Home » » DONGENG KEPITING dan BANGAU YANG LICIK

DONGENG KEPITING dan BANGAU YANG LICIK

Di sebuah kubangan kecil di sebuah sungai yang mengering,para binatang-binatang penghuni sungai itu berkumpul.
Ada kelompok ikan,katak,belut,dan juga kepiting.
Mereka sedang bermusyawarah untuk mencari solusi dari persoalan yang mereka hadapi kini.

Kemarau panjang telah membuat sungai mengering.
Hanya tersisa sebuah kubangan kecil yang mampu mereka tinggali,dan jumlah mereka makin berkurang tiap hari alasannya ialah banyak yang tak mampu bertahan dan mati.
"aduh..Bagaimana ini?

Air di kubangan ini semakin hari semakin menyusut.
Teman-teman kami banyak yang mati".Kata para ikan panik.
"Teman-teman kami juga banyak yang mati,air yang semakin sedikit membuat kubangan ini semakin panas tiap hari".Kata para kepiting menimpali.
"Benar sekali kata kepiting,kami pun mulai tak punya daerah berteduh dan bersembunyi.
Rumput dan tumbuhan sekitar mulai mati.
Hingga elang dan ular mudah menemukan kami".Kelompok katak ikut angkat bicara.

Tanpa mereka sadari,ada seekor burung bangau mendengar percakapan mereka.
Burung bangau itupun timbul niat licik untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.
"wah..Sepertinya saya tak usah susah-susah lagi mencari makanan.
Mereka sendiri yang akan menyerahkan diri untuk ku makan..Hahaha..".Kata si bangau dalam hati.

Burung bangaupun mulai mendekati mereka,hingga membuat mereka terkejut.

"Jangan takut..Aku ke sini bukan untuk memangsa kalian.
Aku tak sengaja mendengar pembicaraan kalian,aku mungkin mampu membantu kalian".Jawab bangau menjalankan siasat liciknya.

"Apa yang mampu kau bantu wahai bangau?
Kau biasa memakan kami,tapi kenapa tiba-tiba malah ingin membantu kami?".Jawab para hewan curiga.
"Apa kalian tau,kalau hingga kalian semua mati..Berarti saya juga mampu mati.
Karena bila kalian semua mati dan habis,aku juga tak mampu makan lagi.
Bisa-bisa saya mati kelaparan".Jawab si bangau.
"Nah..Tak jauh dari daerah ini,ada sebuah danau.
Kalau kalian setuju,aku mampu memindahkan kalian kesana".Kata si bangau lagi.

"Benarkah itu?Ada danau?".Tanya para hewan masih belum yakin.

"Kalau kalian tak percaya,kalian mampu tanya pada para merpati.Mereka tau daerah itu..".Kata si bangau meyakinkan.

Ahirnya setelah melalui perundingan panjang,mereka semua baiklah untuk di pindah.
Di mulai sesuai urutan yang telah di tentukan,yaitu..Pertama kelompok ikan,kemudian katak,kemudian belut,lalu yang terahir ialah kepiting.

Dan dengan alasan untuk menghemat tenaga,si bangau hanya membawa mereka satu persatu.Begitu secara bergantian.
Tapi tentunya mereka tak di bawa ke danau ibarat yang beliau janjikan.Melaikan beliau bawa ke sebuah parit kecil,kemudian beliau makan.
Dan setelah beliau kenyang,dia akan beralasan bahwa beliau sudah capek dan akan beliau lanjutkan besok lagi.Begitu beliau ulang setiap hari hingga satu ahad lamanya.

Hinga ikan telah habis,begitupun katak.Yang tersisa hanya tinggal belut dan kepiting.

Ketika belut mau di pindah,dia berkata semoga beliau memindahkan para kepiting dahulu.Karena air telah habis dan hanya menyisakan lumpur.

"kau bawa saja dulu mereka,karena air telah kering dan mereka tak akan mampu bertahan.Kalau kami para belut kau pindah setelah mereka saja,karena kami masih mampu bersembunyi di bawah lumpur".Kata si belut bersikap bijak.

"tapi kan semua sudah di sepakati sesuai urutan yang di tentukan dahulu.Jadi saya bawa kalian dulu".Bangau coba membujuk.

"jika kau tak bawa mereka dulu,kami para belut tak mau di pindah.Lebih baik kami mati bahu-membahu di sini".Kata belut tegas.

Ahirnya dengan perasaan dongkol dan berat hati,si bangau pun mau memindah kepiting lebih dulu.

"sial..Sepertinya hari ini saya akan kelaparan.Padahal saya menaruh urutan kepiting paling belakang alasannya ialah saya memang tak berniat membawa mereka.Cangkang yang keras tak mampu di makan..Sial..Sial..".Gerutu bangau dalam hati.

Ahirnya beliau pun membawa seekor kepiting terbang di paruhnya.Dia berniat membuang kepiting itu ke parit daerah beliau biasa memakan mangsa-mangsanya.

Dari atas,si kepiting melihat sisa-sisa bangkai ikan dan katak berserakan.Dia pun mulai sadar,bahwa selama ini bangau telah menipu mereka.

Ketika si bangau mau menjatuhkanya,dengan cepat si kepiting menyapit leher si bangau.Capitnya yang keras dan berpengaruh mencekik leher burung bangau.
Karena sulit bernafas,burung bangaupun terbang rendah berusaha melepas jepitan capit kepiting.Tapi alasannya ialah kuatnya..Ahirnya si bangau pun jatuh tersungkur ke tanah dan mati alasannya ialah tidak mampu bernafas.

Setelah bangau mati,si kepiting berjalan menyusuri parit dan kembali ke kubangan menemui teman-temanya.
Dia menceritakan apa yang telah beliau alami dan perihal semua kelicikan si bangau.

Merekapun merasa sedih dan berduka untuk teman-teman mereka yang telah di mangsa si bangau.

Tiga hari kemudian animo hujan datang,dan kehidupan di sungai kembali normal.

Nah adek-adek yang manis,dari kisah ini kita mampu mengambil pelajaran.
"jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan orang lain".Karena semua yang kita lakukan akan mendapat akhir yang sama.
Jika berbuat jahat maka akan celaka ibarat si bangau,jika berbuat baik dan suka menolong maka akan di selamatkan oleh ilahi ibarat si belut.. "^_^"

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentar yang baik ya sahabatku semua :)