.."kata si Serigala.

"Baiklah, ayo mari kutunjukkan dimana dan siapa pencuri timun pak petani sebenarnya. Si Serigala semakin heran dan resah mendengar perkataan si Kancil. Semua anggota hutan diajak si kancil menuju sarang serigala yang penuh dengan ketimun.

"Nah, kini siapa yang mencuri ketimun, saya atau serigalakah yang mencurinya." Serigala tampak gugup dan tidak mampu berkata-kata, apalagi setelah si kancil menyuruh si serigala untuk membuka lisan si serigala yang penuh dengan bekas ketimun yang ia makan semalam.

Ternyata pencuri ketimun yang asli ternyata ialah serigala yang berusaha mengadu domba antara kancil dengan penghuni hutan lainnya semoga mereka membenci Si Kancil yang arif dan pintar.

Hikmah dongeng anak kali ini ialah janganlah kita membenci seseorang sehingga kita berbuat yang tidak dibenarkan, Semoga dongeng anak si Kancil ini menghibur adik-adik semua yaa..

Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com